Menteri Komunikasi dan Informatika, Dr. H. Tifatul Sembiring:
"Untuk mendukung kelancaran komunikasi dan memperkecil kemungkinan terjadinya keterlambatan komunikasi akibat kecelakaan lalu lintas dan bencana alam, kami bekerja sama dengan RAPI, ORARI dan Senkom Mitra Polri."
Laporkan Situasi Sekejap Antar Posko dengan Live Capturing via Webcam
TABLOIDLUGAS.COM | Jakarta - SENKOM (Sentra Komunikasi) Mitra Polri menempatkan personil di 513 Posko Mudik Lebaran tahun ini. Ketua Umum Senkom Mitra Polri, HM. Sirot, SH., mengatakan penempatan personil itu di posko gabungan maupun posko mandiri. Khusus tahun ini Senkom juga bergabung dengan posko Kementerian Komunikasi dan Informatika.
“Bergabungnya Senkom dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika ini sebagai bagian dari peningkatan peran Senkom dalam pengamanan mudik lebaran. Karena memang domain utama Senkom adalah di bidang komunikasi kamtibmas,” terangnya.
Sebelumnya, Senkom Mitra Polri melakukan pemantauan dan pengamanan arus mudik bersama Korlantas Mabes Polri dan Kementerian Perhubungan. Dengan demikian, tahun ini Senkom menjadi mitra di tiga lembaga sekaligus, yang berarti juga penambahan personil.
Para personil yang bertugas, melakukan sedikitnya 3 hal utama dalam rangka pemantauan dan pengamanan arus mudik lebaran ini, yaitu melaksanakan komunikasi antar posko, koordinasi antara satu titik dengan titik lain, serta pengawasan dan pengendalian arus lalulintas. “Supaya dapat dilakukan penguraian segera jika ada titik kemacetan,” tambah Sirot.
Hari ini, Senin (29/7/2013), usai apel siaga yang dipimpin oleh Menteri Kominfo Tifatul Sembiring, Senkom Mitra Polri juga mengikuti konvoi bersama BRTI (Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia) dan 10 operator penyelenggara telekomunikasi, menuju ke sejumlah titik pada rute arus mudik untuk melakukan test drive atau pengecekan kualitas layanan telekomunikasi. Test drive dilakukan ke sejumlah rute yang diperkirakan akan sangat padat arus mudik saat suasana Lebaran, yaitu rute arah Merak dan Bakauhuni, Cirebon, Tasikmalaya serta dari Semarang ke arah Solo dan terus menuju Surabaya.
Senkom merasa perlu mengikuti pengecekan ini karena kualitas layanan telekomunikasi juga akan berpengaruh terhadap kinerja personil Senkom di posko-posko. Yang mana para personil Senkom akan mengirimkan data dan informasi baik melalui radio komunikasi HT yang disambungkan via gateway sehingga bisa untuk komunikasi jarak jauh layaknya HP, juga pengiriman informasi via SMS, MMS, BBM, twitter, dan sebagainya. Masyarakat juga dapat melaporkan situasi yang dijumpai melalui SENKOM INFORMARTION CENTER [SIC]: 0-813-87-24-4622 Live Report: www.senkom.or.id.
"Untuk mendukung kapasitas penyimpanan data terutama video dan foto capture situasi sekitar posko, Senkom menggunakan dua pusat data atau server di Bandung dan Jakarta. “Dengan penempatan CCTV dan webcam di sejumlah titik posko, setiap pergerakan akan terekam dan setiap lima menit akan mengirimkan gambar ke server. Dengan demikian jika terjadi kemacetan atau penumpukan kendaraan dapat segera dilakukan koordinasi dengan para petugas terdekat, demikian halnya jika terjadi kecelakaan, maka akan lebih cepat dilakukan tindakan seperti pengiriman ambulans maupun tenaga medis,” ungkap Lukman Abdul Fattah, Koordinator Bidang Telematika Senkom Mitra Polri. [L]
TABLOIDLUGAS.COM | Jakarta - SENKOM (Sentra Komunikasi) Mitra Polri menempatkan personil di 513 Posko Mudik Lebaran tahun ini. Ketua Umum Senkom Mitra Polri, HM. Sirot, SH., mengatakan penempatan personil itu di posko gabungan maupun posko mandiri. Khusus tahun ini Senkom juga bergabung dengan posko Kementerian Komunikasi dan Informatika.
“Bergabungnya Senkom dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika ini sebagai bagian dari peningkatan peran Senkom dalam pengamanan mudik lebaran. Karena memang domain utama Senkom adalah di bidang komunikasi kamtibmas,” terangnya.
Sebelumnya, Senkom Mitra Polri melakukan pemantauan dan pengamanan arus mudik bersama Korlantas Mabes Polri dan Kementerian Perhubungan. Dengan demikian, tahun ini Senkom menjadi mitra di tiga lembaga sekaligus, yang berarti juga penambahan personil.
Para personil yang bertugas, melakukan sedikitnya 3 hal utama dalam rangka pemantauan dan pengamanan arus mudik lebaran ini, yaitu melaksanakan komunikasi antar posko, koordinasi antara satu titik dengan titik lain, serta pengawasan dan pengendalian arus lalulintas. “Supaya dapat dilakukan penguraian segera jika ada titik kemacetan,” tambah Sirot.
Hari ini, Senin (29/7/2013), usai apel siaga yang dipimpin oleh Menteri Kominfo Tifatul Sembiring, Senkom Mitra Polri juga mengikuti konvoi bersama BRTI (Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia) dan 10 operator penyelenggara telekomunikasi, menuju ke sejumlah titik pada rute arus mudik untuk melakukan test drive atau pengecekan kualitas layanan telekomunikasi. Test drive dilakukan ke sejumlah rute yang diperkirakan akan sangat padat arus mudik saat suasana Lebaran, yaitu rute arah Merak dan Bakauhuni, Cirebon, Tasikmalaya serta dari Semarang ke arah Solo dan terus menuju Surabaya.
Senkom merasa perlu mengikuti pengecekan ini karena kualitas layanan telekomunikasi juga akan berpengaruh terhadap kinerja personil Senkom di posko-posko. Yang mana para personil Senkom akan mengirimkan data dan informasi baik melalui radio komunikasi HT yang disambungkan via gateway sehingga bisa untuk komunikasi jarak jauh layaknya HP, juga pengiriman informasi via SMS, MMS, BBM, twitter, dan sebagainya. Masyarakat juga dapat melaporkan situasi yang dijumpai melalui SENKOM INFORMARTION CENTER [SIC]: 0-813-87-24-4622 Live Report: www.senkom.or.id.
"Untuk mendukung kapasitas penyimpanan data terutama video dan foto capture situasi sekitar posko, Senkom menggunakan dua pusat data atau server di Bandung dan Jakarta. “Dengan penempatan CCTV dan webcam di sejumlah titik posko, setiap pergerakan akan terekam dan setiap lima menit akan mengirimkan gambar ke server. Dengan demikian jika terjadi kemacetan atau penumpukan kendaraan dapat segera dilakukan koordinasi dengan para petugas terdekat, demikian halnya jika terjadi kecelakaan, maka akan lebih cepat dilakukan tindakan seperti pengiriman ambulans maupun tenaga medis,” ungkap Lukman Abdul Fattah, Koordinator Bidang Telematika Senkom Mitra Polri. [L]
