Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Puluhan Orang Keracunan Usai Santap Ricebox PSI

| 26 Oktober WIB |

Sekretaris DPW PSI DKI Jakarta Elva Farhi Qolbina: "PSI tidak membuat makanan yang dibagikan dalam bentuk rice box tersebut."



LUGAS
| Jakarta Utara
- Usai santap makanan berupa nasi kotak (ricebox) pemberian dari team Partai PSI, 23 orang diboyong ke rumah sakit karena diduga keracunan. Ruangan IGD RSUD Koja, Jakarta Utara, pun mendadak ramai pada malam peristiwa ini terjadi, Minggu (24/10/2021) sekira pukul 20.30 WIB.

Para pasien yang datang mengeluh karena mual dan pusing. Bahkan diantara mereka banyak anak dibawah umur dan harus diinfus dan dirawat

Beberapa saat setelah mendengar  kabar tersebut, LBH Bang Japar Jakarta Utara Dr. Anton Sudanto, SH, MH pun langsung ke RS mengecek kondisi korban yang diduga keracunan.

Pihak keluarga korbanpun meminta bantuan hukum untuk kasus ini dan memberikan kuasanya dengan laporan nomer LP/B/684/X/2021/SPKT/POLRES METRO JAKUT/POLDA. Demikian diungkapkan Dr. Anton Sudanto, SH MH.

"Dari 23 orang yang keracunan kini masih dirawat terdiri dari 5 anak-anak, 7 Orang Perempuan, 11 Laki-laki di antaranya masih diinfus dan dirawat," terangnya.

Pasien ini diduga keracunan setelah memakan nasi kotak yang berisikan nasi putih, telur ayam, orek tempe, sayur buncis dan lain-lain.

Mereka mendapatkan makanan yang dibagikan di acara bakti sosial Partai PSI (Partai Solidaritas Indonesia) di Lorong 19 RT.003 RW.006 Kelurahan Koja, Kecamatan Koja, Jakarta Utara.

Pasien mulai merasakan gejala keracunan selang 3 jam memakan makanan tersebut, kemudian warga mengalami gejala pusing dan muntah-muntah.

Polres Jakarta Utara masih mengidentifikasi kasus ini apakah ada  unsur kesengajaan.

"Kasus ini masih dalam penyelidikan petugas dilapangan," ucap pengacara Bang Japar Jakarta Utara Dr. Anton Sudanto SH MH.

Iko Setiawan, S.E selaku ketua Bang Japar Jakarta Utara yang mendampingi keluarga korban meminta kepolisian mengusut apakah ada unsur kesengajaan atau kelalaian.

"Kami akan tetap minta keadilan kepada Polres Jakarta Utara apakah ini ada unsur kelalaian atau kesengajaan dari team Partai PSI," tegas Bang Iko.

Ketua RW 006 membenarkan hal tersebut, dikatakannya kepada media sebanyak 35 warga keracunan usai menyantap nasi kotak berlogo Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

"Tadi kita coba undang dari pihak puskesmas untuk mendata, itu ada 35 orang," kata Ketua RW 006 Koja Suratman, Senin (25/10/2021).

Namun demikian tidak semua warga menjalani rawat inap, sebagian boleh pulang setelah dicek kesehatannya.

Penjelasan PSI

"PSI tidak membuat makanan yang dibagikan dalam bentuk rice box tersebut. Kami membagikan dan menghimpun dukungan program rice box ini dari publik, bekerja sama dengan warung-warung dan UMKM," ujar Sekretaris DPW PSI DKI Jakarta Elva Farhi Qolbina kepada wartawan, Senin (25/10/2021).

Elva menuturkan rice box PSI adalah program mendukung UMKM yang terdampak pandemi.

"Kami membeli makanan dari UMKM tersebut agar ekonomi kerakyatan semakin menggeliat. Sejauh ini, lanjutnya, sudah lebih dari 300 ribu rice box yang dibagikan di seluruh Indonesia dan selama ini semua berjalan baik," tutur Elva.

Elva mengatakan sudah berkoordinasi dengan pihak puskesmas dan rumah sakit untuk memastikan warga yang keracunan tertangani. PSI meminta maaf atas kejadian tersebut.

"Kami mohon maaf atas hal-hal yang kita bersama tidak harapkan. Kami juga telah memberikan bantuan bagi para korban keracunan makanan," ujarnya. []

Baca juga:

DPC Organda Kota Bekasi Berkolaborasi dengan DPD PSI Bagikan Nasi Kotak

Sopir Angkutan di Kota Bekasi Kembali Jadi Sasaran Rice Box PSI



PROMO PAKET UMRAH

TIKET KAI NATAL/TAHUN BARU 2024

×
Berita Terbaru Update