Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Penertiban Bangli di Kayuringin Sisakan Bangunan Tempat Ibadah dan Gedung TPA

| 24 September WIB |
LUGAS | Kota Bekasi - Penertiban bangunan liar alias Bangli di bantaran Kali Jati, Kelurahan Kayuringin Jaya , Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi menyisakan bangunan tempat ibadah Gereja, Musholla, Masjid dan Tempat Pendidikan anak (TPA).

Bangunan Gereja dan musholla itu berada di bantaran Kali Jati pada sisi Jalan Gunung Gede Raya, adapun Masjid Al-Ittihad dan gedung PAUD beralamat di  sisi Jalan  Tampomas Raya Kelurahan Kayuringin Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, masih berdiri tegak.

Pemkot Bekasi dua hari ini telah melakukan penertiban bangunan liar pada bantaran Kali Jati dari dua sisi jalan, yaitu  Kali Jati Raya ,Jalan Gunung Gede Raya, jalan Haruman Raya dan Tampomas Raya. 

Saat ini bangunan telah rata dengan tanah, kecuali bangunan Gereja, Musholla, Masjid dan gedung  TPA PAUD di ujung bantaran kali, masih tegak berdiri, Jumat (23/9/2022) sore.
Sebelumnya empat bangunan semi permanen yang digunakan sebagai Posko Ormas di Jalan Kali Jati Raya lolos dari gusuran. Tapi setelah negosiasi akhirnya ikut rata dengan tanah.

Diungkapkan kembali oleh Ricky Suhendar lurah Kayuringin Jaya, bahwa Penertiban itu dilaksanakan dalam rangka perbaikan turap kali Jati. 

"Jadi karena cenderung elektifitas tanah di lokasi itu lebih rendah. Untuk itu, sebagai langkah awal untuk pengerukan sedimen lumpur di kali membutuhkan lahan untuk manuver alat berat," kata Ricky. 
Lanjutnya, "kegiatan ini memang simultan dan sudah direncanakan ada enam segmen, pertama adanya di BSK lalu masuk ke kali jati dan ini segmen ketiga, menang kegiatan ini untuk penanganan banjir, karena Kayuringin ini cenderung tiap tahunnya ada bencana banjir,” tukasnya.

Diketahui bahwa dalam proses penertiban bangunan liar semi permanen di sepanjang bantaran Kali jalan Jati Raya, kelurahan Kayuringin Jaya Bekasi Selatan itu, dalam rangka normalisasi kali, terlebih sudah masuk pada musim penghujan.
 
Dikonfirmasi terkait tempat ibadah dan gedung TPA PAUD tidak ikut digusur meski berada di bantaran kali, Lurah Kayuringin, Bekasi Selatan Ricky Suhendar mengakui bahwa bangunannya ada di atas  fasos – fasum dan digunakan ibadah dan sarana belajar. 

“Gereja, Masjid dan Musholla maupun TPA itu tempat ibadah dan sarana belajar anak-anak, tempat itu bermanfaat untuk masyarakat. Jadi itu alasan kenapa tidak ikut digusur, “ungkap Ricky Suhendar kepada LUGAS. 
 
Dikatakan bahwa saat negosiasi tidak ada hasil yang mengatakan bahwa masjid atau mushalla dan gereja akan dirubuhkan. Kembali dia menyampaikan alasannya karena tempat itu sangat bermanfaat untuk masyarakat.

Sementara itu Plt Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto melalui rilis resminya menyampaikan, bahwa Penertiban bangunan yang tidak memiliki IMB di wilayah aliran sungai di lakukan tanpa tebang pilih.

Dia pun mengatakan terkait bangunan Ormas, sudah dilakukan dengan cara damai dan persuasif untuk tetap menjaga kondusifitas. 

Dia berharap kedepan semoga Ormas menjadi tauladan yang baik buat masyarakat, mendukung program baik Pemerintah Kota Bekasi.

Mas Tri mengatakan bahwa penertiban dilakukan untuk mendukung normalisasi wilayah aliran sungai agar tidak banjir.
 
Beni Tarmuji selaku Kepala seksi fasilitasi Insentif disinsentif dan pembongkaran bangunan dinas tata ruang kota Bekasi menyatakan, bahwa penertiban yang dilakukan saat ini adalah turap dengan normalisasi sungai. 

'Kedepan itu rencana untuk jogging track, jalur terbuka hijau untuk pedestrian dan taman area bagi publik yang representatif serta rencana pelebaran jalan guna menambah akses jalan," kata Beni Tarmuji. 

" Saya menghimbau kepada warga untuk tidak membangun di area yang salah yaitu di badan jalan, pinggir sungai dan sebagainya, karena itu pasti nanti akan terbongkar oleh kita dinas tata ruang Kota Bekasi," tandasnya. 

Sementara itu  Sihono, Ketua rt 6 RW 14 mengapresiasi kegiatan penertiban di Wilayahnya. 

"Dengan adanya penertiban bangunan Kami tentunya senang karena nantinya akan dibuat  tempat yang lebih baik lagi, yang penting bermanfaat untuk warga," tutup Sihono.


Editor: Mahar Prastowo

PROMO PAKET UMRAH

TIKET KAI NATAL/TAHUN BARU 2024

×
Berita Terbaru Update