![]() |
Kepala Kantor SAR Kelas A Pekanbaru Budi Cahyadi, S.Sos., M.M |
Workshop ini dibuka secara resmi oleh Anggota Komisi V DPR RI, Dr. Syahrul Aidi Ma’zat, Lc., M.A., dan dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Pekanbaru, Budi Cahyadi, S.Sos., M.M. Hadir pula sejumlah pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Inhil, termasuk Bupati Indragiri Hilir Herman, unsur TNI/Polri, BMKG Riau, serta perwakilan lembaga yudikatif dan organisasi kemasyarakatan.
Kegiatan yang diikuti oleh puluhan peserta dari 20 kecamatan di Kabupaten Inhil ini difokuskan pada pelatihan dasar pertolongan pertama dan strategi evakuasi korban dalam situasi darurat. Tak hanya masyarakat umum, sejumlah personel dari Basarnas Pekanbaru juga turut serta dalam pelatihan ini.
“Pelatihan ini merupakan bagian dari langkah sistematis membentuk jaringan relawan SAR di tingkat lokal. Hari ini kita mulai dari dasar. Ke depan, peserta akan dibagi ke dalam tim teknis dengan penanganan yang lebih spesifik, seperti kasus patah tulang, sesak napas, hingga serangan jantung,” ujar Kepala Kantor SAR Pekanbaru, Budi Cahyadi.
Ia menambahkan, peserta diharapkan menjalin koordinasi lebih lanjut dengan Pos SAR Tembilahan untuk pendalaman materi serta tindak lanjut pelatihan.
“Kami mengapresiasi dukungan dari Pemda dan unsur TNI/Polri. Harapan kami, ilmu yang diperoleh dapat disebarluaskan ke masyarakat, sehingga lebih banyak nyawa bisa diselamatkan,” tambah Budi.
Sementara itu, Bupati Inhil Herman dalam sambutannya menyampaikan dukungan penuh terhadap kegiatan yang dinilainya sangat bermanfaat dalam membangun masyarakat yang tanggap dan siap menghadapi situasi darurat.
“Kita berharap kegiatan ini tidak berhenti sampai di sini. Ini sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang lebih siaga dan peduli terhadap bencana,” ujar Herman.
Workshop ini merupakan bagian dari program strategis nasional dalam meningkatkan kapasitas dan partisipasi masyarakat dalam upaya penanggulangan bencana. Sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat sipil menjadi kunci utama dalam memperkuat upaya kemanusiaan dan keselamatan warga di daerah rawan bencana seperti Inhil.
Sumber Humas SAR Pekanbaru
Tidak ada komentar