LUGAS | Kabupaten Bandung Barat — Sorak sorai penonton dan semangat para pemain mewarnai gelaran Turnamen Futsal LDII 2025 yang berlangsung di Kabupaten Bandung Barat. Mengusung tagline “Satu Tim, Satu Tujuan”, ajang ini menghadirkan 10 tim dari Pimpinan Cabang (PC) LDII se-Kabupaten Bandung Barat.
Bagi panitia, turnamen bukan sekadar perebutan piala. Lebih dari itu, lapangan futsal menjadi ruang bersama untuk membangun sportivitas, mempererat persaudaraan, dan menanamkan karakter positif di kalangan generasi muda.
“Melalui turnamen ini, kami ingin menanamkan nilai-nilai sportivitas dan karakter, terutama 29 karakter luhur yang selama ini menjadi fondasi pembinaan generasi muda LDII,” kata Ketua Panitia, Uman Ruhman, Sabtu (24/8/2025).
Senada dengan itu, Wakil Ketua DPD LDII Kabupaten Bandung Barat, Muslihudin Jauhari, menekankan bahwa tujuan utama turnamen adalah membentuk pribadi yang tangguh di dalam maupun luar lapangan.
“Sportivitas, keterampilan, dan karakter adalah bekal penting. Turnamen ini diharapkan melahirkan bibit unggul sekaligus menanamkan nilai kejujuran dalam bermain,” ujarnya.
Apresiasi dari DPRD dan Dispora
Turnamen secara resmi dibuka oleh Anggota Komisi 3 DPRD Kabupaten Bandung Barat, Ayi Sudrajat, S.IP. Ia menilai kegiatan ini bukan hanya kompetisi olahraga, tetapi juga pendidikan karakter.
“Turnamen ini luar biasa. Tidak hanya membina fisik dan keterampilan, tetapi juga menanamkan nilai moral. Ini kontribusi nyata LDII dalam membentuk generasi muda yang sehat dan bermartabat,” katanya.
Sementara itu, Yusuf Wildan, Analis kebijakan olahraga Dispora Kabupaten Bandung Barat berpesan agar ajang seperti ini terus berlanjut.
“Prestasi lahir dari latihan, tapi silaturahmi adalah kunci. Dengan silaturahmi, pintu prestasi akan terbuka dengan sendirinya,” ucap Yusuf.
Semangat di Lapangan
Pertandingan demi pertandingan berjalan ketat. Setiap tim menunjukkan kerja sama, disiplin, dan semangat pantang menyerah. Sorakan penonton semakin menambah atmosfer meriah.
Di balik tensi kompetisi, ada misi yang lebih besar: membangun karakter pemuda LDII melalui olahraga. Ajang ini membuktikan bahwa futsal bisa menjadi wahana silaturahmi, persaudaraan, sekaligus pembinaan moral di tengah masyarakat.
Tidak ada komentar