Gubernur Sumatera Selatan memukul gong sebagai tengara resmi dibukanya Rakernas Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia di Hotel Aryaduta Palembang, Rabu (21/11/2012). |
LUGAS | PALEMBANG -
“Bank jangan ragu memberikan kredit pada wanita pengusaha, terutama
dari IWAPI, karena sangat jarang kredit macet terjadi pada wanita
pengusaha, apalagi dari IWAPI yang sudah diketahui kredibilitasnya,”
demikian disampaikan Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin, ketika
memberikan sambutan pembukaan Rakernas IWAPI (Ikatan Wanita Pengusaha
Indonesia) XXIII di Hotel Aryaduta Palembang, Rabu (21/11/2012) pagi
ini.
Hal itu disampaikan Gubernur didepan seluruh pengurus IWAPI dari DPD seluruh Indonesia, yang juga tampak hadir jajaran pemerintahan dan tokoh berbagai lembaga nasional maupun daerah seperti Wakapolri Komjen Nanan Sukarna, Kepala Promosi Kesehatan Kementerian Kesehatan, Jajaran Muspida Sumatera Selatan dan lain-lain.
Gubernur didepan para pengurus IWAPI yang notabene adalah para pengusaha, menyampaikan potensi Sumatera Selatan yang begitu luar biasa, antara lain di sektor pangan. Sebagaimana diketahui, Sumatera Selatan memilliki peran menyediakan stok beras untuk ketahanan pangan nasional sebesar 1,3 juta ton dan tahun ini pemerintah pusat meminta untuk menyediakan 1,5 juta ton.
“Para pengusaha disini jangan ragu untuk investasi di Sumatera Selatan, begitu banyak potensi yang dapat digarap, misalnya pangan. Pempek Kapal Selam itu saja baru satu jenis dari 18 jenis pempek yang ada.” Ujar Alex Noerdin seraya menjelaskan bahwa para pengusaha tak perlu merasa takut ada demo buruh di Sumatera Selatan karena untuk hal tersebut Sumsel sangat kondusif.
Sebelum meninggalkan area Rakernas IWAPI, Alex Noerdin juga berpesan kepada para Wanita Pengusaha Indonesia untuk semakin meningkatkan perannya di sektor ekonomi. Apalagi, jumlah wanita ternyata lebih banyak bergerak di sektor kewirausahaan dibandingkan pria.
Senada dengan Alex Noerdin, Ketua Umum IWAPI, Nita Yudi, menyampaikan bahwa 60 persen pelaku usaha adalah kaum wanita. “Makanya jangan macam-macam sama wanita, ya. Kalau wanita sudah bergerak, banyak yang bisa dilakukan,” kelakar Nita.
Rakernas IWAPI XXIII yang digelar Rabu, 21 Nopember hingga Jumat 23 Nopember 2012, di salah satu ikon MICE Sumatera Selatan, Hotel Aryaduta Palembang, ini bertema “KEMITRAAN STRATEGIS UNTUK PENGUATAN DAN PEMBERDAYAAN UMKM YANG TANGGUH DAN BERDAYA SAING”
IWAPI sebagai pilar pendukung Gerakan Kewirausahaan Nasional, dalam membuka akses pasar dan promosi bagi anggotanya antara lain dengan mengikutkan mereka dalam pameran-pameran baik yang diselenggarkan oleh IWAPI sendiri maupun pameran-pameran oleh lembaga pemerintah maupun swasta. (mhr)
Hal itu disampaikan Gubernur didepan seluruh pengurus IWAPI dari DPD seluruh Indonesia, yang juga tampak hadir jajaran pemerintahan dan tokoh berbagai lembaga nasional maupun daerah seperti Wakapolri Komjen Nanan Sukarna, Kepala Promosi Kesehatan Kementerian Kesehatan, Jajaran Muspida Sumatera Selatan dan lain-lain.
Gubernur didepan para pengurus IWAPI yang notabene adalah para pengusaha, menyampaikan potensi Sumatera Selatan yang begitu luar biasa, antara lain di sektor pangan. Sebagaimana diketahui, Sumatera Selatan memilliki peran menyediakan stok beras untuk ketahanan pangan nasional sebesar 1,3 juta ton dan tahun ini pemerintah pusat meminta untuk menyediakan 1,5 juta ton.
“Para pengusaha disini jangan ragu untuk investasi di Sumatera Selatan, begitu banyak potensi yang dapat digarap, misalnya pangan. Pempek Kapal Selam itu saja baru satu jenis dari 18 jenis pempek yang ada.” Ujar Alex Noerdin seraya menjelaskan bahwa para pengusaha tak perlu merasa takut ada demo buruh di Sumatera Selatan karena untuk hal tersebut Sumsel sangat kondusif.
Sebelum meninggalkan area Rakernas IWAPI, Alex Noerdin juga berpesan kepada para Wanita Pengusaha Indonesia untuk semakin meningkatkan perannya di sektor ekonomi. Apalagi, jumlah wanita ternyata lebih banyak bergerak di sektor kewirausahaan dibandingkan pria.
Senada dengan Alex Noerdin, Ketua Umum IWAPI, Nita Yudi, menyampaikan bahwa 60 persen pelaku usaha adalah kaum wanita. “Makanya jangan macam-macam sama wanita, ya. Kalau wanita sudah bergerak, banyak yang bisa dilakukan,” kelakar Nita.
Rakernas IWAPI XXIII yang digelar Rabu, 21 Nopember hingga Jumat 23 Nopember 2012, di salah satu ikon MICE Sumatera Selatan, Hotel Aryaduta Palembang, ini bertema “KEMITRAAN STRATEGIS UNTUK PENGUATAN DAN PEMBERDAYAAN UMKM YANG TANGGUH DAN BERDAYA SAING”
IWAPI sebagai pilar pendukung Gerakan Kewirausahaan Nasional, dalam membuka akses pasar dan promosi bagi anggotanya antara lain dengan mengikutkan mereka dalam pameran-pameran baik yang diselenggarkan oleh IWAPI sendiri maupun pameran-pameran oleh lembaga pemerintah maupun swasta. (mhr)
Desk Ekbis
Tidak ada komentar