LUGAS - Olahraga | Jakarta (17/11) - Kejuaraan Pencak Silat Persinas ASAD (Ampuh Sehat Aman Damai) tingkat Provinsi DKI Jakarta diselenggarakan mulai hari ini, Sabtu (17/11/2012) dan akan berakhir esok sore, Minggu (18/11/2012). Kejurprov Remaja ini mempertandingkan para pesilat remaja usia 14-17 tahun guna menjaring atlet-atlet berprestasi menuju Kejurnas Persinas ASAD.
Seluruh peserta Kejurprov ada sebanyak 11 kontigen, dua kontingen berasal dari Jakarta Selatan, empat Kontingen dari Jakarta Timur, dua kontingen dari Jakarta Utara, satu kontingen dari Jakarta Pusat, dan Jakarta Barat sendiri menurunkan dua kontingen.
Sejauh ini, Persinas ASAD telah menorehkan berbagai prestasi baik di laga event nasional maupun internasional, dengan berhasil meloloskan atletnya menjadi tim nasional untuk mengharumkan nama bangsa di event kejuaraan dunia pencak silat maupun multievent seperti SEA Games.
"Para atlet persinas ASAD sudah mendunia dan sudah banyak yang berhasil, mudah-mudahan para pendekar Persinas ASAD akan menyebar di seluruh dunia," kata Teddy Suratmaji, Sekjen Persilat (Persekutuan Pencak Silat Antar Bangsa) memberikan apresiasi atas keberhasilan Persinas ASAD mencetak atlet-atlet handal.
Apresiasi Teddy tentulah tidak berlebihan, sebab, ia tahu betul perguruan pencak silat ini, mengingat dirinya ialah salah satu pendekar ASAD. Ia juga bangga bahwa di luar negeri semakin banyak yang menyukai olahraga seni beladiri silat ini.
"Di luar negeri seni beladiri silat banyak yang menggemari, maka dari itu silat sudah banyak dijadikan sebagai profesi, jadi pencak silat bukan olah raga ecek-ecek," jelas Teddy.
Melalui Kejurprov ini, Teddy juga berharap kepengurusan persinas ASAD DKI Jakarta dapat menjadikannya sebagai tolok ukur dan mengevaluasi sejauh mana keberhasilan dalam membina para pesilat selama ini.
Menuju Kejurnas
Masih di lokasi Kejurprov Remaja III (Kejurprov) Persinas Asad DKI Jakarta di Gelanggang Olah Raga (GOR) Cenderawasih, Jakarta Barat, Ketua Pengprov Persinas ASAD DKI Jakarta, Kapt (TNI) H. Kundori mengungkapkan bahwa kejuaraan ini untuk menjaring atlet remaja untuk persiapan mengikuti kejuaraan di tingkat nasional, disamping sebagai upaya melestarikan Pencak Silat sebagai seni beladiri asli Indonesia.
Saat ini, Pengprov DKI telah mencetak 35 orang pelatih untuk melatih di masing masing padepokan yang tersebar di lima wilayah DKI Jakarta.
Pertandingan yang akan berlangsung hingga esok Minggu (18/11) disaksikan para pendekar Persinas ASAD maupun IPSI, diantaranya ada Ketua umum Persinas ASAD Brigjen TNI (Purn) H. Agus Susarso, Sekum PB Persinas ASAD Ir. H. Teddy Suratmaji yang sekaligus Sekjen Persilat (Persekutuan Pencak Silat Antar Bangsa) dan lain-lain.(AgusWibowo/generasiindonesia.com)
Seluruh peserta Kejurprov ada sebanyak 11 kontigen, dua kontingen berasal dari Jakarta Selatan, empat Kontingen dari Jakarta Timur, dua kontingen dari Jakarta Utara, satu kontingen dari Jakarta Pusat, dan Jakarta Barat sendiri menurunkan dua kontingen.
Sejauh ini, Persinas ASAD telah menorehkan berbagai prestasi baik di laga event nasional maupun internasional, dengan berhasil meloloskan atletnya menjadi tim nasional untuk mengharumkan nama bangsa di event kejuaraan dunia pencak silat maupun multievent seperti SEA Games.
"Para atlet persinas ASAD sudah mendunia dan sudah banyak yang berhasil, mudah-mudahan para pendekar Persinas ASAD akan menyebar di seluruh dunia," kata Teddy Suratmaji, Sekjen Persilat (Persekutuan Pencak Silat Antar Bangsa) memberikan apresiasi atas keberhasilan Persinas ASAD mencetak atlet-atlet handal.
Apresiasi Teddy tentulah tidak berlebihan, sebab, ia tahu betul perguruan pencak silat ini, mengingat dirinya ialah salah satu pendekar ASAD. Ia juga bangga bahwa di luar negeri semakin banyak yang menyukai olahraga seni beladiri silat ini.
"Di luar negeri seni beladiri silat banyak yang menggemari, maka dari itu silat sudah banyak dijadikan sebagai profesi, jadi pencak silat bukan olah raga ecek-ecek," jelas Teddy.
Melalui Kejurprov ini, Teddy juga berharap kepengurusan persinas ASAD DKI Jakarta dapat menjadikannya sebagai tolok ukur dan mengevaluasi sejauh mana keberhasilan dalam membina para pesilat selama ini.
Menuju Kejurnas
Masih di lokasi Kejurprov Remaja III (Kejurprov) Persinas Asad DKI Jakarta di Gelanggang Olah Raga (GOR) Cenderawasih, Jakarta Barat, Ketua Pengprov Persinas ASAD DKI Jakarta, Kapt (TNI) H. Kundori mengungkapkan bahwa kejuaraan ini untuk menjaring atlet remaja untuk persiapan mengikuti kejuaraan di tingkat nasional, disamping sebagai upaya melestarikan Pencak Silat sebagai seni beladiri asli Indonesia.
Saat ini, Pengprov DKI telah mencetak 35 orang pelatih untuk melatih di masing masing padepokan yang tersebar di lima wilayah DKI Jakarta.
Pertandingan yang akan berlangsung hingga esok Minggu (18/11) disaksikan para pendekar Persinas ASAD maupun IPSI, diantaranya ada Ketua umum Persinas ASAD Brigjen TNI (Purn) H. Agus Susarso, Sekum PB Persinas ASAD Ir. H. Teddy Suratmaji yang sekaligus Sekjen Persilat (Persekutuan Pencak Silat Antar Bangsa) dan lain-lain.(AgusWibowo/generasiindonesia.com)
Tidak ada komentar