LUGAS | Jakarta - Citilink, anak perusahaan dari PT. Garuda Indonesia, Tbk, untuk jasa penerbangan berbiaya murah (LCC), dinobatkan sebagai maskapai penerbangan nasional terbaik untuk kategori Transportasi dalam penghargaan Anugerah Adikarya Wisata 2012.
Perhelatan Anugerah Adikarya Wisata 2012 atau Jakarta Tourism Award digelar pada hari Selasa, 4 Desember 2012 di Hotel Mulia Senayan Jakarta. Gubernur Propinsi DKI Jakarta, Jokowi pun menyerahkan secara langsung penghargaan tersebut. Keberhasilan tersebut merupakan penghargaan atas hasil kerja keras seluruh direksi dan staff Citilink dalam melayani pelanggan Citilink dan memberikan kenyamanan penerbangan kepada penumpang Citilink.
Adikarya Wisata merupakan ajang pembinaan industri pariwisata dan tenaga kerja pariwisata yang bertujuan untuk meningkatkan daya saing bagi industri pariwisata sekaligus industri jasa pariwisata yang berkontribusi dalam pembangunan pariwisata di Propinsi DKI Jakarta dengan menggunakan Metoda Penelitian Survey Kepuasan Pelanggan oleh Lembaga Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (LM-FEUI) dan digabung dengan sistem Tourism Balance Scorecard.
Kemenangan Citilink di kategori Transportasi merupakan hasil penilaian dari Dewan Penilai Adikarya Wisata 2012 yang meliputi pakar, profesional, dan praktisi bisnis yang independen dan memiliki kredibilitasnya telah diakui. Nama-nama seperti Budhi M. Suyitno, Herna P. Danuningrat, Kemal Effendi Gani, Tity Koesoemo, Eddy Kuntadi, Vindex Tengker, Thamrin B. Bachri, Hendra Rahtomo (DJ. Rommy), Dr. Wagiono adalah nama-nama yang dipercayai oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan untuk memproses penilaian. "Hal ini dilakukan untuk memberikan jaminan bahwa hasil penilaiannya objektif, transparan, dan akuntabel," jelas Kemal Effendi Gani yang juga merupakan Pemimpin Redaksi majalah SWA.
Citilink sebagai penerima Anugerah Adikarya Wisata 2012 diharapkan dapat merepresentasikan industri pariwisata dan industri jasa pendukung pariwisata yang memiliki keunggulan dalam hal pelayanan sekaligus sisi bisnis. Adapun penunjukkan terhadap bisnis yang unggul di industrinya ini sekaligus dapat mempromosikan daya tarik Jakarta sebagai kota tujuan wisata. "Penghargaan ini kami jadikan sebagai acuan kami untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan kenyamanan terhadap penumpang Citilink, juga komitmen Citilink untuk berkontribusi secara maksimal dalam industri pariwisata Indonesia dengan semangat cinta tanah air," jelas Arif Wibowo, CEO PT. Citilink Indonesia.
Saat ini Citilink telah melayani 88 frekuensi harian ke berbagai kota penting dan menarik di Indonesia. Kedepannya Citilink akan terus membuka rute-rute baru di beragam kota lain di Indonesia. "Target kami hingga akhir tahun 2012 adalah mengoperasikan 137 frekuensi penerbangan setiap harinya. Ini adalah komitmen Citilink untuk meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat pelanggan di Indonesia. Mulai 2013, kami akan tambah 10 pesawat setiap tahunnya sampai 2015, sehingga kami dapat mengoperasikan 50 pesawat hingga 2015," ungkap Arif Wibowo.
Sebagai bukti keberhasilan Citilink dalam komitmennya meningkatkan pelayanan kepada pelanggan,Citilink telah meraih beberapa penghargaan antara lain oleh Indonesia Travel and Tourism Foundation untuk kategori Leading Low Cost Airline 2011/2012, kategori Best Overall Marketing Campaign di The Budgies and Travel Awards 2012 dan yang terbaru yaitu penghargan Service To Care Award 2012 untuk Airlines category dari Markplus Insight. (fpr/ida)
Perhelatan Anugerah Adikarya Wisata 2012 atau Jakarta Tourism Award digelar pada hari Selasa, 4 Desember 2012 di Hotel Mulia Senayan Jakarta. Gubernur Propinsi DKI Jakarta, Jokowi pun menyerahkan secara langsung penghargaan tersebut. Keberhasilan tersebut merupakan penghargaan atas hasil kerja keras seluruh direksi dan staff Citilink dalam melayani pelanggan Citilink dan memberikan kenyamanan penerbangan kepada penumpang Citilink.
Adikarya Wisata merupakan ajang pembinaan industri pariwisata dan tenaga kerja pariwisata yang bertujuan untuk meningkatkan daya saing bagi industri pariwisata sekaligus industri jasa pariwisata yang berkontribusi dalam pembangunan pariwisata di Propinsi DKI Jakarta dengan menggunakan Metoda Penelitian Survey Kepuasan Pelanggan oleh Lembaga Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (LM-FEUI) dan digabung dengan sistem Tourism Balance Scorecard.
Kemenangan Citilink di kategori Transportasi merupakan hasil penilaian dari Dewan Penilai Adikarya Wisata 2012 yang meliputi pakar, profesional, dan praktisi bisnis yang independen dan memiliki kredibilitasnya telah diakui. Nama-nama seperti Budhi M. Suyitno, Herna P. Danuningrat, Kemal Effendi Gani, Tity Koesoemo, Eddy Kuntadi, Vindex Tengker, Thamrin B. Bachri, Hendra Rahtomo (DJ. Rommy), Dr. Wagiono adalah nama-nama yang dipercayai oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan untuk memproses penilaian. "Hal ini dilakukan untuk memberikan jaminan bahwa hasil penilaiannya objektif, transparan, dan akuntabel," jelas Kemal Effendi Gani yang juga merupakan Pemimpin Redaksi majalah SWA.
Citilink sebagai penerima Anugerah Adikarya Wisata 2012 diharapkan dapat merepresentasikan industri pariwisata dan industri jasa pendukung pariwisata yang memiliki keunggulan dalam hal pelayanan sekaligus sisi bisnis. Adapun penunjukkan terhadap bisnis yang unggul di industrinya ini sekaligus dapat mempromosikan daya tarik Jakarta sebagai kota tujuan wisata. "Penghargaan ini kami jadikan sebagai acuan kami untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan kenyamanan terhadap penumpang Citilink, juga komitmen Citilink untuk berkontribusi secara maksimal dalam industri pariwisata Indonesia dengan semangat cinta tanah air," jelas Arif Wibowo, CEO PT. Citilink Indonesia.
Saat ini Citilink telah melayani 88 frekuensi harian ke berbagai kota penting dan menarik di Indonesia. Kedepannya Citilink akan terus membuka rute-rute baru di beragam kota lain di Indonesia. "Target kami hingga akhir tahun 2012 adalah mengoperasikan 137 frekuensi penerbangan setiap harinya. Ini adalah komitmen Citilink untuk meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat pelanggan di Indonesia. Mulai 2013, kami akan tambah 10 pesawat setiap tahunnya sampai 2015, sehingga kami dapat mengoperasikan 50 pesawat hingga 2015," ungkap Arif Wibowo.
Sebagai bukti keberhasilan Citilink dalam komitmennya meningkatkan pelayanan kepada pelanggan,Citilink telah meraih beberapa penghargaan antara lain oleh Indonesia Travel and Tourism Foundation untuk kategori Leading Low Cost Airline 2011/2012, kategori Best Overall Marketing Campaign di The Budgies and Travel Awards 2012 dan yang terbaru yaitu penghargan Service To Care Award 2012 untuk Airlines category dari Markplus Insight. (fpr/ida)
Tidak ada komentar