TABLOIDLUGAS.COM | Nasional - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan bahwaa sektor minyak dan gas bumi masih menjadi tulang punggung perekonomian nasional sehingga pemerintah tetap bertekad mendorong investasi di sektor itu.
Presiden mengemukakan hal itu ketika membuka konvensi dan pameran Indonesia Petroleum Association (IPA) ke-37 di Balai Sidang Jakarta atau Jakarta Convention Centre, Rabu (15/5).
Konvensi dan pameran IPA kali ini bertema 'promoting investment in challenging environment'. (mempromosikan investasi di lingkungan yang penuh tantangan) dan dilaksanakan 15-17 Mei.
Presiden Yudhoyono dalam kesempatan itu mengatakan tema IPA kali ini sangat relevan dengan keinginan pemerintah mendorong investasi di sektor migas.
Menurut Presiden, sektor migas merupakan tulang punggung perekonomian yang harus dijaga dan terus ditingkatkan peranannya.
Konvensi yang berlangsung selama tiga hari tersebut diisi oleh berbagai kalangan baik dari para pejabat, pengusaha swasta maupun organisasi nonpemerintah.
Para pejabat publik yang menjadi pembicara diantaranya Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Chatib Basri, Menteri Perdagangan Gita Wiryawan, Ketua SKK Migas Rudi Rubiandini.
Selain itu juga menghadirkan pembicara dan peserta dari luar negeri diantaranya Oman, Australia, Jepang dan Amerika Serikat. Menteri Minyak dan Gas Oman Mohammed Hamad Al Rumhy juga menjadi pembicara kunci dalam konvensi tersebut.
Sementara itu, Presiden IPA Lukman Mahfoedz dalam laporannya mengatakan, setidaknya ada 2600 peserta dalam konvensi dan pameran IPA ke 37 baik dari dalam dan luar negeri. Sedangkan peserta pameran sekitar 260 kalangan industri migas. Diharapkan akan dihadiri 10 ribu pengunjung.
Sementara itu, dalam kesempatan tersebut, Presiden juga menyaksikan sejumlah penandatanganan kontrak bagi hasil dan kontrak kerjasama.
Usai membuka secara resmi, Presiden melanjutkan dengan melakukan peninjauan ke pameran IPA ke 37. [gi/id]
Presiden mengemukakan hal itu ketika membuka konvensi dan pameran Indonesia Petroleum Association (IPA) ke-37 di Balai Sidang Jakarta atau Jakarta Convention Centre, Rabu (15/5).
Konvensi dan pameran IPA kali ini bertema 'promoting investment in challenging environment'. (mempromosikan investasi di lingkungan yang penuh tantangan) dan dilaksanakan 15-17 Mei.
Presiden Yudhoyono dalam kesempatan itu mengatakan tema IPA kali ini sangat relevan dengan keinginan pemerintah mendorong investasi di sektor migas.
Menurut Presiden, sektor migas merupakan tulang punggung perekonomian yang harus dijaga dan terus ditingkatkan peranannya.
Konvensi yang berlangsung selama tiga hari tersebut diisi oleh berbagai kalangan baik dari para pejabat, pengusaha swasta maupun organisasi nonpemerintah.
Para pejabat publik yang menjadi pembicara diantaranya Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Chatib Basri, Menteri Perdagangan Gita Wiryawan, Ketua SKK Migas Rudi Rubiandini.
Selain itu juga menghadirkan pembicara dan peserta dari luar negeri diantaranya Oman, Australia, Jepang dan Amerika Serikat. Menteri Minyak dan Gas Oman Mohammed Hamad Al Rumhy juga menjadi pembicara kunci dalam konvensi tersebut.
Sementara itu, Presiden IPA Lukman Mahfoedz dalam laporannya mengatakan, setidaknya ada 2600 peserta dalam konvensi dan pameran IPA ke 37 baik dari dalam dan luar negeri. Sedangkan peserta pameran sekitar 260 kalangan industri migas. Diharapkan akan dihadiri 10 ribu pengunjung.
Sementara itu, dalam kesempatan tersebut, Presiden juga menyaksikan sejumlah penandatanganan kontrak bagi hasil dan kontrak kerjasama.
Usai membuka secara resmi, Presiden melanjutkan dengan melakukan peninjauan ke pameran IPA ke 37. [gi/id]
Tidak ada komentar