TABLOIDLUGAS.COM | #infomudik - Menyambut event nasional berupa libur bersama dan mudik lebaran tahun 2013 yang tinggal beberapa minggu, Kementerian Kominfo bersama seluruh mitra Kementerian Kominfo melakukan berbagai persiapan terkait dengan peningkatan kualitas layanan yang harus dilakukan. Rakor dengan mitra seperti media, radio komunikasi (RAPI, ORARI) dan Senkom Mitra Polri dilakukan tanggal 24 Juli 2013 ini.
Diantara kesiapan yang dilakukan Kementerian Komunikasi dan Informatika beserta mitra kerja, antara lain apel siaga kesiapan seluruh jajaran Kementerian Kominfo bersama seluruh mitra kerja terkait (seluruh penyelenggara pos, telekomunikasi, penyiaran dan asosiasinya) di halaman depan kantor Kementerian Kominfo, pada tanggal 29 Juli 2013.
Usai apel siaga yang akan dipimpin langsung oleh Menteri Kominfo Tifatul Sembiring, akan dicek langsung kesiapan seluruh jajaran Kominfo beserta mitra kerjanya jelang Lebaran 2013 dan juga sekaligus melepas secara resmi konvoi rombongan kendaraan dari BRTI (Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia) dan 10 penyelenggara telekomunikasi (Telkom, Telkomsel, Indosat, XL Axiata, Axis Telekom, Bakrie Telecom, Sampoerna Telekomunikasi Indonesia, Smart Telekom, Smart Fren, dan Hutchison 3 Indonesia) untuk melakukan test drive jaringan.
Test drive juga diikuti oleh Senkom Mitra Polri sebagai mitra kerja Kominfo. Ini dilakukan untuk pengecekan kualitas layanan telekomunikasi. Test drive dilakukan ke sejumlah rute tertentu yang diperkirakan akan sangat padat arus mudik saat suasana Lebaran, yaitu kearah Merak dan Bakauhuni, Cirebon, Tasikmalaya serta dari Semarang ke arah Solo dan terus menuju Surabaya).
Pengujian frekuensi layanan telekomunikasi dari para operator tersebut sengaja dilakukan untuk mengetahui keberhasilan panggilan telefon (dan sebaliknya juga kemungkinan dropped call), blocked call dan rata-rata lamanya pengiriman SMS serta komunikasi data lainnya. Pengecekan juga dilakukan untuk wilayah Sumatera, Kalimantan dan Indonesia Bagian Timur mengingat tingkat pergerakan masyarakat untuk mudik juga cukup tinggi.
"Senkom Mitra Polri akan mengikuti test drive ini di lokasi-lokasi padat dan sejumlah titik posko karena kami menempatkan personil di posko-posko. Personil Senkom ini yang nantinya akan melakukan laporan baik dengan radio komunikasi (HT) yang telah dimodifikasi sehingga bisa untuk komunikasi layaknya telepon genggam, melalui SMS, telepon, MMS, video baik yang dilakukan secara manual maupun capture otomatis. Laporan ini akan diterima server yang ada di Bandung dan di pusat pengendalian Poskonas di Kemenhub dan Korlantas Mabes Polri," terang Ketua Umum Senkom Mitra Polri, HM. Sirot, SH. SIP.
Senkom Mitra Polri juga melakukan laporan online ke publik via Senkom Information Center (SIC) yang terpampang di http://www.senkom.or.id, laporan tersebut dari SMS Center Senkom di 0813-8724-4622 yang dikirimkan oleh personil Senkom maupun masyarakat, serta informasi-informasi yang disampaikan oleh humas.
"Untuk capturing foto situasi, kita tempatkan webcam di posko-posko tertentu yang akan merekam setiap pergerakan di sekitarnya dan setiap lima menit mengirimkan ke server," ungkap Lukman Abdul Fattah, Koordinator Telematika Senkom Mitra Polri.
Keikutsertaan pada poskonas lebaran tahun ini, Senkom Mitra Polri menempatkan personil di 11 terminal dan 6 jembatan timbang yang merupakan posko bersama Kementerian Perhubungan dan Kementerian Komunikasi dan Informatika, serta 513 titik posko mandiri maupun bersama Polri.
Sesuai amanat Kakorlantas Mabes Polri Irjen Pol Pudji Hartanto, dalam sinergi pelaksanaan tugas di lapangan untuk mengurai kemacetan arus mudik, Senkom Mitra Polri membantu dalam tiga hal utama: komunikasi antar posko, koordinasi satu titik dengan titik lain, pengawasan dan pengendalian arus lalulintas. [L]
Tidak ada komentar