TABLOIDLUGAS.COM | Makasar - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Luwu Timur melakukan rapat Kominda dan Tim Terpadu penanganan gangguan keamanan dalam negeri untuk membahas sejumlah potensi konflik yang mungkin saja terjadi menjelang pemilihan calon anggota legislatif.
Asisten I Pemerintahan Luwu Timur, Sahidin Halun, mengatakan seluruh anggota Kominda lebih berperan aktif dan bekerjasama dengan masyarakat, pemerintah dan Ketua RT, guna mencegah dan mendeteksi secara dini potensi konflik.
"Setiap anggota Kominda yang terdiri dari anggota intel sejumlah instansi pemerintah dapat bekerjasasama dan kerja keras mengantisipasi hal-hal tidak diinginkan yang mengancam keamanan dan ketentraman wilayah," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Kapolres Luwu Timur, Kompol Marsuki juga meminta kepada para camat agar senantiasa melakukan pemantauan bagi pendatang baru khususnya ditingkat desa, termasuk RT/RW.
Ia mengajak semua pihak untuk mengintesifkan koordinasi antar instansi guna mengantisipasi konflik yang mungkin terjadi di masyarakat. (L/Tribun)
Asisten I Pemerintahan Luwu Timur, Sahidin Halun, mengatakan seluruh anggota Kominda lebih berperan aktif dan bekerjasama dengan masyarakat, pemerintah dan Ketua RT, guna mencegah dan mendeteksi secara dini potensi konflik.
"Setiap anggota Kominda yang terdiri dari anggota intel sejumlah instansi pemerintah dapat bekerjasasama dan kerja keras mengantisipasi hal-hal tidak diinginkan yang mengancam keamanan dan ketentraman wilayah," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Kapolres Luwu Timur, Kompol Marsuki juga meminta kepada para camat agar senantiasa melakukan pemantauan bagi pendatang baru khususnya ditingkat desa, termasuk RT/RW.
Ia mengajak semua pihak untuk mengintesifkan koordinasi antar instansi guna mengantisipasi konflik yang mungkin terjadi di masyarakat. (L/Tribun)
Tidak ada komentar