TABLOIDLUGAS.COM | #IIMS2013 - Berdiri di depan sebuah truk besar buatan First Automobile Work (FAW) ternyata menjadi kesempatan pertama bagi Shella Anisa meraih Miss Photogenic pada ajang IIMS 2013.
Bediri di depan kepala truk penarik itu, Shella Anisa tetap semanis dan semudah itu pula posenya terekam kamera. Ia tak menyangka terpilih setelah melalui tahap 7 besar.
"Bangga banget terpilih menjadi Miss Photogenic karena enggak semua bisa keterima dalam pemilihan ini. Surprise banget karena saya terpilih dari 7 besar," ujar dara kelahiran 24 Januari 1993 ini.
Shella pun sebenarnya hanya iseng setelah diajak oleh rekan kerja di kantornya.
"Awalnya diajak sama orang kantor untuk ikut IIMS. Kemudian dari penyisihan, dari lima orang, yang terpilih saya. Lalu ada interview yang kedua, dan akhirnya sampai yang terakhir," ulasnya.
Kesempatan ini lantas membuka jalur bagi harapannya dalam mengembangkan diri, baik di dunia otomotif, maupun model secara khusus.
"Harapan saya, saya bisa mengembangkan ini lagi karena pada dasarnya saya senang difoto. Kalau soal otomotif, baru sekarang ini aku dekat dengan dunia itu."
"Ya kalau dulu aku anak rumahan, sekarang ya dekat dengan dunia ini, ke luar. Saya tahu produk truk yang saya dampingi. Trainingnya sendiri 3 hari," tambahnya.
"IIMS berikutnya, kalau punya kesempatan lagi, kalau waktunya tidak bentrok, ya aku ingin juga ikut lagi," tutup mahasiswi jurusan Manajemen Universitas Muhammadiyah Jakarta yang kini sudah memasuki semester VII ini. (otosia)
Bediri di depan kepala truk penarik itu, Shella Anisa tetap semanis dan semudah itu pula posenya terekam kamera. Ia tak menyangka terpilih setelah melalui tahap 7 besar.
"Bangga banget terpilih menjadi Miss Photogenic karena enggak semua bisa keterima dalam pemilihan ini. Surprise banget karena saya terpilih dari 7 besar," ujar dara kelahiran 24 Januari 1993 ini.
Shella pun sebenarnya hanya iseng setelah diajak oleh rekan kerja di kantornya.
"Awalnya diajak sama orang kantor untuk ikut IIMS. Kemudian dari penyisihan, dari lima orang, yang terpilih saya. Lalu ada interview yang kedua, dan akhirnya sampai yang terakhir," ulasnya.
Kesempatan ini lantas membuka jalur bagi harapannya dalam mengembangkan diri, baik di dunia otomotif, maupun model secara khusus.
"Harapan saya, saya bisa mengembangkan ini lagi karena pada dasarnya saya senang difoto. Kalau soal otomotif, baru sekarang ini aku dekat dengan dunia itu."
"Ya kalau dulu aku anak rumahan, sekarang ya dekat dengan dunia ini, ke luar. Saya tahu produk truk yang saya dampingi. Trainingnya sendiri 3 hari," tambahnya.
"IIMS berikutnya, kalau punya kesempatan lagi, kalau waktunya tidak bentrok, ya aku ingin juga ikut lagi," tutup mahasiswi jurusan Manajemen Universitas Muhammadiyah Jakarta yang kini sudah memasuki semester VII ini. (otosia)