Markas teroris di Kampung Sawah, Ciputat. |
TABLOIDLUGAS.COM | Polisi menemukan enam bom rakitan yang sudah disiapkan di rumah
kontrakan yang dijadikan 'markas' teroris di Ciputat. Satu dari enam bom
itu sempat meledak. Bum!
"Adanya rangkaian bom yang sempat meledak 1 kali diantara ada 6 bom yang pagi ini kita lihat. Itu meledak 1. Jadi itu hasil ledakan nyata, jadi itu sudah kita amankan juga," ujar Karopenmas Mabes Polri Brigjen Boy Rafli Amar di lokasi kejadian di Kampung Sawah, Ciputat, Tangerang Selatan, Rabu (1/1/2014).
Boy mengatakan, sebelumnya pasukan Densus 88 Antiteror sudah meminta lima orang yang berada di dalam rumah untuk menyerah. Namun, malah dibalas dengan tembakan.
"Permintaan untuk menyerahkan diri terus dilakukan tetapi responnya adalah tembakan. Baru diimbau untuk menyerahkan diri sudah dibalas dengan tembakan," kata Boy.
Tim Puslabfor Polri dan Inafis masih terus melakukan olah TKP. Polisi menemukan sejumlah senjata api dan bom rakitan di lokasi kejadian. Selain itu ada juga uang berjumlah Rp 200 juta dan beberapa buku tentang jihad. (L/det)
"Adanya rangkaian bom yang sempat meledak 1 kali diantara ada 6 bom yang pagi ini kita lihat. Itu meledak 1. Jadi itu hasil ledakan nyata, jadi itu sudah kita amankan juga," ujar Karopenmas Mabes Polri Brigjen Boy Rafli Amar di lokasi kejadian di Kampung Sawah, Ciputat, Tangerang Selatan, Rabu (1/1/2014).
Boy mengatakan, sebelumnya pasukan Densus 88 Antiteror sudah meminta lima orang yang berada di dalam rumah untuk menyerah. Namun, malah dibalas dengan tembakan.
"Permintaan untuk menyerahkan diri terus dilakukan tetapi responnya adalah tembakan. Baru diimbau untuk menyerahkan diri sudah dibalas dengan tembakan," kata Boy.
Tim Puslabfor Polri dan Inafis masih terus melakukan olah TKP. Polisi menemukan sejumlah senjata api dan bom rakitan di lokasi kejadian. Selain itu ada juga uang berjumlah Rp 200 juta dan beberapa buku tentang jihad. (L/det)
Tidak ada komentar