TABLOIDLUGAS.COM | Jakarta - Koordinator Prabowo Media Center Budi Purnomo Karjodihardjo membantah laporan Metro TV bahwa Prabowo menyisipkan uang di surat pribadi yang dikirimkan secara langsung ke jutaan rakyat Indonesia.
Menurut Budi, laporan Metro TV yang didasarkan wawancara dengan Ketua Tim Pemenangan Jokowi-JK Wilayah Jawa Barat Sutrisno termasuk kategori fitnah politik.
"Adalah benar, Prabowo telah mengirimkan surat pribadi ke jutaan alamat di seluruh Indonesia. Di dalam surat tersebut, Prabowo mohon restu dari rakyat. Namun tidak ada satu amplop pun yang berisikan uang seperti yang dikabarkan oleh Metro TV," ujar Budi yang juga Direktur Komunikasi & Media Timkamnas Prabowo-Hatta.
Budi balik menantang Ketua Tim Pemenangan Jokowi-JK Wilayah Jawa Barat untuk melaporkan ke Bawaslu jika ia memiliki bukti Prabowo-Hatta melakukan politik uang. "Jangan hanya bicara ke Metro TV saja. Saya tidak yakin yang bersangkutan berani melaporkan ke Bawaslu karena jika diselidiki, yang dilakukan oleh saudara Sutrisno tidak lebih dari fitnah politik yang sangat keji, yang didasarkan oleh kepanikan menurunnya elektabilitas dari calon yang ia dukung" jelas Budi.
Menurut Budi, laporan Metro TV yang didasarkan wawancara dengan Ketua Tim Pemenangan Jokowi-JK Wilayah Jawa Barat Sutrisno termasuk kategori fitnah politik.
"Adalah benar, Prabowo telah mengirimkan surat pribadi ke jutaan alamat di seluruh Indonesia. Di dalam surat tersebut, Prabowo mohon restu dari rakyat. Namun tidak ada satu amplop pun yang berisikan uang seperti yang dikabarkan oleh Metro TV," ujar Budi yang juga Direktur Komunikasi & Media Timkamnas Prabowo-Hatta.
Budi balik menantang Ketua Tim Pemenangan Jokowi-JK Wilayah Jawa Barat untuk melaporkan ke Bawaslu jika ia memiliki bukti Prabowo-Hatta melakukan politik uang. "Jangan hanya bicara ke Metro TV saja. Saya tidak yakin yang bersangkutan berani melaporkan ke Bawaslu karena jika diselidiki, yang dilakukan oleh saudara Sutrisno tidak lebih dari fitnah politik yang sangat keji, yang didasarkan oleh kepanikan menurunnya elektabilitas dari calon yang ia dukung" jelas Budi.
Seperti diketahui pada Kamis (26/06), Metro TV mengabarkan bahwa Prabowo-Hatta telah melakukan kampanye politik uang ke ribuan guru di Jawa Barat. Dikabarkan bahwa di dalam amplop yang bergambar Prabowo terdapat uang dengan nominal Rp. 20.000 sampai dengan Rp. 50.000. Metro TV juga mengabarkan bahwa pada sejumlah uang tertera stempel bercap Prabowo. Laporan ini diterbitkan berdasarkan tuduhan dari Ketua Tim Pemenangan Jokowi-JK Wilayah Jawa Barat.
Apakah fitnah melalui media corong menjadi strategi paling diandalkan kubu Jokowi? Bisa jadi.
(L/PortalPolitik)
Apakah fitnah melalui media corong menjadi strategi paling diandalkan kubu Jokowi? Bisa jadi.
(L/PortalPolitik)
Tidak ada komentar