LUGAS | Bekasi - “Saya melihat pembinaan yang dilakukan terorganisasi dengan baik, akselerasi gerakannya berkarakter sehingga mampu membuat anak bangsa menjadi lebih jujur, disiplin dan bertanggung jawab,” kata Kapolresta Bekasi Kombes Pol Rudi Setiawan, S.I.K, S.H, M.H., memuji pembinaan generasi muda yang dilakukan Lembaga Dakwah Islam Indonesia Bekasi Selatan.
Kapolres Rudi Setiawan tampak hadir dalam acara Festival Anak Sholih (FAS) di Omah Kebon, Pekayon, Bekasi Selatan pada Minggu (30/11). Acara Festival Anak Sholih yang menjadi ajang kompetisi keterampilan anak-anak di bidang olahraga, seni dan kepanduan anak, ini diselenggarakan oleh pokja penyelenggara Penggerak Pembina Generus (PPG) bekerjasama dengan Lembaga Dakwah Islam Indonesia Cabang Bekasi Selatan.
Kapolres mengapresiasi kegiatan yang membangun mental dan akhlak untuk anak usia dini tersebut. Menurutnya pendidikan karakter bagi anak usia dini memang harus menjadi perhatian bagi para orangtua dan pendidik.
Andri Krisnanto yang merupakan Ketua Penggerak Pembina Generus (PPG) Bekasi Selatan menyatakan bahwa pengaruh kemajuan zaman semakin mendorong terjadinya degradasi moral generasi muda Indonesia. Sedangkan generasi muda adalah pemegang estafet perjuangan bangsa dan Negara yang sangat krusial perannya.
Kegiatan tahunan Festival Anak Sholih ini merupakan wujud apresiasi terhadap kemampuan dan prestasi anak, oleh karena itu Andri berharap generasi muda akan semakin menemukan karakternya dan bersemangat meningkatkan kecerdasan spiritualnya.
Dengan peserta sekitar 1500 anak mulai dari usia PAUD sampai usia remaja dari 29 KBM (kelompok belajar mengajar) di Bekasi Selatan, Andri optimis bahwa upaya pembangunan karakter di kalangan anak dan remaja masih belum terlambat ditengah gempuran berbagai informasi yang sangat bebas melalui teknologi mutakhir.
Sementara itu Ketua cabang Lembaga Dakwah Islam Indonesia Bekasi Selatan Ari wijanarko menambahkan bahwa keberhasilan suatu bangsa tergantung pada generasi penerusnya, “maka dari itu kami selalu berusaha membina dan mengembangkan karakter generasi penerus agar dapat mencapai tri sukses yaitu faham ilmu agama, berakhlakul karimah dan mandiri,” ujar Ari.
[L/Agus]
Tidak ada komentar