Kementan Tunjuk Penyedia & Penyalur Benih Padi

LUGAS | Jakarta - Kementerian Pertanian (Kementan) siap menunjuk langsung perusahaan penyedia dan penyaluran benih padi. Itu agar proses penyaluran bibit benih padi bisa dilakukan dengan cepat.

"Kami menunjuk langsung dua perusahaan untuk menyediakan 50 ribu benih padi. Dua perusahaan yang kita tunjuk itu adalah SHS dan Pertani," ujar Amran di Kementan, Jakarta Senin (17/11/2014).

Tercatat, pengadaan dan penyaluran benih padi subsidi untuk masyarakat dengan sistem tender hanya menyerap optimalisasi penyaluran benih sebesar 20 persen. Faktanya, tender tersebut menghabiskan dana hingga Rp1 triliun lebih.

Menteri Koordinator bidang Perekonomian Sofjan Djalil mengatakan proses tender akan memakan banyak waktu, seperti mulai dari proses tender, pengadaan hingga penyaluran benih padi.

"Kalau ditender, tender saja butuh satu bulan. Nanti setelah tender, bubut baru bisa datang ke petani dua bulan kemudian. Tunggu tiga bulan bisa keburu terlewat musim tanamnya. Jadi harus penujukan langsung supaya cepat," jelas dia.

"Nggak akan bermasalah. Karena yang kita lakukan hanya shortcut yang tadinya pakai tender, jadi tidak pakai tender. Asal tidak ada korupsi, tidak masalah," terang dia.


[inilah]

Tidak ada komentar