Kenali dan Cegah Kanker Serviks Sejak Dini!

LUGAS | Sidoarjo – “Seorang Ibu saya ibaratkan seperti asbak yang setiap hari kena putung rokok dan harus dibersihkan agar tidak mengendap tebal. Jika sudah mengendap tebal, maka secepatnya harus dibersihkan. Begitu pun dengan penyakit kanker serviks, harus dicegah sejak dini dengan periksa ke puskemas atau rumah sakit terdekat,” terang Ana Eko Prapti Jonathan, istri PJ Bupati Sidoarjo, Ahad (29/11/2015), di hadapan peserta Seminar Wanita bertajuk Deteksi Dini dan Pencegahan Kanker Serviks.

Seminar yang diselenggarakan oleh Dewan Pimpinan Daerah LDII Kabupaten Sidoarjo, ini dilaksanakan di Gedung Barokah, Sruni, Sidoarjo. Sebagai narasumber adalah dr. Danang Abdul Ghani, yang mengupas secara tuntas mengenai bahaya kanker serviks dan cara pencegahannya. Sekitar 300 peserta terdiri dari ibu-ibu dan remaja putri begitu antusias menyimak pemaparan nara sumber. Mereka datang dari 17 kecamatan di Kabupaten Sidoarjo.

“Untuk mendeteksi kanker serviks sejak dini sangat sulit, biasanya baru diketahui dan tiba-tiba sudah stadium 4. Penyakit ini sangat berbahaya, bisa menimpa siapa saja, terutama wanita yang telah melahirkan rawan terkena penyakit ini. Dengan bekal ilmu ini diharapkan mereka bisa mencegahnya,” kata Linda Eriani selaku panitia penyelenggara.

Kanker serviks atau yang disebut juga sebagai kanker mulut rahim merupakan salah satu penyakit kanker yang paling banyak ditakuti kaum wanita. Data WHO menyebut setiap tahun ribuan wanita meninggal karena penyakit kanker serviks ini dan merupakan jenis kanker yang menempati peringkat teratas sebagai penyebab kematian wanita.

Kanker serviks disebabkan Human Papilloma Virus (HPV) menyerang pada bagian organ reproduksi kaum wanita, tepatnya di daerah leher rahim. Sedangkan penyebab banyak kematian pada kaum wanita adalah virus HPV tipe 16 dan 18. 

Virus HPV sangat mudah berpindah dan menyebar, tidak hanya melalui cairan, tapi juga bisa berpindah melalui sentuhan kulit. Selain itu, penggunaan wc umum yang sudah terkena virus HPV, dapat menjangkit seseorang yang menggunakannya jika tidak membersihkannya dengan baik.

Diantara ciri-ciri perempuan yang terkena atau menderita kanker serviks antara lain selalu merasa sakit saat berhubungan intim dan tak jarang diikuti dengan flek darah, mengalami keputihan berlebih, acapkali merasakan sakit pada daerah pinggul, mengalami sakit saat buang air kecil, saat menstruasi darah yang keluar dalam jumlah banyak dan berlebih.
  
Karena sulitnya mendeteksi, disarankan para perempuan untuk melakukan test pap smear setidaknya 2 tahun sekali, serta melakukan test IVA (inspeksi visual dengan asam asetat).

Dan lebih penting lagi adalah melakukan pencegahan dengan menjalan pola hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan cukup gizi dan nutrisi, menjaga kesehatan tubuh dan sanitasi lingkungan, mengindari pembersihan bagian genital dengan air yang kotor, tidak merokok, makan sayuran mengandung vitamin C dan E, serta setia kepada pasangan dengan tidak melakukan hubungan seksual dengan bukan suami.         

[L/Yusuf]

Tidak ada komentar