LUGAS | Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla menjadi inspektur upacara peringatan Hari Bela Negara, di Silang Monas, Jakarta, Sabtu (19/12/2015). Sedangkan Dede Yusuf bertindak sebagai pemimpin upacara.
Upacara dihadiri oleh ratusan personel TNI/Polri, Pegawai Negeri Sipil, mahasiswa, dan organisasi masyarakat. "Pada momentum tahun ini saya ingin mengajak seluruh rakyat untuk belajar dari sejarah perjuangan bangsa," kata Wapres Kalla dalam pidatonya.
Tampak hadir Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi, Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, dan Kapolri Jenderal (Pol) Badrodin Haiti.
Peringatan Hari Bela Negara mengacu pada peristiwa sejarah saat Belanda melakukan agresi militer II 19 Desember 1948, dimana Presiden Soekarno memberi mandat kekuasaan kepada Syafruddin Prawiranegara di Sumatera Barat untuk menjalankan pemerintahan guna mempertahankan NKRI.
Saat Belanda mengumumkan kepada dunia bahwa Indonesia sudah tidak ada lagi, Sjafruddin Prawiranegara berjuang mempertahankan keutuhan NKRI dengan menyuarakan tegaknya Republik Indonesia.
Guna mengenang peristiwa itu, maka Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerbitkan Keppres Nomor 28 Tahun 2006 tentang peringatan Hari Bela Negara setiap 19 Desember.
Dalam peringatan Hari Bela Negara tahun ini dikibarkan Bendera Merah Putih ukuran 1500 meter persegi di tiang Tugu Monumen Nasional dan berkibar selama tanggal 18 - 21 Desember 2015.
Sejumlah musisi dan artis juga meluncurkan mini album berjudul "Indonesia Kita" dengan lagu-lagu berisikan semangat nasionalisme.
[L]
redaksilugas@gmail.com
Tidak ada komentar