LUGAS | JAKARTA - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menegaskan bahwa dirinya tidak terlambat mengikuti Shalat Idul Fitri 1437 Hijriah di Masjid Istiqlal, Jakarta, Rabu (6/7/2016) pagi. Menurut Lukman, pemberitaan di kompas.com bahwa dirinya terlambat mengikuti Shalat Id tidak sesuai fakta yang terjadi.
Lukman menjelaskan, awalnya mobil yang ditumpanginya memang terjebak macet sebelum memasuki kompleks Masjid Istiqlal. Saat itu, ia melirik jam tangan. Waktu telah menunjukkan pukul 06.34 WIB. "Lalu saya putuskan keluar dari mobil. Saya berjalan cepat, setengah berlari kecil untuk masuk ke Masjid Istiqlal," ujar Lukman. Tak sampai sepuluh menit kemudian, Lukman sudah masuk ke dalam masjid. Bahkan, dia sempat menyambut kedatangan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang kemudian duduk di sisi kanan dirinya. Lukman juga sempat berbincang sebentar dengan Kalla. "Beberapa menit kemudian, imam berdiri dan memimpin atau mengimami Shalat Id berjamaah. Itulah fakta yang sesungguhnya," ujar Lukman.
Lukman yakin, wartawan Kompas.com yang memberitakan dirinya terlambat Shalat Id telah salah paham. Ia yakin para wartawan hanya melihat mobilnya masuk ke dalam kompleks Masjid saat shalat sudah dimulai. Padahal, Lukman sudah tidak berada di dalam mobil. Lukman mengatakan, dirinya tidak memiliki sifat sering terlambat. Ia mengaku, memiliki disiplin tinggi soal jadwal acara.
"Saya itu orang yang tipenya memperhatikan waktu. Kalau saya mengukur atau memperkirakan bahwa saya hadir terlambat di suatu acara, apapun acaranya, saya akan memutuskan menempuh berbagai cara untuk mencapai tempat itu," ujar Lukman. "Kalau bisa lari, saya sambil lari. Kalau pakai ojek, saya pakai ojek. Bahkan beberapa kali saya naik motor Patwal untuk menerabas kemacetan. Itu sudah beberapa kali saya lakukan dan itu biasa buat saya," tambah politisi PPP itu.
Catatan:
Berita ini meluruskan kesalahan berita yang ditayangkan Kompas.com berjudul Menteri Agama Telat Datang Shalat Id di Masjid Istiqlal. Di lokasi, penulis hanya melihat mobil dinas Lukman yang tiba di Masjid Istiqlal. Kompas.com telah meminta maaf atas kekeliruan tersebut, dan berita ini sebagai klarifikasi. (L-htw)
SHARE :
Telegram.me/tabloidlugas
Lukman yakin, wartawan Kompas.com yang memberitakan dirinya terlambat Shalat Id telah salah paham. Ia yakin para wartawan hanya melihat mobilnya masuk ke dalam kompleks Masjid saat shalat sudah dimulai. Padahal, Lukman sudah tidak berada di dalam mobil. Lukman mengatakan, dirinya tidak memiliki sifat sering terlambat. Ia mengaku, memiliki disiplin tinggi soal jadwal acara.
"Saya itu orang yang tipenya memperhatikan waktu. Kalau saya mengukur atau memperkirakan bahwa saya hadir terlambat di suatu acara, apapun acaranya, saya akan memutuskan menempuh berbagai cara untuk mencapai tempat itu," ujar Lukman. "Kalau bisa lari, saya sambil lari. Kalau pakai ojek, saya pakai ojek. Bahkan beberapa kali saya naik motor Patwal untuk menerabas kemacetan. Itu sudah beberapa kali saya lakukan dan itu biasa buat saya," tambah politisi PPP itu.
Catatan:
Berita ini meluruskan kesalahan berita yang ditayangkan Kompas.com berjudul Menteri Agama Telat Datang Shalat Id di Masjid Istiqlal. Di lokasi, penulis hanya melihat mobil dinas Lukman yang tiba di Masjid Istiqlal. Kompas.com telah meminta maaf atas kekeliruan tersebut, dan berita ini sebagai klarifikasi. (L-htw)
SHARE :
Telegram.me/tabloidlugas
Tidak ada komentar