Program Bela Negara Kemhan Lahirkan Doktor

LUGAS | Jakarta - Program Bela Negara Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan (Ditjen Pothan) Kementerian Pertahanan melahirkan seorang Doktor. Adalah Laksma Muhammad Faisal, yang juga Direktur Bela Negara, pada hari Senin (21/8/2017) dinyatakan lulus dengan nilai sangat memuaskan (IP: 3.75) dalam sidang ujian promosi doktoral dengan Prof. Dr. H. Djaali sebagai ketua panitia, serta komisi promotor Prof. dr. Ma'aruf Akbar, M.Pd dan Prof. Dr. Yetti Supriyati, M.Pd.

Disertasi yang diajukan Laksma M. Faisal pada program S3 Prodi Manajemen Sumber Daya Manusia Universitas Negeri Jakarta, adalah Evaluasi Program Pembinaan Kesadaran Bela Negara (PKBN) di Kemhan RI.

Evaluasi program PKBN dirasa perlu guna mengetahui sejauh mana keberhasilan program pembinaan kesadaran bela negara yang meliputi lima (5) substansi inti atau nilai-nilai dasar, yaitu cinta tanah air, sadar berbangsa dan bernegara, yakin pada Pancasila sebagai ideologi negara, rela berkorban untuk bangsa dan negara, serta memiliki kemampuan awal bela negara.

Dijelaskan Faisal, bahwa tujuan utama kesadaran bela negara adalah mengaktualisasikan nilai-nilai bela negara kepada setiap warga negara, sehingga terwujud kesadaran bela negara yang dapat mendukung sistem pertahanan negara yang bersifat semesta.

Adapun sasaran pembinaan kesadaran bela negara, diarahkan pada terciptanya kader bela negara yang memiliki kemampuan menyebarkan nilai-nilai bela negara; dilaksanakannya hak dan kewajiban warga negara dalam mengimplementasikan nilai-nilai kesadaran bela negara; terbentuknya warga negara yang memiliki kesadaran berbangsa dan bernegara.

Selain itu, arah pembinaan kesadaran bela negara ini adalah demi terbentuknya warga negara yang memiliki keyakinan pada pancasila sebagai ideologi negara, terbentuknya warga negara yang memiliki kerelaan berkorban kepada bangsa dan negara, serta terbentuknya warga negara yang memiliki kemampuan awal bela negara.

Berdasarkan hasil evaluasi dimana program masih berlangsung, program pembinaan kesadaran bela negara menjadi sangat perlu jika melihat indeks wawasan kebangsaan warga negara Indonesia yang menurut survei tentang wawasan kebangsaan di 106 negara, Indonesia menempati urutan ke-95.

Menanggapi atas lulusnya Laksma Muhammad Faisal yang berhasil meraih Doktoral pada prodi Manajemen Sumber Daya Manusia Universitas Negeri Jakarta, Ketua Umum Senkom Mitra Polri H. Muhammad Sirot, S.H, S.I.P memberikan apresiasi dengan ucapan selamat, serta berharap agar dapat terus senantiasa mengabdikan ilmunya kepada bangsa dan negara dalam rangka membina kesadaran bela negara secara berkesinambungan. 

"Kami seluruh keluarga besar pengurus dan anggota Senkom yang memiliki tiga klaster yaitu Kamtibmas, Bela Negara dan Rescue, mengucapkan selamat dan sukses kepada Bapak Laksma Doktor Muhammad Faisal, semoga ilmunya senantiasa bermanfaat untuk kepentingan bangsa dan negara, dalam rangka pembinaan kesadaran Bela Negara," ungkap Muhammad Sirot. 

[mahar]

Tidak ada komentar