Lugas | Siak - Rabu tanggal 21 Februari 2018 sekira pukul 07.00 Wib di Kampung Penyengat Kec. Sei Apit Kab. Siak dengan titik koordinat Long : 102.35194, Lat : 0.83360 terdapat 1 (satu) titik api dengan luar area lebih kurang 5 (lima) hektar dengan kondisi lahan kosong semak belukar dan kondisi tanah gambut. Saat ini pemilik lahan belum diketahui identitasnya dan sedang dalam penyelidikan.
Adapun Tim yang terdiri dari 10 (Sepuluh) orang Polri, 5 ( Lima ) orang TNI, 3 (Tiga) orang Sat Pol PP Kec. Sungai Apit, 4 (Empat) orang Maggala Agni kab. Siak, 10 ( orang ) MPA Kampung penyengat, 12 (Dua Belas) orang Damkar Sungai Apit, 4 (Empat) orang RPK PT. Arara Abadi, 5 (Lima) orang RPK PT. RAPP, Relawan dan perangkat Kampung Penyengat 25 (Dua Puluh Lima) orang serta 2 (Dua) orang Media Dumai Pos Sungai Apit, telah berhasil melakukan pendinginan dan membuat sumur secara manual di sepanjang lokasi lahan terbakar tersebut, yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Sungai Apit AKP Hendrix, SH, MH, Danramil Sungai Apit Kapten Inf S. Sinaga serta Camat Sungai Apit Suparni, S.Sos, M.Si.
Adapun pemadaman dilakukan dengan menggunakan alat pemadam sbb :
- 1 (satu) unit mesin robin Fire Pump milik Inventaris Polsek Sungai Apit.
- 1 (satu) unit mesin pompa air mini Tracker milik satgas MPA Kampung Penyengat.
- 1 (satu) unit mesin pompa air Maxtri milik PT. RAPP.
- 1 (satu) unit mesin pompa air Maxtri dan 1 (satu) unit mini Striker milik Manggala Agni.
- 1 (satu) unit mesin pompa air Tohatsu milik Damkar Sungai Apit.
- 1 (satu) unit mesin pompa air mini Striker milik RPK PT. Arara Abadi.
- 1 (satu) unit alat Excavator merk Hitachi.
Saat berita ini diturunkan, secara umum setelah dilakukan pendinginan oleh tim, api di atas permukaan sudah tidak ada, namun masih menimbulkan asap, dan areal lahan yang telah terbakar sudah diblok dengan menggunakan alat berat excavator merk Hitachi dan membuat parit di sekeliling areal lahan tersebut sehingga rambatan api dibawah tanah gambut tidak melebar.
Sekira pukul 19.30 Wib upaya pendinginan dihentikan karena kondisi sudah malam dan tim tetap akan melanjutkan pada esok pagi.(tsf)
Tidak ada komentar