
Dengan adanya mutasi jabatan ini KPK berharap ada inovasi dan gagasan baru dalam upaya pemberantasan korupsi.
"Kami pimpinan sangat berharap kepada para pejabat yang baru saja dilantik untuk memberikan inovasi atau gagasan dalam rangka pemberantasan korupsi," ujar Ketua KPK Firli Bahuri dalam upacara pelantikan.

Diantara sejumlah Perwira Tinggi dan Menengah itu, Agung merupakan lulusan terbaik Akademi Kepolisian (Akpol) 1998. Sebelumnya polisi kelahiran Kolaka, 1 Juni 1977 ini merupakan Kapolres Mimika, Papua. Dia juga pernah menjabat sebagai Kapolres Jombang, Jawa Timur.
Penugasan Agung tertang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/1233/IV/KEP./2020 tertanggal 17 April 2020. Surat ditandatangani Asisten SDM Kapolri Irjen Pol Eko Indra Heri S.
"Mutasi jabatan hal biasa di Polri sebagai regenerasi, tour of area dan dalam rangka mengoptimalkan kinerja organisasi," kata Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Argo Yuwono, Sabtu (18/4/2020).
Secara keseluruhan 75 pati dan pamen polri yang dimutasi kali ini ditetapkan dalam tiga TR.
Di level pati, terdapat Wakapolda DIY Brigjen Pol Karyoto yang dimutasi karena terpilih sebagai Deputi Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Kemudian di level pamen terdapat pula Kombes Pol Endar Priartono, dari Kasubdit II Dittipidum Bareskrim Polri menjadi Direktur Penyelidikan KPK. Dua nama ini dimutasi berdasaran TR Nomor ST/1232/IV/KEP./2020.
Kendati Karyoto dan Endar telah berganti jabatan, Kapolri belum menunjuk pengganti keduanya. Keduanya juga telah dilantik di Gedung Merah Putih KPK pada Selasa (14/4/2020).
(L/MaharP)
Tidak ada komentar