LUGAS | Pekanbaru - Pemerintah Provinsi Riau resmi tidak memperpanjang penerapan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB). Hal ini dilakukan setelah melihat adanya penurunan angka penularan covid 19 dan adanya dukungan disiplin dari semua daerah Kabupaten dan Kota yang telah melaksankan PSBB pada 2 minggu lalu.
Gubernur Riau Syamsuar mengatakan, hal ini juga dibuktikan dengan penurunan Rt atau R effective (angka reproduksi yang terjadi setelah adanya intervensi yang dilakukan pemerintah) dibawah angka 1 yakni 0,88. Menurutnya ini merupakan prestasi Riau atas kerjasama Gugus Tugas Pusat, Gugus Tugas Provinsi, Gugus Tugas Kabupaten/Kota dan masyarakat Riau yang mendukung kebijakan Pemerintah, sehingga saat ini angka penularan Covid 19 di Riau menurun baik dari transmisi lokal dan klaster Magetan.
“Kami telah menggelar rapat koordinasi dengan seluruh Bupati dan Wali Kota, pertama membahas, evaluasi PSBB, yang ke dua membahas pelaksanaan tatanan baru (New Normal). Setelah menyampaikan arahan bersama Kapolda Riau dan setelah melihat adanya penurunan angka penularan covid 19 serta adanya dukungan disiplin dari semua daerah Kabupaten dan Kota yang telah melaksankan PSBB yang telah dilaksanakan pada 2 minggu lalu, maka PSBB di 6 wilayah Riau lalu tidak memperpanjang lagi,” jelas Syamsuar, Kamis (28/05) di Posko Gugus Tugas Covid-19 Riau, Gedung daerah Pekanbaru.
Menurut Syamsuar kondisi ini harus dipertahankan dan kalau bisa kita turunkan lagi. Ia menyampaikan, kalau jumlah ini bisa diturunkan lagi tentunya akan lebih bagus dan akan menuju arah New Normal. “Semoga harapan ini terwujud sesuai dengan arahan Bapak Presiden RI, Joko Widodo dalam rangka menciptakan masyarakat yang produktif dan aman Covid-19,” ujarnya.
“Kami juga telah meminta kepada masing-masing Kabupaten/Kota untuk mempersiapkan dalam menuju fase new normal ini. Terutama misalnya, persiapan untuk sekolah dengan mengikuti perotokol kesehatan Covid -19, menyediakan fasilitas cuci tangan dengan sabun, memakai masker, mengatur jarak dan mengatur jam masuk sekolah,” pungkas Syamsuar.
Tidak ada komentar