LUGAS | Pekanbaru - Juru Bicara (Jubir) Covid19 di Provinsi Riau, dr. Indra Yovi menyampaikan bahwa dengan terjadinya penambahan enam kasus positif baru di Riau, maka hal itu harus menjadi perhatian bersama terutama bagi masyarakat yang menggap saat ini kondisi sedang baik-baik saja terutama di kota Pekanbaru.
"Ada empat kasus positif di Pekanbaru, hal ini menjadi warning seperti fenomena gunung es yang kelihatan saja kita tidak tahu di lapangan itu seperti apa," jelas dr. Yovi saat Press Conference di Gedung Daerah Balai Pauh Janggi, Kamis (18/06/2020).
Ia menambahkan, memang Provinsi Riau selama 10 hari terakhir sedang menggiatkan pelaksanaan swab, karena kapasitas laboratorium molekuler RSUD Arifin Achmad telah mencapai 500 perhari.
Untuk itu, penanganan Covid19 di Provinsi Riau tidak lagi pelaksana rapid test massal namun sudah pelaksanaan uji swab secara massal.
"Sehingga kita bisa memastikan dan kita bisa putus rantai penyebaran Covid-19 di Riau," lanjut dr. Yovi.
Jubir Covid19 juga kembali mengingatkan masyarakat agar waspada dan mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah. Baik itu protokol dalam menjalankan kehidupan dalam tatanan hidup baru maupun dalam penyelenggaraan jenazah pasien Covid19 demi keselamatan bersama.
"Jangan sampai hal-hal yang tidak diinginkan terjadi di Riau apalagi sampai ada yang menjemput paksa jenazah pasien Covid19 seperti di daerah lain," pungkas dr. Yovi.(MCR/IP)
Reporter : Taufik | Editor : Mahar Prastowo
Tidak ada komentar