LUGAS | Banyuwangi - Kebijakan Physical Distancing selama pandemi, Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKKNU) Banyuwangi lakukan kerjasama dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil dalam mendekatkan dan memudahkan pelayanan pengurusan administrasi kependudukan (adminduk) ke masyarakat sampai pelosok desa.
Sebelumnya, masyarakat yang ingin melakukan pengurusan administasi bagi KTP Elektronik (KTP-el), Kartu Keluarga (KK), Surat Kematian, Pengurusan Permindahan Domisili, akta kelahiran dan Kartu Identitas Anak (KIA) selalu dilakukan di Dinas Kependudukan Catatan Sipil Jalan Letkol Istiqlah No.68, Singonegaran dan Mall Pelayanan Publik yang berada di jalur Kota.
Hal tersebut disampaikan Ketua PC LKKNU Banyuwangi Ana Aniati, M.Pd., saat melakukan program NU Melayani bersama Dispendukcapil di Kantor Kecamatan Purwoharjo, Rabu (29/07/2020).
"Hari ini cukup datang ke Kecamatan, tidak perlu berangkat ke Dinas dan Mall Pelayanan Publik. Kami ingin masyarakat lebih dekat mengakses pelayanan kependudukan. Khususnya Nahdliyin yang tinggal di penjuru desa," jelas Ana.
Sesuai tugasnya di LKKNU yakni melaksanakan kebijakan Nahdlatul Ulama dibidang kesejahteraan keluarga, sosial dan kependudukan, Ani berkeyakinan inovasi dan kolaborasi ini merupakan kunci utama dalam memberikan manfaat kepada seluruh elemen masyarakat.
Selain itu pihaknya juga mengedukasi pada masyarakat utamanya di pelosok-pelosok desa tentang pentingnya memiliki adminduk.
"Ada keluhan warga yang seharusnya menerima bantuan namun karena tidak memiliki adminduk, sehingga menyulitkan penyaluran bantuan. Maka melalui koordinasi dengan para pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) kita sampaikan pentingnya adminduk dan permasalahan lainnya," pungkas Ana.
Sementara itu Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Banyuwangi, Djuang Pribadi, membenarkan Agar lebih efektif, program jemput bola ini bekerjasama dengan organisasi keagamaan Nadlatul Ulama (NU).
"Ya, kami bekerja sama dengan pengurus ranting (tingkat desa) NU jemput bola pengurusan administrasi kependudukan (adminduk) ke masyarakat di pelosok-pelosok desa," jelas Djuang.
Reporter: Suwandi | Editor: Taufik
Tidak ada komentar