LUGAS | Jakarta - Baliho penyambutan DR. H. Muhammad Rizieq Shihab, Lc, MA dicopot oleh TNI atas perintah Pangdam Jaya, Mayjen TNI Dudung Abdurachman. Ditegaskan Dudung, pihaknya melakukan penertiban terhadap baliho di ruang publik yang tak berizin guna membantu Satpol PP yang sebelumnya menurunkan baliho serupa namun dipasang lagi.
Tampak dari tulisan di baliho yang dilepas, adalah ajakan menyambut kedatangan Habib Rizieq. Adapun sekarang yang bersangkutan sudah berada di tanah air sehingga menjadi kewajaran jika dilakukan pencopotan. Apalagi berada di ruang publik yang pemasangannya sebagai media luar ruang harus berizin pemasangan reklame.
Lihat video Pangdam Jaya di bawah ini.
Publik menjadi gaduh terutama pengikut Habib Rizieq karena pernyataan Pangdam Jaya diatas ada beberapa kalimat yang dianggap tidak mencerminkan seorang pemimpin.
Pencopotan baliho juga terjadi di berbagai tempat di luar Jakarta oleh TNI dengan disaksikan pihak kepolisian dan satpol PP.
Habib Rizieq baru kembali ke tanah air dari Arab Saudi setelah selama kurang lebih 3 (tiga) tahun menghindari kegaduhan di Indonesia akibat pembuatan dan penyebaran chat palsu yang dibuat pihak tertentu guna melakukan pembunuhan karakter. Itu sebabya interpol juga tidak bersedia menerbitkan red notice karena yang bersangkutan bukan pelaku kejahatan atau kriminal, melainkan korban kriminalisasi. [L]
Baca juga:
Klarifikasi Pen Dam Jaya Soal Wanita Berbaju Kotak-kotak Naik Panser
TNI Copot Baliho HRS dalam Pengawasan Wanita Berbaju Kotak-kotak di Atas Kendaraan Militer
Baca juga:
Klarifikasi Pen Dam Jaya Soal Wanita Berbaju Kotak-kotak Naik Panser
TNI Copot Baliho HRS dalam Pengawasan Wanita Berbaju Kotak-kotak di Atas Kendaraan Militer
Tidak ada komentar