TNI Copot Baliho HRS dalam Pengawasan Wanita Berbaju Kotak-kotak di Atas Kendaraan Militer?



LUGAS | Jakarta - Sebuah video beredar menunjukkan penampakan seorang wanita berbaju kotak-kotak khas militan Ahok berada di atas kendaraan militer TNI, terkesan turut mengawal atau mengawasi jalannya proses pencopotan sejumlah baliho penyambutan DR. H. Muhammad Rizieq Shihab, Lc, M.A.

Belum ada pihak yang memberikan keterangan perihal keberadaan wanita tersebut. Namun baju yang dipakai merupakan ciri khas militan Ahok atau pihak yang anti FPI (Front Pembela Islam) yang pernah dipimpin DR. H. Muhammad Rizieq Shihab, Lc, M.A.

TNI dalam hal ini Kodam Jaya sejauh ini juga belum memberikan pernyataan guna menerangkan sosok tersebut. Sehingga publik menduga-duga pencopotan baliho dan sejumlah atribut di Jakarta hingga Bogor atas pesanan pihak tertentu.

Meski Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung AR telah menegaskan pihaknya membantu Satpol PP guna menurunkan baliho bergambar sosok yang menurut Pangdam sebagai orang yang merasa paling benar. Sedangkan di masyarakat muslim Indonesia, menurutnya banyak orang yang baik.

"Kalau perlu FPI bubarkan saja!" Tegas Pangdam pada apel di Monas, Jumat (20/11). Ia geram dengan organisasi yang selalu ada sebagai relawan dalam berbagai aksi sosial kebencanaan itu.

Berikut ini video penampakan wanita berbaju kotak-kotak di atas kendaraan TNI itu.



Baca juga:

Klarifikasi Pen Dam Jaya Soal Wanita Berbaju Kotak-kotak Naik Panser

TNI Bantu Satpol PP Tertibkan Baliho Penyambutan HRS di Ruang Publik Tak Berizin Reklame

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ketika Pangdam Jaya Perintahkan Turunkan Spanduk: Respons FPI dan Pembelaan Satpol PP", Klik untuk baca: https://megapolitan.kompas.com/read/2020/11/21/06383571/ketika-pangdam-jaya-perintahkan-turunkan-spanduk-respons-fpi-dan.
Penulis : Ihsanuddin
Editor : Diamanty Meiliana

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L
"Kalau perlu FPI bubarkan saja itu. Bubarkan saja. Kalau coba-coba dengan TNI, mari. Sekarang kok mereka ini seperti yang ngatur, suka sukanya sendiri," kata dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ketika Pangdam Jaya Perintahkan Turunkan Spanduk: Respons FPI dan Pembelaan Satpol PP", Klik untuk baca: https://megapolitan.kompas.com/read/2020/11/21/06383571/ketika-pangdam-jaya-perintahkan-turunkan-spanduk-respons-fpi-dan.
Penulis : Ihsanuddin
Editor : Diamanty Meiliana

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L
"Kalau perlu FPI bubarkan saja itu. Bubarkan saja. Kalau coba-coba dengan TNI, mari. Sekarang kok mereka ini seperti yang ngatur, suka sukanya sendiri," kata dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ketika Pangdam Jaya Perintahkan Turunkan Spanduk: Respons FPI dan Pembelaan Satpol PP", Klik untuk baca: https://megapolitan.kompas.com/read/2020/11/21/06383571/ketika-pangdam-jaya-perintahkan-turunkan-spanduk-respons-fpi-dan.
Penulis : Ihsanuddin
Editor : Diamanty Meiliana

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L

Tidak ada komentar