Kapolrestro Bekasi Kota Tinjau Kampung Tangguh di RW Mandiri Medan Satria


LUGAS | Kota Bekasi - Kapolres Bekasi Kota Kombes Pol Wijonarko bersama  Wakapolsek Medan Satria dan Kanit Binmas melaksanakan kunjungan ke Kampung Tangguh Jaya di kelurahan Pejuang, kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi Jawa Barat pada hari Kamis (03/12/2020).

Kedatangan Kapolres  disambut oleh Camat,  Lurah, ketua RW,  Ketua RT, PKK,  Posyandu,  Tim Satgas,  sejumlah  tokoh warga perumahan dan masyarakat Kampung Tangguh Jaya.

Camat Medan Satria Lia Erliani  menyampaikan bahwa RW 26 punya aktifitas luar biasa dengan  kepengurusan RW yang tangguh dan mandiri, sehingga mereka memiliki moto Rindu Senyum, "karena memiliki semangat dan motivasi untuk membuat perubahan, tentunya untuk membuat lingkungannya lebih baik, maka kami dari institusi pemerintah mengapresiasi dan sangat mensupport semangat mereka untuk membuat perubahan," ujar Lia.



Terkait Kampung Tangguh Jaya, alasan dipilihnya RW 26  karena dianggap sebagai RW yang mandiri, tidak pernah mengeluh dan meminta ketika ada masalah.

"Yang ada, Ketua RW akan menyampaikan program,  kami pemerintah dengan kewenangan kami mensuport dengan mencari solusinya. Dan mereka melaksanakan dengan senang hati,  karena (moto) mereka Rindu Senyum, kami pemerintah memberikannya," terang Lia.

Kepada jajarannya, Lia memerintahkan dan mengarahkan untuk melakukan sosialisasi dan himbauan kepada masyarakat Medan Satria tentang bahaya virus Corona serta cara penanggulangannya.

Sosialisasi dilakukan dengan cara keliling memakai pengeras suara agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan dengan 3 M, serta penyemprotan disinfektan setiap hari secara terjadwal dan terkoordinasi.

“Iya saya keliling tiap kelurahan untuk melihat kesiapan aparatur dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19 ini. Selain itu, kita juga memberikan edukasi kepada masyarakat,” terang Lia Erliani.

“Kegiatan ini semua dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19, dengan tujuan memutus mata rantai penyebaran virus. Di samping juga memberikan edukasi kepada masyarakat untuk terus menerus menjaga kebersihan secara mandiri,” paparnya.

Camat Lia juga mengharapkan kepedulian warganya dalam pencegahan virus Corona. Kata dia, banyak cara pencegahan penyebaran virus diantaranya, memakai masker, cuci tangan, berdiam diri di rumah, kurangi berinteraksi serta jangan ikut serta dalam kegiatan keramaian.

Lia berharap seluruh warga masyarakat, khususnya di Kecamatan Medan Satria dapat mengikuti himbauan pemerintah untuk disiplin mengikuti  protokol pencegahan penanggulangan Covid 19, salah satunya dengan social distancing.

Kepada para orangtua juga diharapkan turut berperan dalam memutus mata rantai penyebaran Covid 19, dengan menghimbau anak-anak agar diam di rumah untuk keselamatan semua.

"Pada intinya penanganan Covid 19 ini butuh kepedulian dan disiplin dari seluruh elemen masyarakat," tutur Lia.

Di lingkungan kerjanya di kantor kecamatan Medan Satria, juga disediakan wastafel lengkap dengan sabun cair dan tisu. Fasilitas serupa juga ditempatkan di beberapa titik di wilayahnya agar masyarakat membiasakan cuci tangan.

“Cara yang paling efektif untuk mencegah penyebaran virus Corona, adalah menjalankan budaya hidup sehat, salah satunya dengan rajin mencuci tangan secara teratur dan menyeluruh, yang dapat membersihkan tangan dari berbagai kotoran dan kuman,” jelas Lia.

Lia juga mengapresiasi ketua RW 26 yang berkeinginan memiliki ATM beras guna mendapatkan  beras bagi warga yang tidak mampu.


Sementara itu Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Wijanarko, mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada panitia khususnya RW 26,  yang mana  maksud dan tujuan Kapolres datang ke RW 26 guna meninjau  mengunjungi Kampung Tangguh Jaya serta silahturahmi.

“Kunjungan atau Peninjauan ke RW 26 Kelurahan Pejuang Kecamatan Medan Satria untuk memastikan kesiapan Kampung Tangguh di wilayah Polres Metro Bekasi Kota,” terang Kombes Pol Wijanarko.

Kapolres menyaksikan dan mengapresiasi masyarakat RW 26 di Kampung Tangguh Jaya yang menanam sayur-sayuran termasuk tanaman hidroponik dan membudidayakan ikan lele yang didukung oleh Polsek Medan Satria berserta segenap tiga pilar.

Kombes Pol Wijanarko mengungkapkan RW 26 sudah memenuhi syarat-syarat untuk dijadikan Kampung Tangguh, "bahkan segala sesuatu tadi disiapkan secara mandiri oleh RW 26 beserta pengurus dan warganya, sehinggal acara hari ini cukup berhasil. Mudah-mudahan upaya yang dilakukan oleh RW 26 ini dapat ditiru oleh RW-RW lain di kelurahan Pejuang Kecamatan Medan Satria dan wilayah Kota Bekasi secara keseluruhan, ini sudah memenuhi syarat sebagai Kampung Tangguh," ungkap Kombes Pol Wijanarko.



Edi Mulyawan selaku Ketua RW 26 kelurahan Pejuang  menyatakan berterimakasih atas apresiasi dan dukungan Kapolresta dan seluruh unsur pemerintah dan masyarakat. "Agenda  Kampung Tangguh ini sangat luar biasa,  kami RW 26 mewakili kecamatan Medan Satria. Kami sangat bersyukur bisa bekerjasama dengan para ketua RT,  dengan PKK,  dengan posyandu dan juga satgas."

Satgas penganggulangan Covid-19 yang dibentuk juga berjalan dengan baik, didukung seluruh warga dengan penuh semangat.

"Dalam penanganan covid, penanganann dan pengendalian kami lakukan literasi dan edukasi kepada masyarakat sehingga terlaksana dengan baik. Untuk keamanan juga kami menerapkan satu pintu masuk dan pintu keluar perumahan," terang Edi.

Adapun untuk ketahanan pangan, Edi melihat efeknya bagus untuk perubahan perilaku masyarakat.

"Jangan hanya melihat tanaman sayurnya,  tapi sebenarnya untuk mengurangi pergerakan masyarakat ke pasar atau tempat-tempat umum. Sselain itu ibu-ibunya ada kegiatan yang bisa jadi hiburan, bapak atau anak-anaknya bisa ikut memetik sayur di rumah. Selain itu kita bisa memanfaatkan lahan yang ada seperti ada budidaya lele, tanaman hidroponik, ada ketahanan pangan dengan 22 usaha," terang Edi Mulyawan.

Kampung Tangguh dengan berbagai kegiatannya juga dinilai mendorong kekompakan dan kebersaman masyarakat.




Reporter: Agus Wiebowo
Editor: Mahar Prastowo

Tidak ada komentar