Tim Penilai RW Siaga Tinjau Langsung RW 015 Perum Mandosi Permai


LUGAS | Kota Bekasi -  Dibutuhkan aksi nyata bersama antara pemerintah dan seluruh masyarakat guna menanggulangi dampak yang ditimbulkan dari adanya pandemi Covid-19. Berbagai upaya pun dilakukan bahkan sampai diadakan perlombaan seperti RW/Kampung Siaga oleh Pemkot Bekasi.

Wilayah RW 015 Perum Mandosi Permai Kelurahan Jatiasih Kecamatan Jatiasih, turut dalam lomba RW Siaga. Yang mana pada Senin (15/02/2021) kedatangan tim penilai dari juri RW Siaga Tingkat Kota Bekasi.

Tim Penilai RW Siaga Tingkat Kota Bekasi mengunjungi RW 015 Perum Mandosi Permai, guna memberikan penilaian  terhadapa upaya menekan penulaan Covid-19 yaitu Zero Covid yang melibatkan tim dari Dinkes, BPBD dan Dinsos; kemudian  Zero Crime dengan tim penilai dari polres,  satpol pp dan badan Kesbangpol; serta masalah Ketahanan Pangan dengan tim penilai dari Kodim, Dinas Ketahanan Pangan dan Dinas Koperasi dan UKM.

Hj. Mariana selaku Camat Jatiasih menyampaikan apresiasi pada semua pihak, ketua RW, ketua RT, ibu-ibu penggerak PKK, karang taruna dan semua warga yang telah bekerjasama bahu-membahu dalam berbagai kegiatan, "apalagi sampai RW 015 ini terpilih menjadi peserta lomba RW Siaga mewakili kecamatan," ucap Hj. Mariana.

Hj. Mariana juga mengajak seluruh warga bersatu padu bekerjasama dalam hal mengingatkan satu dengan yang lain agar tetap patuh dalam mengikuti protokol kesehatan (prokes).

Hal tersebut dilakukan guna memutus mata rantai penyebaran pandemi Covid-19 yang semakin hari semakin meningkat.

Selain itu, dirinya juga mengingatkan agar sesering mungkin mencuci tangan. Bahkan, apabila harus pergi keluar rumah agar tetap menggunakan masker.

“Hari ini hari yang istimewa bagi wilayah kecamatan Jatiasih menerima tim penilai lomba RW siaga tingkat kota Bekasi, cukup berbanggalah kami dinilai, menang kalah hanya Allah yang tahu, tapi kita memberikan yang terbaik di RW.015 ini. Kami juga mengingatkan mari kita saling bekerjasama, saling bahu-membahu menangkal penyebaran virus ini. Jangan sampai ini berkepanjangan. Ini semua juga demi kebaikan kita bersama. Siapapun mari kita  bersama sama bangun kota Bekasi," imbau Camat.

Mariana menyampaikan bahwa penanganan virus ini bukan saja tanggungjawab pemerintah, akan tetapi menjadi tanggungjawab bersama. "Dimanapun berada patuhi protokoL kesehatan dimanapun berada, kurangi kegiatan di luar, jangan berkerumun,cuci tangan, mencuci masker, itu senantiasa menjadi titik awal keberhasilan kita untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19, "ujarnya.

Sementara itu Drs. Amanullah, MM., ketua RW 015 yang biasa di panggil pak Amin, menyampaikan kesiapan  warga RW 015 Kelurahan Jatiasih dalam penanggulangan Covid-19.



"Kesiapan kami dapat dilihat dari kesiapan infrastruktur yang mendukung, diantaranya disiapkan rumah singgah, menyiapkan tempat cuci tangan, hand sanitizer, penyemprotan desinfektan ke rumah-rumah, lingkungan, masjid dan tempat-tempat umum lainnya, kami juga beberapa orang adakan rapid test dan swab," terang Aminullah.

Lanjutnya, "dan 4 M kami benar lakukan, seperti kami pasang di beberapa titik tempat mencuci tangan dengan sabun, penjual sayur dan yang lain wajib pakai masker, jadi penjual dan pembeli harus pakai masker, di masjid juga ada garis-garis supaya dalam beribadah bisa menjaga jarak, dalam rapat-rapat lingkungan RT, RW juga dibatasi dan tetap pakai masker dan menjaga jarak, Menghimbau warga untuk hindari kerumuman,  kami siapkan peralatan-peralatan yang berkaitan dengan pencegahan covid-19. Selain itu membantu menyiapkan  logistik bagi warga yang terpapar dan  melakukan isolasi mandiri di rumah."

Ia menambahkan bagi warga yang terpapar dan isolasi mandisi maka kebutuhan pokok sehari-hari dibantu para kader penggerak PKK.

 "Untuk yang sudah terpapar tentunya bantuan swadaya warga sekitar dengan memenuhi kebutuhan makan minum dan obat-obatan bagi warga yang melakukan isolasi di rumah isolasi tersebut dan kami bekerja sama dengan ibu-ibu PKK menyiapkan segala sesuatunya," terang Amin.

Dalam hal keamanan dan ketertiban lingkungan, guna mencapai Zero Kriminalitas juga diupayakan maksimal oleh warga di RW 015 dengan pemberlakuan sistem satu pintu pada akses masuk ke wilayah RW 015, pemasangan kamera CCTV, warga aktif  menjaga keamanan lingkungan.

Di bidang ketahanan pangan, wilayah RW 015 juga memanfaatkan lahan fasilitas umum dan fasilitas sosial  sebagai lahan bercocok tanam hingga memelihara ikan.


Disamping itu warga juga membuat beberapa tempat untuk berkebun sayur-mayur dengan teknik  hidroponik, tanaman obat dan juga  menambahkan fasilitas  wifi gratis untuk publik.

"Kami ada UMKM Family Pillow yang memproduksi berbagai produk bantal. Karang taruna juga memanfaatkan barang bekas menjadi mebel berkualitas yang layak jual. Seperti yang dilakukan Damar yang mengelola UMKM Family Pillow, dan  Haryono yang memelihara lele.



"Kami senang punya kegiatan usaha seperti ini,  dan harapannya ada perhatian lah dari pemerintah, baik dari suntikan dana, pelatihan-pelatihan, semoga ada dorongan pemerintah bahwa konsumsi masyarakat untuk menyerap produk UMKM, karena salah satu pendongkrak pembangunan ekonomi bangsa adalah UMKM," ujar Damar.




Setelah meninjau langsung ke beberapa tempat, tim penilai bersama dengan unsur pengurus RW 015 melakukan evaluasi bersama guna mengoptimalkan program penanganan Covid-19 secara berkelanjutan dan tidak berhenti hanya sampai penilaian lomba RW siaga ini saja.


Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Aloysius Suprijadi menaruh harapan besar pada perlombaan ini.

"Dengan adanya Kampung Tangguh Jaya ini masyarakat menjadi guyup, saling perhatian, saling bekerjasama erat melawan Covid-19. Otomatis dengan komunikasi yang baik, dengan persaudaraan yang makin kuat bisa menangkal kejahatan, harapan kami RW 015 menjadi aman, Covid bisa hilang, pangan menjadi tangguh, kebersamaan manyarakat semakin tinggi, dan tambahan dari kodim ada Kampung Tangguh Pancasila ini juga baik, dan bisa saling berkaborasi karena masyarakat antusias dan kedepan semua semakin baik," pungkas Kapolres.


Kontak Redaksi
Klik Reporter → Agus Wiebowo | Klik Editor
Mahar Prastowo

Tidak ada komentar