LUGAS | Kota Bekasi - Ditengah acara santunan rutin anak yatim di Masjid Al Anshor RW 022 Perumahan Bumi Satria Kencana (BSK), Jum'at (12/02/2021) pagi, Sekretaris Kelurahan (Sekel) Kayuringin Jaya Bekasi Selatan, Agus H Mamun berbicara pentingnya menjaga kesehatan, yang bahkan jauh hari telah diingatkan oleh Rasulullah SAW.
Ia yang baru pulang dari rawat inap selama 14 hari membagikan pengalamannya yang menurutnya sangat dekat dengan kematian.
Dalam sambutannya, Sekretaris Kelurahan Kayuringin Jaya merasa terharu, bagaimana tidak, saat dirinya masih dalam tahap pemulihan pasca sakit yang dideritanya, Ia masih bisa bertatap muka dengan anak-anak yatim dan memohon doa dari mereka untuk kesehatan dirinya, pengurus masjid, seluruh yang hadir dan para donatur yang telah bersedia menyumbangkan hartanya sehingga kegiatan santunan bisa terlaksana hari itu.
“Kebahagian yang sangat luar biasa ketika kita bisa berkumpul bersama anak-anak yatim dan berbagi dalam keadaan sehat,” ucap Agus. Ia menilai anak-anak yatim merupakan aset bangsa masa depan.
Agus lebih lanjut mengatakan, berbagi kepada anak-anak yatim merupakan anjuran Rasulullah karena itu menjadi sebuah kemuliaan. “Mari kita bersama-sama berdoa kepada Allah SWT. Saya minta kepada anak-anak yatim bacakan suratul fatihah buat kesembuhan saya dan juga para aghniya (orang berkemampuan) yang ada di sini, pak Haji Irfangi kita doakan semoga panjang umur tetap sehat wal afiat," ucap Agus.
Lanjutnya, "Saya berani bicara karena 14 hari mengalami kondisi diantara hidup dan mati, panas saya luar biasa. Jarak degan kematian sangat dekat sekali. Di hati saya berharap bisa melaksanakan kebaikan ketika saya diberikan kesembuhan," tutur Agus terdengar masih dengan suara gemetar.
Agus berharap kegiatan seperti ini bisa berlanjut tidak hanya di lingkungan RW 021 dan 022 namun juga bisa meluas ke tempat lain di lingkup Kelurahan Kayuringin Jaya. “Mudah-mudahan ini menjadi keberkahan buat kampung kita semuanya khususnya para aghniya dan terutama kita yang hadir di sini bisa peduli terhadap program juga santunan yang dilakukan oleh panitia pada hari ini,” ujarnya.
"Alhamdulilah tak terbayang hari ini dapat berkumpul dengan anak-anak yatim. Semoga kita semua diberikan kesehatan," ujar Sekel Agus H. Mamun yang baru lepas infus pasca isolasi 14 hari karena typhus.
Dengan wajah pucat dan suara masih gemetar Agus H. Mamun menceritakan pengalamannya dirawat secara intensif selama 14 hari dan menyampaikan kepada semua yang hadir betapa kesehatan itu sangat berharga.
Ia juga mengapresiasi kepada para donatur yang menyisihkan hartanya untuk berbagi kepada anak yatim dan dhuafa. "Mudah-mudahan apa yang kita lakukan dalam rangka kecintaan pada anak yatim dibalas oleh Allah Subhanau wata'ala," ucapnya.
Di kesempatan berbicara memberikan sambutan atas santunan yang berlangsung hari ini, Jumat (12/02/2021), Agus juga minta dikirim hadiah bacaan Alfatihah untuk kesehatannya agar segera pulih dan dapat menjalankan tugas seperti biasa. Juga hadiah Alfatihah untuk mendoakan kesehatan kepada para donatur dan DKM Al-Anshor.
Agus H. Mamun kemudian mengingatkan kepada semua hadirin mengenai orang yang dinilai beruntung, yaitu mereka yang mengisi waktunya untuk beramal solih tanpa menunggu waktu-waktu tertentu.
Kemudian menutup sambutannya dengan menyitir hadith Rasulullah Muhammad صلى الله عليه وسلم dalam salah satu hadith , yaitu "Jagalah lima hal sebelum datang yang lima: Mudamu sebelum datang masa tuamu; Sehatmu sebelum datang masa sakitmu,; Waktu luangmu sebelum datang waktu sibukmu;Kayamu sebelum miskinmu, Hidupmu sebelum matimu."
Islam Memuliakan Anak Yatim
Islam sangat memuliakan anak yatim. Bahkan tercatat ada 22 ayat tentang anak yatim dalam Alquran. Demikian inti sari dalam ceramah Ustadz Husein Usman sebelum acara santunan kepada 123 anak yatim di Masjid Al-Anshor RW 022 Perumahan Bumi Satria Kencana (BSK) Kayuringin Jaya, Jumat (12 /02/2021).
Anak yatim adalah seseorang yang kehilangan ayahnya sebelum mencapai usia dewasa. Menanggung anak yatim berarti mengurusi segala keperluan hidup, mengasuh, mendidik, dan menyantuni.
Allah berfirman, "Mereka bertanya kepadamu tentang anak yatim, katakanlah "Memperbaiki keadaan mereka adalah baik," (QS. Al-Baqarah [2]: 220).
Dalam sebuah hadits Ibnu Majah, "Sebaik-baik rumah di kalangan kaum Muslimin adalah rumah yang terdapat anak yatim yang diperlakukan dengan baik. Dan sejelek-jelek rumah di kalangan kaum Muslimin adalah rumah yang terdapat anak yatim dan dia diperlakukan dengan buruk." (HR. Ibnu majah)
Acara santunan ini yang awalnya diinisiasi Seksi Sosial dan Kematian Rukun Warga (RW) 021 Perumahan Bumi Satria Kencana (BSK), kini dilakukan bersama pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Al-Anshor di RW 022, masih di kompleks perumahan yang sama.
Hadir sejumlah tamu undangan antara lain Sekretaris Kelurahan Kayuringin Jaya Agus H Mamun, Babinsa Kelurahan Kayuringin Serka Sutrisno dan Serka Darjo, Babhinkamtimbas Kelurahan Kayuringin Jaya Aipda Triyugo dan beberapa tokoh masyarakat setempat.
Sementara dari tuan rumah, hadir di antaranya Ketua DKM Masjid Al-Anshor Kombes Pol Kasmen, Ketua Yayasan Masjid Al-Anshor H Hengki Brahmantio, Ketua Seksi Sosial dan Kematian RW 021 H Irfangi dan sejumlah pengurus masjid Al-Anshor lainnya.
Acara dimulai dengan pembukaan oleh panitia kegiatan, kemudian dilanjutkan dengan doa bersama, ceramah agama oleh Ustadz Husein Usman, dan sambutan-sambutan seperti sambutan dari Ketua DKM Masjid Al-Anshor, Hengki Brahmantio, sambutan dari Sekretaris Kelurahan (Sekel) Kayuringin Jaya. Terakhir, penyerahan santunan kepada 123 anak yatim.
Ketua Seksi Sosial dan Kematian RW 021 BSK H. Irfangi mengatakan 123 anak yatim yang mendapat santunan hari itu berasal dari lingkungan masjid Ar-Ridho sebanyak 60 orang, dan 60 dari masjid Al-Anshor.
"Pada kali ini, terdapat peningkatan jumlah anak yatim yang mendapat santunan," ujarnya.
Ditanya soal terus bertambahnya anak yatim penerima santunan, H. Irfangi mengungkapkan pihaknya tidak merasa kekurangan. “Setelah bertambah (anak-anak yatim), donaturnya juga bertambah. Alhamdulillah, tidak pernah kekurangan,” ucap Irfangi.
Galang Iuran Pengadaan Lahan Pemakaman bagi Dhuafa
Tak hanya santunan kepada anak yatim, bulan lalu Masjid Al Anshor juga dapat melakukan pengadaan Ambulans. Kedepannya, demikian diungkapnkan H. Irfangi, ia dan kawan-kawan pengurus lainnya akan mencari dan menyiapkan lahan pemakaman khusus bagi dhuafa. Tidak hanya untuk yang iuran setiap bulan tetapi seluruh dhuafa yang ada. “untuk kaum dhuafa. Ini sedang dicari tempatnya belum dapat,” tuturnya.
Ia juga menyampaikan terimakasih atas kehadiran dan dukungan dari pihak pemerintah kelurahan setempat. “Kami sebagai warga Kayuringin Kaya tentu membantu pemerintah dan pemerintah juga membantu untuk kita sehingga program kita bisa lancar dan alhamdulillah didukung oleh pihak kelurahan,” tandasnya.
Hal senada diungkapkan oleh Ketua Yayasan Masjid Al-Anshor, H Hengki Brahmantio bahwa tidak ada kendala dalam hal pendanaan pada hari itu berkat dukungan dari para donatur. “Kegiatan ini sangat bermanfaat bukan saja kita memberikan santunan kepada anak-anak kita juga menunjukan kepedulian kita sehingga dengan adanya acara rutin yang kita lakukan di masjid ini kita memberikan perhatian kepada anak-anak dengan memberikan semacam tausiah,” ucapnya.
Hengki menambahkan, kegiatan seperti ini akan terus berlanjut tidak hanya antara dua masjid tersebut namun dikembangkan ke masjid-masjid di luar lingkungan BSK.
Reporter: Agus Wiebowo
Editor: Mahar Prastowo
Tidak ada komentar