LUGAS | Pekanbaru - Sampai hari ini, pandemi Covid-19 masih terus melanda ke pelosok negeri. Tidak mengenal siapa korbannya, baik tua maupun muda, sehat ataupun sakit.
Seperti yang dialami H. Heri Hidayat, Ketua Bidang Telematika Senkom Mitra Polri Kota Pekanbaru pada Jum'at (23/07) saat mengetahui dirinya memiliki gangguan pada indra penciuman, indra perasa, batuk, pilek, flu, demam. Terlebih lagi dirinya akan masuk kerja esok harinya. Maka iapun melakukan test antigen, dan hasilnyapun positif.
"Alhamdulillah setelah mengetahui ada gejala, kita lakukan isolasi mandiri selama lebih kurang sepuluh hari dan dengan mengkonsumsi ramuan herbal untuk menghindari efek samping jika mengkonsumsi obat-obatan yang beredar dipasaran," jelas Heri.
"Adapun bahan yang diperlukan adalah jahe, kayu manis dan batang sereh. Semua direbus sampai matang, setelah agak hangat baru diminum," lanjut Heri.
"Selanjutnya boleh dengan jamu tolak angin kemasan sachet, dengan cara dicampur dengan air panas, lalu uapnya dihirup, setelah agak hangat baru diminum," tambah Heri.
"Untuk membersihkan virus-virus yang menempel di rongga mulut dan hidung, semprotkan larutan air garam sesering mungkin hingga benar-benar sembuh, karena virus ini kuat menempel meski sudah mati, makanya kita bersihkan menggunakan larutan air garam. Dan mengkonsumsi garam dengan cara ditelan dengan dosis setengah sendok teh," tambah Heri lagi.
"Serta mengkonsumsi buah jeruk, boleh dimakan langsung atau diperas airnya, dikonsumsi rutin sampai setiap hari," lanjut Heri.
"Tentunya berdo'a disepertiga malam yang akhir jangan lupa, waktu berdo'a yang mustajab, minta kepada Allah apapun yang kita inginkan," lanjut Heri.
Setelah dilakukan test antigen pada Sabtu (07/08), akhirnya dinyatakan negatif.
"Alhamdulillah setelah ditest ulang, hasilnya negatif," tutup Heri.
(L/Taufik)
Tidak ada komentar