Header Ads

Gus Shol Teladani Gus Dur Soal Pluralisme


LUGAS | Kota Bekasi
- Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Bekasi, H. sholihin mengunjungi Gereja Protestan Nusantara Jemaat Smirna di jalan Ir.H. Juanda Komplek pasar Baru Blok G No 14, Kelurahan Duren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Minggu (5/9/2021).

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi yang biasa disapa Gus Shol itu sebelumnya dihari yang sama berkunjung di Bojong Mentang Rawalumbu dan memberikan bantuan sosial berupa semen untuk pembangunan Mushola As-syuhada sebagai bentuk kepeduliannya untuk para jamaah Mushola.



Dalam kunjungannya pihak Gereja menyambut baik kehadiran Gus Shol, hal ini terlihat dari sambutan pendeta, Pengurus dan aktifis Gereja Protestan Nusantara.

"Diluar kebiasaan PPP yang notabene salah satu partai besar yang berumur cukup tua dengan platform agama yang kental, mengunjungi gereja dengan keyakinan yang berbeda. Suatu kunjungan yang luar biasa dan menunjukkan kerukunan antar umat beragama dimana pancasila menjadi pemersatunya. Yang kami lakukan adalah gerakan kepedulian PPP Kota Bekasi yang terus menerus melakukan sumbangsih dan membantu semampu kami kepada masyarakat yang membutuhkan tanpa memandang suku, agama dan keyakinan tertentu," tegas Gus Shol.

Dalam kunjungannya Gus Shol melihat langsung keberadaan jemaat Gereja Protestan Nusantara, dan sebagai wakil rakyat, dia mempersilahkan para pengurus gereja untuk menyampaikan keluh kesah maupun kebutuhan jemaat terkait keperluan ibadah.

"Saya mempersilahkan sampaikan saja apabila ada keluh kesah atau pertanyaan kepada saya selaku anggota dewan. Di sini juga saya sampaikan bahwa saya menyediakan ambulance serta mobil untuk dipakai acara pernikahan dan semuanya gratis, dan bila ada hal lain yang mendesak, saya membuka pintu silaturahmi sebesar-besarnya," ungkap Gus Shol.



Anggota Dewan yang aktif dalam aksi sosial dan kemanusian ini menjawab pertanyaan terkait pluralisme yang ia pahami.

"Semua harus paham pluralisme. Karena dapat diartikan sebagai paham yang mentoleransi perbedaan,  keberadaan,  pemikiran, peradaban, agama dan budaya. Aksi sosial kemanusiaan apapun jangan pernah melihat suku ras dan agama, semua sama, semua adalah punya hak dan kewajiban sama, bersatu dalam bhinneka tunggal ika, Ciptakan kebersamaan dan kerukunan antar umat beragam seperti yang dahulu disampai-sampaikan Gus Dur," jelasnya.

Sementara itu Niko sebagai penatua atau pelayanan gereja mewakili para jemaat Smirna menyampaikan ucapan terimakasih atas kunjungan dan bantuan yang di berikan oleh ketua DPC PPP Kota Bekasi.

"Baru kali ini ada anggota DPRD mau datang ke Gereja Protestan Nusantara (GPN) Smirna, gereja kecil di tempat sempit di Pasar Baru Bekasi, sekali lagi terimakasih atas kunjungan Pak Haji Sholihin, walau berbeda iman berkunjung dan menyapa kami disini," ujarnya.

Kunjungan H. Sholihin ditutup dengan pemberian sembako secara simbolis.Acara berlangsung singkat dan mematuhi protokol kesehatan.


Reporter: Agus Wiebowo
Editor: Mahar Prastowo

Tidak ada komentar