Kembangkan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno Kunjungi Jambi


 


LUGAS | Jambi - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Sandiaga Uno mengunjungi Jambi bersama Staff Khusus Menteri Bidang Akuntabilitas, Pengawasan dan Reformasi Birokrasi Krisnandi, Direktur Tata Kelola Destinasi Indra Ni Tua serta Perwakilan Deputi Ekonomi Digital dan Produk Kreatif pada Rabu (2/3/2022).


Kedatangannya disambut Wakil Gubernur Jambi Drs. H. Abdullah Sani, M.Pd.I., Kepala Staf Korem (Kasrem) 042/Gapu Kolonel Inf M. Yamin Dano, Irwasda Polda jambi, Kombes Pol Heru Prakoso, Kadis Pariwisata Jambi Aris Budiman, serta beberapa anggota DPR RI dengan tarian adat sekapur sirih. Selanjutnya menuju Rumah Kreatif Nekno di Pasar Mama Kota Jambi yang menjadi kunjungan prioritasnya.


Didampingi Wakil Gubernur Jambi dan Wakil Walikota Jambi, Sandiaga akan menggelar Workshop peningkatan inovasi dan kewirausahaan Kota Kreatif Indonesia,  di Aula Rumah Dinas Walikota Jambi, Griya Mayang.


Sandiaga dalam sambutannya mengatakan bahwa whorkshop ini diadakan untuk memberikan semangat bagi pelaku ekonomi kreatif (Ekraf).


"Kami yakin, ini saatnya kita bangkit, ekonomi kita sudah tertekan selama lebih dari dua tahun, saat ini ekonomi sekarang sudah mulai tumbuh, namun masih susah mencari lapangan kerja, UMKM pelaku Ekraf masih banyak tantangan, satu di antaranya tantangan pemasaran, pembiayaan, pelatihan dan pendampingan," ujar Sandi.


"Workshop Kota Kreatif diadakan untuk mendukung Kabupaten/ Kota kreatif, untuk menjadi Kabupaten dan Kota. Di Jambi khususnya, untuk menjadi champion atau juara dibidang ekonomi kreatif," ujar Sandi.


"Di jambi ini selain makananya enak enak banget, tentunya saya ingin kembangkan kedepan untuk pelaku Ekraf, karena 41,5 %  jumlah lapangan kerja diciptakan pelaku Ekraf," tambah Sandi.


Dia juga menitipkan tiga hal pada pelaku Ekraf yang pertama Inovasi, kita harus melakukan sesuatu, hari ini haruslah lebih baik daripada kemarin dan hari esok harus lebih baik daripada hari ini, itu kunci dari inovasi. Yang kedua adaptasi, sekarang masa pandemi, masa kita harus beradaptasi, tetap lakukan kegiatan dengan protokol kesehatan (prokes). Produk produk kita juga harus memiliki aspek kesehatan misalnya aspek higienisnya dijaga, dari pengemasan harus memiliki keunggulan. Dan yang ketiga aspek kolaborasi, bisnis itu sebetulnya berbasis silaturahmi. Silaturahmi menjanjikan berkah dan saya ingin menitipkan inovasi, adaptasi dan kolaborasi," jelas Sandi.


Sandiaga juga menyebut Kota Jambi, punya beberapa potensi wisata. Jika Ekrafnya dari kuliner maka Kota Jambi juga memiliki keindahan alam. Mulai dari Danau Sipin, cagar budaya dari Kesultanan Jambi, Masjid 100 tiang, Batu Olak Kemang, dan Danau Teluk.


"Saya ingin ada sinergi pelaku (usaha) harus mendukung Pemerintah, Pemerintah harus memberikan fasilitas, perijinan dipermudah," tutup Sandi.








Reporter: Faturrahman

Editor: Taufik Zackariya 

Tidak ada komentar