Kepala PKUB: Pentingnya Moderasi Beragama dan Menghargai Keragaman

Dr. H. Wawan Djunaedi, MA Kapala PKUB Kementerian Agama sedang menyampaikan pembekalan kepada peserta kegiatan Kesbangpol DKI Jakarta, Kamis (2/6/2022).

LUGAS | Jakarta - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi DKI Jakarta menyelenggarakan kegiatan 'Peningkatan Peran Ormas Dalam Pembangunan Provinsi DKI Jakarta Angkatan II (Kedua) Tahun 2022' yang diikuti 100 peserta dari 60 Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) bertempat di Leisure Inn Arion Hotel Rawamangun, Jakarta Timur,  Kamis (2/6/2022).


Acara ini awalnya dibuka oleh Drs. Ahmad Yala M.Si. Ka.Bidang Kesbak Bakesbangpol mewakili Ka.Badan Kesbangpol Provinsi DKI Jakarta, Drs. Taufan Bakri M.Si yang sering dipanggil Bang Taufan yang saat itu masih menerima tamu Kesbangpol DKI Jakarta.

Tak dinyana, setelah sambutan seklaigu pembekelan dari Ahmad Yala ternyata Bang Taufan bisa hadir dan mengajak seluruh peserta untuk menyanyikan lagu 'Garuda Pancasila' dalam rangka mengingatkan hari lahir Pancasila 1 Juni kemarin.


"Saya berharap semua peserta yang hadir selaku ketua atau tokoh dari Ormas ini bisa mengingat dan mengamalkan Pancasila serta memberi contoh kepada generasi muda sehingga jangan sampai minim dan luntur nilai-nilai Pancasila oleh perkembangan zaman," ungkap Bang Taufan.



Ka.Badan Kesbangpol DKI Jakarta (tengah) bersama Ketua & Waka DPD Generasi Muda (GEMA) TRIKORA DKI Jakarta 

 

Selain materi pembekalan dari dua pejabat Badan Kesbangpol DKI Jakarta tersebut, hadir pula Narasumber lain memberikan pembekalan kepada peserta, yakni Drs. H. Ahmad Yani S.IP MPd Anggota DPRD DKI Jakarta Komisi B (Bidang Perekonomian), Dr. H. Wawan Djunaedi, MA Kepala Pusat Kerukunan Umat Beragama (PKUB) dan Motivator Hadisaja dari Sangsurya Indonesia Jaya. 


Pemaparan materi dari narasumber Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta berjudul 'Peran DPRD DKI Jakarta Dalam Membangun Ormas dan Menjaga NKRI'  ini menekankan pentingnya dukungan dari DPRD selaku Legislatif yang berhak mensahkan APBD yang diusulkan oleh Pengprov DKI Jakarta.


"Program Kesbangpol DKI Jakarta ini butuh dukungan dari DPRD DKI Jakarta agar anggaran yang diajukan bisa keluar sesuai yang diharapkan guna menjalankan program pemberdayaan Ormas dan program lainnya sehingga pelaksanaanya berjalan baik dan tidak ada kendala," ujar Ahmad Yani.


Selanjutnya pemaparan dari  narasumber Kementerian Agama, Dr. H. Wawan Djunaedi, MA selaku Kapala PKUB berjudul 'Sketsa Kehidupan Keragaman di Indonesia' yang menekankan pentingnya kesadaran dan pemahaman masyarakat atas 'Moderasi Beragama'.


"Moderasi beragama bukan berarti agama yang dimoderatkan tetapi bagaimana kita sebagai umat beragama memiliki cara pandang dan prilaku beragama yang baik tidak ekstrim kiri dan tidak ekstrim kanan, dengan pemahaman dan wawasan agama yang bagus maka kerukunan dan kedamaian diantara kita dapat terwujud dengan baik, sebaliknya kalau pemahaman tidak bagus akan berefek pada meretakkan hubungan antar sesama manusia," ujar Wawan Djunaedi.


Lanjutnya, bahwa Program Moderasi Beragama ini sudah masuk dalam RPJMN 2020-20204 yang menjadi program prioritas.

"Kalau Program Moderasi Beragama sudah masuk RPJMN, ini wajib dilakukan dan mengarusutamakan seluruh Kementerian dan lembaga negara," kata Wawan Djunaedi.


Wawan Djunaedi. juga menyampaikan bahwa saat ini masih banyak yang belum memahami makna moderasi beragama. Di media sosial misalnya, menurut Kepala PKUB banyak yang menganggap bahwa moderasi beragama adalah pendangkalan aqidah. Kepala PKUB memastikan bahwa moderasi beragama tidak mungkin mendangkalkan aqidah. Justru moderasi beragama menguatkan aqidah karena semua agama sudah moderat.


Banyak kritik terhadap moderasi beragama di media sosial terutama di Youtube, Instagram dan Facebook. Ada juga yang menyampaikan bahwa moderasi beragama bagian dari pluralisme yakni pencampuradukkan agama. Padahal moderasi beragama adalah bagaimana mengajarkan kita saling mengasihi, saling memberi pengertian tanpa menyakiti," ungkap Wawan Djunaedi.

Motivator Dr. Hadisaja dari Sangsurya Indonesia Jaya

Selanjutnya pembekalan dari Motivator Dr. Hadisaja dari Sangsurya Indonesia Jaya yang berjudul 'Personal Champion' yang mengupas tentang pribadi mental pemenang atau juara sebagai manusia yang unggul, kuat dan berkualitas.


"Kata Champion itu terdiri dari delapan (8) kata yang yakni 'Clarity' berarti kejelasan tujuan, 'Honesty' atau kejujuran, 'Action' berati tindakan yang Fokus, Flow dan Fun, 'Mastery' artinya menguasasi suatu bidang sampai mahir (master), 'Priority' adalah Prioritas, 'Integrity' artinya konsistensi dan keteguhan yang tak tergoyahkan, 'Opportunity' berarti pandai melihat peluang dan terakhir 'Needed' yang berarti dibutuhkan banyak orang," ungkap Hadisaja.. 


Dalam acara Kesbangpol ini nampak hadir beberapa ketua atau pengurus Ormas DKI Jakarta, antara lain: Tri Joko Ketua DPD Generasi Muda TRIKORA didampingi Wakil Ketua Ferry Irfanto, Indra Ketua Himpunan Masyarakat Kemayoran (HMK), Hardin M (IKBN), Wayan GR (PPJR), Nielham (GSPI), Arifin Laisa (Menwa), Hj.Lia (FORKABI), M Taufik Ketua PPM dan pengurus Ormas DKI lainnya.


Dihubungi di tempat yang sama, Tri Joko Ketua DPD GEMA TRIKORA Provinsi DKI menyambut baik dan mendukung penuh adanya kegiatan Badan Kesbangpol DKI dalam upaya Peningkatan Peran Ormas Dalam Pembangunan Provinsi DKI Jakarta Angkatan II (Kedua) Tahun 2022 yang perlu dukungan dari semua pihak termasuk dari Anggota DPRD, khususnya Komisi B selaku pihak Legislatif yang memiliki Hak Budgeting dalam APBD Pemda DKI Jakarta.

"Kami dari Ormas mendukung penuh jika anggaran kegiatan program Badan Kesbangpol DKI Jakarta bisa meningkat dari tahun ke tahun bisa lebih besar nilainya sesuai dengan semakin banyaknya program dan jumlah ormas yang dibinanya," ujar Tri Joko.

Selain itu, lanjutnya bahwa dengan adanya dukungan anggaran yang lebih besar sesuai program yang direncanakan Kesbangpol DKI Jakarta akan membuat kesinambungan program terus berjalan lancar dan baik serta bisa meningkatkan kuantitas dan kualitas kegiatan yang akan dijalankannya.



Dari kiri ke kanan: Pengurus IKBN, Eliazer H Ketua Panitia Penyelenggara, Ketua DPD HMK
dan Ketua DPD GEMA TRIKORA 

 

Dalam kegiatan Kesbangpol Provinsi DKI Jakarta ini hadir Eliazer H selaku Ketua Panitia Penyelenggara dan staf Kesbangpol antara lain: Andi, Fauzi dan beberapa staf lainnya yang dengan penuh kesabaran dan perhatian melayani para peserta yang hadir mulai dari regristrasi, pengisian biodata dan kuesioner sebelum dan sesudah pemaparan materi dari para narasumber kegiatan tersebut.

Reporter:Tim Lugas News

Tidak ada komentar