Kepala BPHN Buka Temu Sadar Hukum Nasional di 77 Titik Desa/Kelurahan


Tiga Diantaranya Kelurahan di Jakarta Timur

LUGAS | Makasar, Jakarta Timur - Kepala BPHN (Badan Pembinaan  Hukum dan Hak Asasi Manusia) Republik Indonesia Prof. Dr. Widodo Ekatjahjana, S.H., M.Hum buka temu sadar hukum secara serentak di seluruh Kantor wilayah Kementerian Hukum dan HAM pada 77 desa/kelurahan sadar hukum, pada Rabu (27/07/2022). Tiga diantaranya kelurahan di Jakarta Timur yaitu Kebon Pala, Rawamangun dan Cipayung.

Kegiatan ini mengangkat tema besar  Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) tahun 2022, "Dengan Semangat Kebersamaan Kita Tingkatkan Kinerja Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Semakin PASTI dan berAKHLAK untuk Mewujudkan Pemulihan Ekonomi Nasional Melalui Peningkatan Kesadaran Hukum di Masyarakat."

"Pada kesempatan ini selaku Kepala Badan Pembinaan Hukum Nasional, saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada kepala Kantor wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia beserta seluruh jajaran dan pemerintah daerah provinsi di seluruh Indonesia yang selama ini telah memberikan dukungan serta kemudahan pelaksanaan tugas dan fungsi khususnya dalam pelaksanaan rangkaian semarak Hari Dharma Karya Dhika ke-77 Tahun 2022, kegiatan dimaksud merupakan wujud nyata peran serta Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam 77 tahun pengabdian membangun negeri dalam memperingati Hari Dharma Karya Dhika ke-77 Tahun 2022," tutur Prof. DR. Widodo.

Kepala Badan Pembinaan Hukum dan HAM untuk selanjutnya berharap pembinaan desa/ kelurahan sadar hukum ini menjadi perhatian pemerintah daerah provinsi untuk mempertahankan kualitas dari desa atau kelurahan sadar hukum dengan melakukan pembinaan secara berkelanjutan.

Prof. Widodo juga mengingatkan dan menghimbau agar selalu dilakukan pemantauan terhadap desa/ kelurahan yang telah berstatus desa kelurahan sadar hukum.

"Karena status atau predikat desa/kelurahan sadar hukum, sesuai aturan dapat dicabut atau ditinjau kembali apabila kondisi di lapangan sudah tidak sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan," tutup Guru Besar Universitas Jember ini. 



Walikota Kota Administrasi Jakarta Timur M. Anwar dalam sambutannya mengungkapkan kebanggaannya tiga kelurahan di wilayahnya mewakili dalam temu Pembinaan Keluarga Sadar Hukum dalam rangka Peringatan Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) tahun 2022 dengan penekanan tema "Semakin PASTI dan BERAKHLAK" ini.

"Saya berbangga karena Jakarta Timur mendapat pembinaan keluarga sadar hukum, terutama masalah pidana. Beberapa kelurahan juga telah mendapat penghargaan dari Kemenkumham antara lain Kelurahan Kebonpala, Cipayung dan Rawa Mangun. Tiga kelurahan ini mewakili dari 77 titik kelurahan pembinaan keluarga sadar hukum secara nasional," ungkap Walikota Jakarta Timur M. Anwar.

Diantara pembinaan hukum di Jakarta Timur, demikian diungkapkan M. Anwar, ialah pembinaan da'i muda, karena ada sebagian da'i atau pendakwah agama yang masih dinilai provokatif dalam menyampaikan pembelajaran kepada masyarakat. 

"Saya kira hukum dan agama tak bisa dipisahkan, makanya hari ini ada tokoh agama dan masyarakat yang kita undang, supaya dapat menyampaikan hasil penyuluhan kepada masyarakat. Sampaikan yang didapat hari ini," terang M. Anwar. 

Dikatakan M. Anwar, di Jakarta Timur ada 710 RW dan 7900 RT sehingga yang diundang perwakilan saja, supaya tidak terjadi kerumunan terlalu banyak ditengah masa pandemi yang belum sepenuhnya berakhir dan berlaku protokol kesehatan. 

Pembinaan Kadarkum atau temu sadar hukum ini dalam rangka meningkatkan pengetahuan hukum ditingkat kecamatan dan kelurahan, serta agar dapat bekerjasama dengan kepolisian dan TNI dalam rangka pembinaan hukum di wilayahnya.

Hadir dalam kegiatan ini Kepala BPHN Kemenkumham RI, Kakanwil Kemenkumham DKI Jakarta beserta jajaran antara lain kepala divisi kemasyarakatan, kepala divisi imigrasi, dan kepala biro hukum dan HAM kanwilkumham DKI Jakarta, Walikota Kota Administrasi Jakarta Timur beserta jajaran yakni para camat, lurah dan kasie/kasat, serta para kader kadarkum beserta tokoh agama dan masyarakat.

Peringatan Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) yang diperingati setiap tahun agar dijadikan untuk bahan introspeksi kinerja seluruh jajaran Kemenkumham.

Beragam rangkaian kegiatan itu antara lain pertandingan kejuaraan Tenis Lapangan, Doa kemenkumham untuk bangsa dan seminar nasional, lomba layanan beragam produk layanan kemenkumham untuk masyarakat, E-sport, Lomba ketangkasan menembak, Skill and Challenge, Upacara HUT RI ke-77 dan berbagai perlombaan permainan tradisional, serta acara puncak dengan upacara dan syukuran HDKD pada 19 Agustus 2022.

Kesemua rangkaian kegiatan tersebut dibalut dengan harapan dalam tema "Dengan Semangat Kebersamaan Kita Tingkatkan Kinerja Kemenkumham Semakin PASTI dan berAKHLAK". 

PASTI yaitu Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan, dan Inovatif. Dan ber-AKHLAK yaitu Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. 


Tidak ada komentar