Komsos Koramil 12/Jumapolo, Relawan Tisaga Buana Pemateri Kewaspadaan Bencana

 



LUGAS | Karanganyar
- Komsos (Komunikasi Sosial) Koramil 12/Jumapolo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah T.A 2022 dilaksanakan pada  Kamis (13/10/2022) pagi hingga siang di aula balai desa Jumapolo.

Relawan Tisaga Buana, Haryanto turut jadi pemateri Komsos Koramil 12/Jumapolo, dengan menyampaikan soal kewaspadaan dini terhadap bencana alam dalam hal ini Hidro metrologi ditengah musim penghujan.

Kewaspadaan dini terhadap bencana alam ini penting ditingkatkan mengingat pada musim hujan dan cuaca ekstrim ini dapat terjadi banjir bandang, tanah longsor hingga pohon tumbang, bangunan roboh, pergeseran permukaan tanah dan sebagainya.

"Dengan kewaspadaan dini, masyarakat akan dapat meminimalisir risiko jika terjadi bencana akibat cuaca ekstrim saat ini," kata Haryanto.

Sementara itu Peltu Imam Sodirin, Bintara Tinggi Urusan Dalam (Batituud) yang mewakili Danramil Jumapolo Kapten Martono, mengungkapkan guna menjalin komunikasi dan koordinasi antar desa-desa sekecamatan Jumapolo dengan aparat dalam hal ini Babinsa, maka dari 12 desa binaan yang ada masing-masing dihadirkan dua orang perdesa.

Peltu Imam Sodirin dalam kesempatan Komsos ini menyampaikan materi tentang kepedulian dan kesadaran bela negara oleh warga negara.

"Supaya warga mencintai negara ini," ucap Peltu Imam Sodirin.

Diungkapkan Peltu Imam Sodirin, Babinsa adalah ujung tombak Koramil di lapangan, dengan adanya kegiatan komsos ini dapat diterima dan membawa banyak pengaruh positif bagi masyarakat demi terwujudnya persatuan dan kesatuan, serta agar terhindar dari rusaknya sendi-sendi kehidupan manusia, termasuk idiologi bangsa.

Guna merawat persatuan dan kesatuan dalam kebhinnekaan, Serka Susanto menyampaikan materi Bhinneka Tinggal Ika guna menanamkan nilai-nilai saling hormat-menghormati dan saling memahami antar komponen masyarakat atas keragaman dan perbedaan yang ada.

Sementara itu Kanit Binmas Polsek Jumapolo Aipda Suhandoyo memberikan pembekalan tentang gotong royong.

Dijelaskan oleh Aipda Suhandoyo, Permendagri Nomor 42 tahun 2005 mendefinisikan Gotong Royong sebagai kegiatan kerja sama masyarakat dalam berbagai bidang pembangunan yang diarahkan pada penguatan persatuan dan kesatuan masyarakat serta peningkatan peran aktif masyarakat dalam pembangunan.

Diantara manfaat gotong royong dikatakan Aipda Suhandoyo adalah terciptanya lingkungan yang harmonis. Selain itu, pekerjaan yang berat menjadi ringan dan cepat selesai, persatuan dan kesatuan terjaga, terpeliharanya jiwa tolong menolong, terpeliharanya keamanan lingkungan, pembangunan lebih maju, serta terciptanya kehidupan yang tentram dan damai.

"Dengan gotong royong, meningkatkan kekompakan, bisa memecahkan masalah bersama-sama, akan tercipta iklim sosial yang kondusif dan terjalinnya tali persaudaraan," jelas Aipda Suhandoyo.

Sesi terakhir kegiatan Komsos Koramil 12 Jumapolo, disampaikan pengetahuan umum tentang bantuan hukum dibidang kewirausahaan oleh Pelda Riyanto. (L/Har)



Tidak ada komentar