Aksi Demo Ahli Waris Tanah Jatikarya Tutup Jalur Tol

LUGAS l Setelah sebelumnya terjadi beberapa kali aksi unjuk rasa ahli waris masyarakat Jatikarya menuntut pembayaran tanah yang terkena proyek pembangunan jalan tol, kini mengharuskan Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Hengki pimpin langsung koordinasi dengan pihak ahli waris, pasalnya pihak pendemo menutup jalur tol. 

Pengamanan aksi unjuk rasa dilakukan seiring perkembangan Situasi dan kegiatan Ahli Waris yang melakukan penutupan pintu tol  jalur tol Jatikarya, kecamatan Jatisampurna, Rabu (9/11/2022)



Massa ahli waris sebanyak  25 orang melakukan aksi unjuk rasa dipimpin oleh Sdr. Gunun. Massa ahli waris dilokasi tenda/bedeng, langsung melakukan pembentangan 2 (dua) buah spanduk sepanjang 1x7 meter dikedua sisi jalur tol arah Jatikarya dan arah Cimanggis yang betuliskan:

TANAH KAMI TERKENA JALAN TOL INI BELUM DIBAYAR MOHON BON SEGERA MENERBITKAN SURAT PENGANTAR JIKA TIDAK AKAN KAMI KUASAI KEMBALI. 

Selain membentangkan spanduk massa ahli waris menutup Jalur Tol Cimaci Seksi 1 arah pintu Keluar Jatikarya 1.
Pukul 16.50 wib  pihak CCT/JMTO menutup pintu tol Cimanggis 5 sehingga sudah tidak ada lagi kendaraan yang melintas arah pintu Keluar Jatikarya 1. Kemudian dilanjutkan pada pukul 17.00 wib pihak CCT/JMTO menutup pintu tol Jatikarya 2 sehingga sudah tidak ada kendaraan yang melintas dikedua arah Cimanggis dan Jatikarya.

Pengamanan aksi unjuk rasa dilakukan personil dari PJU Polres Metro Bekasi Kota dan Polsek Jatisampurna yang dipimpin langsung Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Hengki.

Setelah dilakukan koordinasi Kapolres Metro Bekasi Kota dengan ahli waris, tepatnya pukul 18.35 Jalur Tol Cimaci Seksi 1 di kedua arah Cimanggis dan Jatikarya sudah dibuka kembali oleh pihak CCT/JMTO sehingga dapat dilalui kendaraan.

Anggota Polres Metro Bekasi Kota dipimpin langsung Kapolres mengedepankan humanis dan preventif dalam mengamankan jalannya aksi warga tersebut.

Tidak ada komentar