Tunaikan Amanah, Kolaborasi Seksi Sosial dan 5 DKM di Kayuringin Santuni Anak Yatim


LUGAS | Kota Bekasi - Kolaborasi Seksi Sosial RW 021 dengan 5 DKM Masjid dan 6 RW, DKM Masjid Ar-Ridho-RW 21, DKM Masjid Al-Anshor -RW 22, DKM Masjid Nurul Ihsan- RW 25, DKM Masjid Al-Mubarok -RW 02 dan DKM Masjid Nurul Hikmah RW 01 & RW 10 terus terjalin.

Hari ini kembali digelar kegiatan santunan anak yatim bertempat di Masjid Jami' Nurul Hikmah RW 01 dan RW 10 depan SMP 7 Kelurahan Kayuringin Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Minggu (18/12/2022).

Sejumlah pengurus DKM dan RW hadir pada kesempatan itu, antara lain Ketua Seksi Sosial RW 21 H. Irfangi, Ketua DKM Masji Ar Ridho H.M Bakri Hasan, H. Dakhlan, H. Wahyu Heru Triyoso, Ketua Yayasan Al-Anshor Hengki Brahmantio, Afriyanto, Afriyanto, Ustad H. Husein Usman, DKM Masjid Nurul Ihsan, H Arifin Harahap, Abdul Syukur, ustadz Yudi Abdillah, ustadz Rosyidin, ustadz Fachri Husaini, Kukuh Ketua DKM Masjid Almubarok, Suharjo sekretaris masjid Al-Mubarok, Suyoto, Nedi Suyanto, Penasehat masjid Nurul Hikmah Isdianto, Ketua DKM Ustadz Zaidun, Barumun Sekretaris Yayasan dan jaaran pengurus yang lain.Bhabinkamtibmas Aipda Tri yugo Amrih Dumadi,  Serka Sutrisno Babinsa Kayuringin, Ketua RW 010 H. Pipit Susanto, Ketua RW 001 H. Supandi, Ketua RW 02 Agus Irianto. 

Diawali dengan sambutan oleh H. Supandi Ketua RW 001 Kelurahan Kayuringin Jaya. Dalam sambutanya H. Supandi berterima kasih dan mengaku syukur kegiatan santunan bisa rutin dilaksanakan bahkan mengalami peningkatan, Dirinya berharap kegiatan santunan anak yatim terus berjalan dan bisa menjadi contoh, sehingga yang belum melaksanakan santunan pada anak yatim akan mengikuti yang sudah dilaksanakan oleh 5 DKM yang secara rutin setiap bulannya. 

Sebelum dilakukan pembagian santunan, acara diisi dengan ceramah agama yang dibawakan oleh Ustadz H Husein Usman.

Husein Usman dalam ceramahnya di hadapan ratusan anak yatim yang memenuhi ruang masjid menjelaskan lima perkara sebelum lima perkara. 

Mengutip dari hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas, Rasulullah bersabda yang artinya :

“Manfaatkanlah lima perkara sebelum datang lima perkara : 1. Waktu mudamu sebelum datang masa tuamu, 2. Waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu, 3. Masa kayamu sebelum datang masa miskinmu, 4. Masa luangmu sebelum datang masa sibukmu, 5. Hidupmu sebelum datang matimu.”


Ustadz Husein Usman menjabarkan masing-masing perkara tersebut. Pertama, Waktu mudamu sebelum datang masa tuamu. Masa muda adalah saat yang sangat produktif karena energi seseorang melimpah ruah. Potensinya untuk melakukan sesuatu yang sangat besar akan terjadi. 

Kedua, Waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu.

“Masa sehat kadang dirasa biasa saja, namun ketika kita terbaring di rumah sakit berada dalam ruang yang tidak besar baru terasa betapa berharganya sehat. Oleh karena itu Rasulullah Saw telah mengingatkan agar memanfaatkan masa-masa sehat dengan melakukan kegiatan yang positif dan produktif.” jelas Husein Usman. 

Ketiga, Masa kayamu sebelum datang masa miskinmu. Saat seseorang sedang berada dalam kelapangan rezeki, maka manfaatkanlah untuk kebaikan, sesungguhnya di dalam kekayaan kita ada hak-hak kaum duafa, maka tunaikanlah hak orang-orang miskin. Dalam Islam kekayaan merupakan ujian disamping juga amanah. 

Keempat, Masa luangmu sebelum datang masa sibukmu.

“Menggunakan waktu luang sebelum menjadi sangat sibuk. Hendaknya kita bisa mengatur dan memanfaatkan waktu seperti membaca buku, bersilaturahmi, berolahraga dan kegiatan lain yang bersifat positif.” ujarnya.

Kelima, Hidupmu sebelum datang matimu. Semasa hidup gunakanlah langkah investasi untuk akhirat karena ketika ajal sudah dekat, di leher tiada berguna menyesal. Hidup dan mati merupakan ujian dari Allah. 

Di akhir ceramahnya Ustadz Husein Usman mengajak semua anak-anak yang hadir untuk memanfaatkan kesempatan seperti yang sudah dijelaskan di atas.Selain itu Ustadz Husein Usman mengajak anak-anak untuk belajar yang benar di sekolah, manfaatkan usia muda hindari hal-hal yang tidak ada manfaatnya seperti ikut tawuran. Di akhir tahun masuk di tahun baru jangan main petasan, kembang api dan lain-lain. 

"Tahun Baru adalah kesempatan untuk memulai kembali dengan catatan yang bersih dan berharap setahun ke depan lebih baik dari tahun sebelumnya." Kata Ustadz Husein Usman.

Sementara itu, Ketua Yayasan Masjid Al Anshor Hengki Brahmantio mewakili 5 DKM mengungkapkan bahwa kegiatan santunan rutin tidak lepas dari peran serta dan dukungan para donatur. Informasi menjelang santunan biasanya disebar melalui grup whatsapp warga. 

"Sekarang kan medianya sudah pake WA jadi kita punya WA grup jamaah masjid biasanya kita informasikan,“ alhamdulillah media WA ini membantu untuk menginformasikan kegiatan seperti ini, pada Umumnya donatur merespon dengan baik,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Seksi Sosial RW 021 H. Irfangi menyebutkan bahwa tidak hanya santunan, namun ada kegiatan pendidikan berupa siraman rohani kepada anak-anak yatim sesaat sebelum santunan dilakukan.

“Seperti tadi ada pengajian cukup lama setengah jam lebih 35 menit pengajian itu jadi tidak hanya santunan saja tapi ada pelajaran buat mereka terutama salat dan ngaji,” ungkapnya.

Menurut H. Irfangi  Jumlah anak yatim yang di santuni 173 anak. Pelaksanaan kali ini dengan membeli 200 nasi box kepada para ibunya anak yatim yang bisa memasak. 

Sementara itu H. Pipit Susanto dalam wawancara dengan lugas menjelaskan bahwa kegiatan santunan ini merupakan syiar yang harus dilestatikan  dan ditinkatkan kualitasnya. 

"Kegiatan ini adalah kegiatan yang sangat luar biasa, dalam ajaran agama Islam sangat menganjurkan umatnya untuk menyayangi dan menyantuni anak yatim. Memberikan santunan anak yatim merupakan tindakan yang mulia dan mendatangkan berbagai pahala." Kata H. Pipit. 

Sementara itu mendekati akhir tahun 2022  dan tahun baru 2023 H. Pipit menyampaikan himbauan: " Untuk anak-anak yang biasanya akhir tahun di warnai dengan berbagi kesenangan seperti main petasan, kembang api dan lain-lainya, yang mana itu mengarah ke hal yang berbahaya. Saya harapkan tidak usah main seperti itu, dan orang tua tentunya untuk lebih memantau anak-anaknya. kami juga mohon peran aktif masyarakat sehingga kamtibmas kondusif khususnya di Kayuringin." tutup H. Pipit.

Diakhir acara Ketua Seksi Sosial RW 21, para Ketua DKM dan Ketua RW berharap acara santunan rutin ini bisa dikunjungi Plt. Wali Kota Bekasi.



Tidak ada komentar