LUGAS | Kota Bekasi - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi Nuryadi Darmawan mengapresiasi kelompok usaha wanita Mutiara dalam launching produk yang bertempat di Balai Warga RT 05 RW 13, Kelurahan Jakamulya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Kamis (26/01/2023).
Kelompok usaha wanita Mutiara membuat produk minuman berupa olahan buah nanas yaitu Minuman Sari Nanas, Manisan Nanas dan Selai Nanas yang dilaunching dengan pemotongan pita oleh lurah Jakamulya H. Bahrudin disaksikan anggota DPRD Kota Bekasi Nuryadi Darmawan.
Dalam sambutannya, H. Bahrudin Lurah Jakamulya mengapresiasi peluncuran produk minuman olahan. ini merupakan hasil pemanfaatan potensi di Pondok Surya Mandala, Kelurahan Jakamulya yang sangat luar biasa.
"Peluncuran produk ini harus kita apresiasi. Ibu-ibu ini sangat kreatif, produk ini mudah-mudahan nantinya di seluruh Kota Bekasi dan bisa jadi di seluruh Indonesia," tuturnya.
H. Bahrudin menambahkan, yang terpenting dalam hal ini adalah pemasarannya, pemasaran perlu juga dilakukan digitalisasi, karena selama ini masih banyak pemasaran dinilainya masih mengandalkan cara manual.
Dedi Rudyanto pembina Kelompok Wanita Usaha Mutiara sangat mensupport kegiatan Kelompok usaha Wanita Mutiara.
Dedy Rudyanto menilai produk minuman olahan ini sangat kreatif dan inovatif karena sebagai minuman kesehatan dan mempunyai nilai jual.
"Ini sangat kreatif dan inovatif, dengan potensi yang dimiliki di Pondok Surya Mandala RT 05 RW 013, insyaallah ini akan menjadi produk yang berkembang," ungkap Dedy.
Turut hadir Anggota DPRD Kota Bekasi Nuryadi Darmawan, Lurah Jakamulya H. Bahrudin, Sekretaris kelurahan Arja Wijaya, Kasi Pemerintahan Saugih, Bhabinkamtibmas Serda Guntur Gultom, ketua RW 013 Gunanto dan jajaran, para ketua RT dan jajaran, Pokdarkamtibmas Bhayangkara, Pembina kelompok wanita usaha Mutiara, Dedy Rudyanto, Aam Amaningsih Jumhur, Ketua PKK yang lama Dini Sulistyorini, Ketua PKK baru Titik Setyaning Rejeki, Ketua Bank sampah Mutiara Ambarwati serta jajaran dan para tokoh masyarakat.
Sementara itu Aam Amaningsih Jumhur pembina kelompok wanita usaha mutiara menyampaikan bahwa berawal dari perekonomian masyarakat yang menurun akibat pandemi Covid-19, dimana banyak kepala keluarga yang telah tiada sehingga ibu rumah tangga (Wanita) harus berupaya mendapatkan penghasilan sendiri untuk keberlangsungan keluarga.
ini adalah dasar pendirian Kelompok Wanita Usaha dengan produk berbahan dasar buah nanas.
Aam Amaningsih Jumhur inisiator Kelompok Usaha Wanita Mutiara Kota Bekasi dosen Universitas Negeri Jakarta yang tinggal di Pondok Surya Mandala Kota Bekasi menaruh harapan besar usahanya menjadi produk andalan Kota Bekasi.
"Harapan Rintisan usaha ini menjadi Industri Kecil andalan Kota Bekasi, kami Optimis atas Support dari Pemerintah Kelurahan dan juga dari Bang Dewan Kelompok Usaha Wanita Mutiara akan bisa menghasilkan produk yang berkualitas sehingga bisa menjamin kesejahteraan para Wanita kota Bekasi," ungkap Aam yang memiliki latar belakang Teknik Industri.
Nuryadi Darmawan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi memberikan apresiasi sangat tinggi dengan langsung memberikan akses perizinan produk berupa NIB, P.IRT, BPOM, Sertifikat Halal sehingga berharap produk olahan nanas ini menjadi produk khas Kota Bekasi sebagai oleh-oleh Kota Bekasi serta berharap produk tersebut berorientasi ekspor. Bang Nung sapaan Nuryadi Darmawan juga akan memfasilitasi peralatan dan sarana produksi sehingga standar Industri Kecil yang berorientasi eksport.
"Ini sangat luar biasa sekali dan harus kita apresiasi. Produk minuman ini saat ini di Jakamulya Kota Bekasi, bisa jadi nanti di seluruh Indonesi dan bahkan bisa diekspor, Ini sangat kreatif dan inovatif, insyaallah akan berkembang dan bisa menjadi produk oleh-oleh khas Kota Bekasi," ungkap Nuryadi Darmawan.
Diakhir acara Titik Setiyono ketua PKK menyerahkan produk olahan minuman kepada Lurah Jakamulya H. Bahrudin dan anggot DPRD Kota Bekasi Nuryadi Darmawan.
Tidak ada komentar