LUGAS | Kota Bekasi - Salah satu spirit luhur ajaran Islam yang diakui pemeluk agama lain adalah taawuniyah atau semangat tolong menolong kepada sesama.
Kesetiakawan sosial dalam Islam dilakukan umatnya berupa amalan sedekah, zakat, infak, wakaf dan lain sebagainya.
Semangat inilah yang diamalkan oleh warga di Kelurahan Kayuringin Jaya, Bekasi dengan melakukan kegiatan sosial berupa santunan anak yatim yang rutin dilakukan setiap bulan.
Foto: Ricky Suhendar, Lurah Kayuringin Jaya Mendengarkan Lantunan Adzan Salah Satu Anak Yatim.
Lurah Kayuringin Jaya Ricky Suhendar beserta staf Kessos dan sejumlah Ketua DKM dan Perwakilan Forum RW se Kayuringin Jaya menghadiri kegiatan santunan yatim di Masjid Nurul Ihsan RW 025 Rawa Betik, Kayuringin Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat, Minggu (19/02/2023).
Kegiatan rutin yang diprakarsai oleh Seksi Sosial dan Kematian RW 021 bersama 6 DKM meyantuni 175 anak dari 17 RW di Kayuringin Jaya.
Seperti setiap santunan sebelumnya, disampaikan tausiyah oleh Ustadz Husein Usman. Dalam ceramahnya Ustadz Husein mengajak masyarakat untuk memahami pentingnya bersedekah pada sesama terutama kepada anak yatim. Sebab, kata dia kita tidak bisa hidup sendiri, makan sendiri, minum sendiri tanpa berbagi kepada sesama.
"Menjadi muslim tidak cukup dengan salat namun juga harus diimbangi dengan infak dan sedekah terutama memberi makan anak yatim jika tidak mau disebut sebagai pendusta agama," terang Ustad Husein.
Menyampaikan Tausiah.
Dalam ceramahnya Ustadz Husein juga menyampaikan bahwa sebentar lagi umat islam memperingati Isra 'wal-Mi'raj. Ini adalah keajaiban kedua setelah wahyu Al-Qur'an dan oleh karena itu penting agar kita tidak membiarkan malam ini berlalu begitu saja tanpa merenungkan pelajarannya dan hikmahnya.
Seluruh umat Muslim tahu bahwa Isra Miraj merupakan salah satu peristiwa sangat penting yang terjadi pada bulan Rajab. Peristiwa Isra Miraj merupakan perjalanan Nabi Muhammad SAW ketika mendapatkan perintah salat dari Allah SWT.
"Perjalanan penting ini berdampak langsung pada kehidupan kita sehari-hari sebagai umat Islam dimana Nabi Muhammad SAW berpesan kepada para pengikutnya untuk mendirikan salat lima waktu yang intinya untuk menjalankan rukun Islam.
Termasuk untuk anka-anak perintah sholat secara tegas dimulai usia tujuh tahun dan berlanjut sampai dengan usia sembilan tahun dan 10 tahun. Jika pada usia 10 tahun seorang anak tidak mau melaksanakan perintah sholat, maka orang tua dibolehkan menghukum dengan hukuman fisik alias dipukul tanpa melukai,"Jelas Ustadz Husein.
Ricky Suhendar Lurah Kayuringin Jaya mengapresiasi konsistensi DKM yang melakukan santunan yatim setiap bulannya
"Alhamdulillah ini (Santunan) bersama 6 DKM Masjid yang ada di Kayuringin Jaya sudah bergabung dalam kegiatan santunan rutin tiap bulan," kata Lurah Kayuringin Jaya Ricky Suhendar.
Dia mengapresiasi konsistensi atau kesinambungan panitia dari DKM dan Pengurus RW yang terus mengadakan Santunan di wilayahnya.
"Harapan besar kami adalah ini semua masjid bisa bergabung yang ada di Kayuringin Jaya dan Mudah-mudahan dari Kayuringin Jaya bisa ini meluas ke seluruh Bekasi Selatan," harap lurah.
Kegiatan ini, lanjut Lurah Ricky mengaku siap memfasilitasi seluruh kebutuhan pendidikan anak-anak yatim di Kayuringin Jaya.
"Memberikan keberkahan buat adik adik seluruh anak yatim di Wilayah Kayuringin Jaya. Kita coba bantu kendala-kendala yang ada untuk pelayan masyarakat," tandasnya.
Sementara itu, Ketua DKM Masjid Nurul Ihsan Arifin Harahap menyampaikan terimakasih kepada seluruh tamu undangan yang telah hadir.
"Dari beberapa kali santunan, ini yang paling komplit kehadiran para tokoh masyarakat Babinsa, Bhabinkamtibmas, Pak Lurah dan juga para Forum RW Alhamdulillah," katanya.
Arifin lebih lanjut mengatakan, ditunjuknya Masjid Nurul Ihsan selaku tuan rumah menjadi dorongan semangat baginya dan pengurus lainnya.
"ini akan mejadi penyemangat bagi kami sebagai pengurus DKM dan juga sebagai motivasi bagi ibu-ibunya yang banyak berpartisipasi menyiapkan konsumsi. Mereka secara sukarela," tambahnya.
Dia berharap kegiatan santunan yatim bisa terus berlanjut dan meluas ke masjid-masjid lain di Kayuringin Jaya.
Diketahui, dalam waktu dekat ini, Masjid Nurul Ihsan akan kedatangan Dai Kondang Ustaz Maulana dalam rangka peringatan Isra Mi'raj.
Saat yang sama Ketua Seksi Sosial RW 021 selaku penggagas kegiatan H Irfangi menyampaikan jumlah DKM yang terlibat bertambah menjadi 7 DKM dan ajak terus bertambah.
Pengurus Forum RW H.Mardanih menyambut baik kehadiran Lurah Kayuringin Jaya di kegiatan santunan dan berharap seluru DKM Masjid di Kayuringin Jaya bisa melakukan hal yang sama.
"Semoga akan membawa keamanan dan kenyamanan di Kayuringin Jaya, keberkahan bagi lingkungan kita," tutup H. Mardanih.
Tidak ada komentar