Peduli Stunting, Bhabinkamtibmas Desa Kumasari Lakukan Pendampingan Kegiatan Posyandu

Bhabinkamtibmas melakukan pendampingan Posyandu (foto: ist)


LUGAS I Pasangkayu, Sulbar -  Pasangkayu bebas stunting adalah target pemerintah kabupaten Pasangkayu agar terwujud Pasangkayu yang hebat.  Berbagai cara dan  usaha dilakukan, tak terkecuali bersinergi dengan seluruh komponen masyarakat, dan stakeholder yang ada di kabupaten Pasangkayu.  Salah satunya jajaran Polres Pasangkayu.  Lewat para Bhabinkamtibmas jajaran Polres Pasangkayu memperkuat barisan Pemkab Pasangkayu perangi stunting.

Bhabinkamtibmas Desa Kumasari Polsek Sarudu Polres Pasangkayu Bripka Nur Cholis Majid, yang bertugas di desa binaannya, tepatnya di Dusun Sidomulyo, Desa Kumasari, Kecamatan Sarudu Kabupaten Pasangkayu telah melaksanakan pendampingan kegiatan Posyandu pada Selasa (19/9/2023) pagi.

Dalam upaya percepatan penurunan kasus stunting, Bripka Nur Cholis menyambangi dan berinteraksi dengan anak-anak balita yang sedang dalam masa tumbuh kembang serta ibu hamil dan ibu menyusui.

Kapolres Pasangkayu AKBP Candra Kurnia Setiawan S.I.K melalui Kapolsek Sarudu IPTU Usman S.H mengatakan, kegiatan Posyandu menjadi salah satu program penting untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, terutama anak-anak balita dan ibu hamil serta menyusui.

“Kehadiran Bhabinkamtibmas ini dalam rangka membantu pemerintah menurunkan angka stunting, sejalan dengan program bapak Kapolri, yakni Polri Presisi Peduli Stunting,” katanya.

Kapolsek menambahkan, dalam setiap kegiatan posyandu, Bhabinkamtibmas turut hadir dan memberikan pendampingan kepada petugas kesehatan yang bertugas di Posyandu.

“Aktif berinteraksi dengan anak-anak balita, dan turut memberikan edukasi tentang pentingnya pola makan sehat dan gizi yang seimbang, hal itu dilakukan oleh setiap Bhabinkamtibmas Polsek Sarudu” ujarnya.

Selain itu, Bhabinkamtibmas juga memberikan dukungan kepada ibu hamil, memberikan informasi perawatan kehamilan yang baik dan pentingnya pemeriksaan rutin. Kemudian bagi ibu menyusui, diberikan pengetahuan tentang  pentingnya ASI eksklusif untuk pertumbuhan optimal bayi. 

Bripka Nurkholis Majid sebagai Bhabinkamtibmas yang ditugaskan di wilayah desa Kumasari selalu pro aktif dan selalu berinteraksi dengan para pegiat posyandu  termasuk para nakes dan kader posyandu demi tercapainya target pemkab Pasangkayu memberantas stunting.


Kapolda Sulawesi Barat, Irjen Pol Drs. Adang Ginanjar dalam sebuah kunjungan kerja di Polres Pasangkayu terkait pencegahan stunting (foto: ist)

Sebagaimana telah menjadi program nasional, 5 (lima) pilar yang ada dan harus terpenuhi dalam upaya pencegahan stunting ialah komitmen berkelanjutan dari para pemimpin, peningkatan literasi masyarakat, konvergensi dan keterpaduan lintas sektor, pemenuhan gizi yang tepat dan terakhir, penguatan sistem pemantauan dan evaluasi.

Kemudian 3 (tiga) hal yang harus diperhatikan dalam pencegahan stunting yaitu pola asuh yang baik, perbaikan pola makan yang baik, perbaikan sanitasi yang baik dan akses air bersih.


(LUGAS/Yos)


Tidak ada komentar