LUGAS
I Batanghari - Terkait lahan garapan di HKm (Hutan Kemasyarakatan)
Bukit Sinyal Kabupaten Batanghari, warga Simpur Rejo Desa Bungku
kecamatan Bajubang, telah menunjuk Iwan Robianto yang juga keturunan
Moyang Segayo atau Suku Anak Dalam (SAD) sebagai Ketua Kelompok Tani
Bukit Sinyal, pada Minggu (10/9/2023).
Pertemuan diadakan kawasan
permukiman perkumpulan Poktan Bukit Sinyal di dusun Simpur Rejo, dengan
dihadiri Siswo Miharjo selaku tokoh masyarakat, Purwanto ketua Karang
Taruna, serta Feri selaku humas perkumpulan Poktan Bukit Sinyal dan para
anggota Poktan.
Iwan Robianto selaku ketua Poktan Bukit Bukit
menghimbau kepada warga Bukit Sinyal yang sudah tergabung dalam
perkumpulan kelompok tani (Poktan) agar mematuhi peraturan yang sudah
disepakati bersama.
"Apabila masih ada yang bandel terhadap
himbauan saya, saya tidak segan-segan untuk memberikan sanksi bagi
warga yang sudah menggarap lahan garapan," ucapnya.
"Keberhasilan kelompok tani tergantung pada kita bersama yang punya kemauan untuk bercocok tanam dan berkebun," ujar Iwan.
Iwan tak lupa mengingatkan apabila ada permasalahan agar dapat diselesaikan dengan baik secara musyawarah.
Selaku
tokoh masyarakat, Siswo Miharjo juga mengimbau agar warga yang sudah
tergabung dalam perkumpulan kelompok tani dan sudah mendapatkan tanah
tapak untuk perumahan agar segera didirikan rumah dan di tempati.
Disamping
soal pemanfaatan lahan yang sudah diberikan sebagai hak warga sekitar
hutan oleh perusahaan pengelola Hutan Tanaman Industri, Feri selaku
humas perkumpulan kelompok tani Bukit Sinyal menghimbau kepada warga
agar di musim kemarau ini tidak menggarap dengan cara membakar.
"Dimusim
kemarau ini agar tidak melakukan kegiatan berkebun dengan membakar
lahan, karena bisa berpontesi terjadi kebakaran lahan," ucap Feri.
Diingatkan
juga oleh tokoh pemuda Desa Bungku yang juga ketua Karang Taruna,
Purwanto, agar warga bisa saling bekerja sama saling menjaga kelestarian hutan, situasi
kamtibmas, dalam suasana yang rukun, kompak dan kerjasama.
"Sehingga apabila ada kebakaran lahan bisa segera diatasi bersama," pungkas Purwanto.
Laporan Romli
Tidak ada komentar