Laznas Nurul Hayat-BDI Pertamina Hulu Mahakam Berkolaborasi Salurkan Donasi Kemanusiaan Palestina

 


LUGAS | Balikpapan
- Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Nurul Hayat Balikpapan bersama dengan Badan Dakwah Islamiyah Pertamina Hulu Mahakam (BDI PHM) telah mengumpulkan donasi sebesar 120 Juta untuk Palestina, pada Senin (30/10/23). 

Sebagaimana kita ketahui bersama, telah terjadi penjajahan di Palestina oleh Israel, hujan bom terjadi dan ribuan umat Islam Palestina menjadi korban. Berbagai fasilitas umum dan rumah sakit hancur.  Konflik tak berkesudahan antara Palestina dan Israel yang kembali pecah dan memunculkan pro dan kontra dari berbagai negara di muka bumi. Namun demikian, dampak kemanusiaan yang timbul tetap harus menjadi perhatian. 

Atas situasi darurat kemanusiaan tersebut, Laznas Nurul Hayat siap memfasilitasi dan menyalurkan secara tepat sasaran dan amanah. Melalui Indonesia Humanity Alliance (IHA), mempersiapkan strategi publikasi bantuan kemanusiaan melalui Rafah menggunakan truk.

Target pekan depan sambil melihat perkembangan di Mesir. Nurul Hayat juga membuka melalui kanal distribusi lainnya, sebagai mitigasi keamanan dalam negeri.

Rencana dan strategi bantuan yang akan disalurkan oleh Nurul Hayat guna memenuhi kebutuhan kedaruratan antara lain makanan siap saji, kebutuhan bahan pokok makanan, air dan obat-obatan serta medis.

Adapun kebutuhan jangka panjang yang akan diupayakan antara lain pembangunan kembali masjid-masjid yang rusak, pembangunan kembali sekolah-sekolah yang rusak, pembangunan kembali rumah sakit yang rusak, pemberian alat sekolah untuk anak-anak Gaza, pemberian alat-alat ibadah penyintas Gaza, pemberian alat dapur untuk keluarga kecil di Gaza.

Laznas Nurul Hayat mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua donatur dan sahabat sejuk NH, serta semua karyawan PERTAMINA HULU MAHAKAM melalui BDI PHM, dan terutama semua pihak yang sudah berdonasi serta berkontribusi mendukung kegiatan sosial kemanusiaan yang dikampanyekan oleh Lembaga Amil Zakat Nurul Hayat untuk warga Palestina.


Laporan Deni Indriatmoko

 

Tidak ada komentar