Tiga Universitas Gelar Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat di Wilayah Kabupaten Sukabumi



LUGAS | Sukabumi -  Universitas Bhayangkara Jakarta Raya, Universitas Bhayangkara Surabaya dan Universitas Langlang Buana Bandung, menyelenggarakan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di kantor kepala desa sekarwangi Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, tanggal 11 - 12 Oktober 2023.

Kegiatan ini dihadiri oleh
Kepala desa sekar wangi Abeng Baenuri, perangkat desa, masyarakat, Dosen dan Mahasiswa mahasiswi dari Universitas Bhayangkara Jakarta, Dosen dan Mahasiswa mahasiswi dari
Universitas Bhayangkara Surabaya, Dosen dan Mahasiswa mahasiswi dari Universitas Langlang Buana Bandung. 

Kegiatan dilaksanakan dalam rangka Gebyar Tridarma Perguruan Tinggi keluarga besar Polri Tahun  2023.

Pemaparan penelitan dan pengabdian kepada masyarakat mengangkat tema tentang pengelolahan perencanaan keuangan desa, pencegahan korupsi, pengawasan keuangan desa dan motivasi kepada UMKM kepada yang berada di sekitar wilayah kantor kepala desa sekarwangi. 

Kepala Desa Sekarwangi ( Abeng Baenuri ) memaparkan, dalam kegiatan ini senang dengan kolaborasi tiga universitas keluraga besar Polri yang memberikan informasi edukatif dan terjun langsung dalam sosialisasi, hal ini sebagai upaya dalam menciptakan gcg ( good corporate governance ) di lingkungan kerja  Desa Sekarwangi. Kemudian paparan dari ketua kelompok Rachmat Parmukty Dosen Universitas Bhayangkara Jakarta Raya, bahwa kegiatan sosialisasi yang diberikan kepada kepala, perangkat desa dan masyarakat terkait perencanaan pengelolaan keuangan desa dapat memberi dampak positif bagi pembangunan lokal. 

Kemudian tanya jawab interaktif dalam kegiatan ini, antara kepala Desa Sekarwamgi dengan perwakilan dosen dan mahasiswa di awali dengan Gatot Efrianto Dosen Universitas Bhayangkara jakarta Raya, memberikan pertanyaan tentang cara pencegahan korupsi di Desa Sekarwangi dan disambut oleh pak Bambang selaku dosen Universitas Langlang Buana Bandung tentang tata cara pengawasan yang dilakukan. Serta kepala desa sekarwamgi menjawab pertanyaan dari para dosen tersebut sesuai standard peraturan kementrian dalam negeri dan peraturan daerah yang berlaku. Di samping itu para mahasiswa juga berinteraksi dengan para perangkat desa dan masyarakat dalam wawancara dan menyebarkan kuesioner. Kegiatan penelitian dan pengabdian ditutup dengan acara ramah-tamah dan foto bersama.






Tidak ada komentar