Ketum MUI KH Anwar Iskandar Ajak Semua Bersatu demi Indonesia Maju

 


LUGAS | Jakarta – KH Anwar Iskandar telah disahkan menjabat sebagai Ketua Umum (Ketum) Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada Sabtu (18/11/2023) menggantikan KH Miftachul Akhyar. Pengesahan KH Anwar sebagai Ketum MUI dilakukan dalam rapat paripurna MUI yang digelar di Hotel Aryaduta, Jakarta, pada Jumat (17/11).


Pengesahan ini adalah kelanjutan dari penetapan rapat pleno Dewan Pimpinan 15 Agustus 2023. Rapat paripurna tersebut dipimpin oleh Ketua Dewan Pertimbangan MUI KH Ma’ruf Amin.

Setelah disahkan, Kiai Anwar Iskandar mengajak semua komponen, baik di dalam MUI maupun ormas-ormas Islam di Indonesia, menyatu dan saling menguatkan. Menurutnya, persatuan itu penting untuk menjaga rumah besar bernama Indonesia.

Dia mengatakan akan banyak hal penting yang perlu dilaksanakan sebagai tanggung jawab MUI kepada negara, agama, dan umat.

“Kerja sama ini amat penting agar kita bisa menjadi kekuatan, betapa pun besarnya kita dari sisi kuantitas, jika tidak bisa menguatkan dan menyatu, maka tidak akan jadi kekuatan, ” kata Kiai Anwar.

Kekuatan itu, lanjut dia, akan menjadikan MUI tempat utama untuk memikirkan dan melaksanakan tanggung jawab tersebut. Sebagai mayoritas di Indonesia, maka tugas besar akan berada di tangan umat Islam.

Dia mengatakan kondisi rumah besar Indonesia ini juga ditentukan oleh MUI dan ormas-ormas Islam lain di Indonesia. Karena itu, lanjutnya, persatuan ini menjadi modal utama untuk maju.

Kiai Anwar menuturkan salah satu hal yang harus menjadi perhatian adalah bagaimana memberikan pengayoman, bimbingan, dan edukasi kepada umat agar bisa lebih sejahtera.

“Baik ilmunya, ekonominya, kesehatannya, persatuannya dan lain-lain, pasti berat menyangga agama dan negara ini, bukan sesuatu yang mudah, tapi itu harus kita ambil sebagai tanggung jawab bersama, ” pungkasnya.

(*)

Tidak ada komentar