Masjid Al-Anshor Komplek BSK Kayuringin Jaya Tuan Rumah Santunan Anak Yatim Rutin Bulanan


LUGAS | Kota Bekasi - Anak yatim masuk dalam golongan orang-orang yang wajib dimuliakan. Banyak dalil dalam Al-Qur'an dan hadits yang menegaskan anjuran untuk memuliakan anak yatim dan ganjaran keutamaannya. Kata yatim berasal dari bahasa Arab yang artinya seorang anak dalam usia belum baligh yang ayahnya telah meninggal dunia. Anak-anak inilah yang memiliki hak untuk diberi kasih sayang oleh sesama muslim. Dijelaskan bahwa menyantuni anak yatim termasuk dalam akhlak mulia.

Sebanyak 207 anak yatim mendapat santunan yang dilaksanakan di Masjid Al-Anshor RW 022 Komplek Bumi Satria Kencana (BSK) Kelurahan Kayuringin Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jaw Barat, Sabtu (11/11/2023).

Kegiatan santunan yatim sekaligus Forum Silaturahmi dibuka oleh 
Camat Camat Bekasi Selatan Karya Sukmajaya. 

Tampak hadir juga Ketua DMI Bekasi Selatan KH Muhammad Sodik dan jajaran pengurus, Lurah Kayuringin Jaya dan jajaran staf, Serka Darjo Babinsa 2 Kayuringin Jaya , Ketua Yayasan Al-Anshor H.Kasmen, Ketua Harian dan bendahara DMI Ranting Kayuringin Jaya H. Irfangi, penceramah Ustadz Nursidik, para pengurus DMI Kayuringin Jaya, Para Ketua DKM, Ketua RW, para tokoh masyarakat dan tamu undangan lainnya. 

Mewakili tuan rumah dan DKM Masjid Al-Anshor, H. Kasmen Ketua Yayasan Al- Anshor mengatakan bahwa santuan anak yatim menajdi ajang Silaturahmi dan kebersamaan. 

"Kepedulian kepada anak yatim merupakan salah satu kewajiban bagi umat muslim wabilkhusus DKM. Dana-dana di DKM infak dan sedekah disalurkan jangan simpan, forum ini bisa menjadi forum silaturahmi, karena banyak yang awalnya tidak kenal jadi saling mengenal, selain itu juga usaha meningkatkan kebersaman," pungkasnya.

Secara khusus, Camat Bekasi Selatan Karya Sukmajaya juga menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas penyelenggaraan santuan anak-anak yatim. 

"Terimakasih kami sampaikan kepada  penyelenggara dan para donatur kegiatan santunan anak yatim. Semoga kegiatan ini berjalan terus dan meningkat ke DKM lainnya baik itu di Kayuringin maupun tempat lain  di Bekasi Selatan," katanya.

Dia berharap kegiatan santunan bisa berjalan terus meluas ke seluruh DKM Masjid di Bekasi Selatan.Dia juga mendoakan kepada seluruh pihak yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut diberikan kesehatan dan kemudahan dalam urusannya.

KH. Muhammad Sodik, Ketua DMI Kecamatan Bekasi Selatan

Sementara itu, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) kecamatan Bekasi Selatan KH.Muhammad Sodik  menyampaikan penghargaan kepada tuan rumah dan panitia yang telah mengadakan kegiatan hari itu. Dia juga berpesan kepada anak- anak yatim untuk giat belajar sehingga bisa sukses dan menjadi donatur kelak.

Saya berpesan kepada anak-anak sekalian belajar dan belajar. Dengan belajar insya Allah akan diangkat derajat orang yang berilmu dan patuhi orang tua patuhi guru sehingga bisa menjadi anak yang berhasil," pesannya.

Pada kesempatan itu Dia mengajak seluruh DKM untuk mendaftarkan Para marbot maupun Imam Shalat Rowatib untuk mendaftarkan  ke BPJS Ketenaga kerjaan. 

"DKM untuk memberikan perlindungan pada marbot dan imam shalat rowatib. Perlindungan kesehatan dan kematian. Kami menghimbau Ketua DKM untuk mendaftarkan diri, syaratnya juga mudah KTP, KK dan Nomer yang aktif dan bisa dihubungi," jelasnya.

Ketua DMI juga memberikan Doorprize kepada anak-anak yatim yang datang lebih awal di lokasi santunan. 

Kegiatan santunan anak ayak yatim  berjalan lancar atas partisipasi dan keterlibatan ibu-ibu Majelis Taklim Al- Anshor Bumi Satria Kencana (BSK) dan 
Remaja Masjid (Prisma) Al-Anshor Bumi Satria Kencana (BSK). 

"Ibu-ibu Majelis Taklim dan remaja sangat berpartisipasi menjadikan percontohan juga untuk DKM-DKM lainnya," terang H. Irfangi, Ketua Harian dan Bendahara DMI Kayuringin Jaya.

Ustadz Nursidik, M.Pd

Sementara itu Ustadz Nursidik, dalam tausiahnya menjelaskan perkokoh karakter akhlakul kharimah untuk meraih kebahagiaan. Menurutnya, Manusia dibekali dengan akal yang berfungsi untuk berpikir untuk membedakan mana barang yang baik dan buruk. Dewasa ini banyak kasus-kasus berdampak negatif yang awalnya dari mudahnya akses informaai melalui HP yang mengarah pada indikasi terjadinya dekadensi pola pikir dan sosialisasi yang terjadi di kalangan remaja, mulai dari kasus narkoba, anak sekolah berani dengan gurunya, pencurian, perundingan tawuran dan aksi tidak terpuji lainnnya.

" Anak-anak yatim yang hadir hari ini untuk berusaha menjadi anak yang berakhlakul kharimah, caranya sebagaimana sudah dicontohkan oleh Rasulullah seperti tawadlu, lemah lembut, sabar, berbuat baik kepada orang yang berbuat buruk, taat pada orang tua, menghormati orang tua dan lain sebagainya.
Disebutkan juga dalam Hadits yang diriwayatkan oleh Iman Ahmad bahwasanya Rasulullah SAW bersabda “Sebaik-baik manusia adalah yang paling banyak manfaatnya bagi manusia," pungkas Ustadz Nursidik. 













Tidak ada komentar