Sekretariat Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Bekasi Selenggarakan Training Of Trainer Kader HIV


LUGAS - Kota Bekasi - Di ikuti sekitar 24  mahasiswa,  Sekretariat KPA kota Bekasi menyelenggarakan Training Of Trainer kader HIV untuk Mahasiswa di Graha Wulan Sari ruang Anggrek Margajaya, Bekasi Selatan (21/12/2023). 

Novia Erista dari Yayasan Female Plus sebagai pemateri dalam paparannya menyampaikan Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) masih menjadi permasalahan kesehatan masyarakat secara global.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Bekasi 2023 sampai dengan bulan Agustus kasus HIV mencapai 626 kasus.

"Tingginya kasus HIV menjadi masalah serius yang menjadi tanggung jawab bersama, mahasiswa sebagai intelektual muda memiliki peran dan potensi yang besar menjadi pelaku perubahan yang berdampak positif dalam kehidupan masyarakat" imbuhnya.

"Salah satu upaya preventif dalam Program Pencegahan dan Penanggulangan HIV -  AIDS di kota Bekasi adalah dengan mengikutsertakan peran Peer Education yaitu suatu proses Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) yang dilakukan untuk mendorong keterlibatan mahasiswa untuk menjadi Peer Educator dalam upaya Pencegahan dan Penanggulangan HIV - AIDS di kota Bekasi" ungkap novia. 

Dari kegiatan TOT ini bertujuan untuk  meningkatkan pengetahuan terkait Napza, Adiksi HIV - AIDS kepada mahasiswa di kota Bekasi dan meningkatkan kepedulian terhadap pengguna Napza dan orang dengan HIV - AIDS (ODHA), serta meningkatkan partisipasi elemen mahasiswa terhadap program pencegahan dan penanggulangan HIV - AIDS di kota Bekasi.

Menurut novia orang beresiko HIV - AIDS , pertama populasi kunci yaitu waria, lelaki  sama lelaki, PSK dan pengguna jarum suntik, kedua populasi khusus yaitu ibu hamil dan yang ketiga populasi umum yaitu pelanggan populasi kunci, IRT, tenaga kesehatan, karyawan swasta/ASN/TKK, pelajar/mahasiswa, dan lainnya.

Geri salah satu panitia kegiatan menyampaikan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) kota Bekasi dalam menjalankan Program Pencegahan dan Penanggulangan HIV - AIDS di kota Bekasi bermitra dengan berbagai komponen organisasi perangkat desa (OPD),Akademisi, Bisnis, Komunitas, dan Media.

"HIV - AIDS sebagai dampak dari permasalahan pemuda atau remaja dengan melakukan pergaulan bebas" tegasnya.

Akibat pergaulan bebas berdampak tertular HIV yaitu menyerang sistem kekebalan tubuh (sel darah putih/limfosit) sehingga kekebalan tubuh menurun, yang kemudian memiliki kemampuan untuk memperbanyak diri dalam tubuh manusia.

Ariesta Mirada Putra Ketua BEM STIE MULIA PRATAMA salah satu peserta mengatakan bahwa kegiatan training ini sangat positif melihat stigma tentang HIV/AIDS di masyarakat umum, materi yang di dapat menambah pengetahuan terkait bagaimana cara menurunkan tingkat penularan, mencegah dan menangulangi penyebaran HIV/AIDS di kalangan anak muda (milenial) sebagai penyumbang terbanyak penularan HIV/AIDS.

Selanjutnya Wildan Alfian STIES Mitra Karya Fakultas Ekonomi Syariah berujar alhamdulillah luar biasa, menambah wawasan. Harapannya dengan mengikuti Training of Trainer kader HIV, dapat berbuat lebih aktif untuk mengurangi stigma negatif di masyarakat dan kedepannya lebih empati serta peduli terhadap HIV - AIDS.

Sesi foto bersama mengakhiri kegiatan. (Jael)

Tidak ada komentar