LUGAS | Kota Bekasi - Acara Silaturahmi dan Pemberian Santunan bagi Anak Yatim yang digagas oleh Pengurus Sosial H. Irfangi dan Jajaran sejak tahun 2018 berkembang pesat di Kayuringin Jaya. Semakin luas dan semakin banyak masjid melalui DKM dan perangkat rukun warga yang bergabung berkolaborasi menyantuni anak yatim, Seperti tampak pada Hari Sabtu, di Masjid BAITUL HAQ RW 016, Kelurahan Kayuringin Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (24/2/2024).
Acara diisi dengan sejumlah kegiatan diantaranya pembacaan ayat suci Alquran, sambutan, ceramah dan doa oleh Ustadz Drs H. Husein Usman, M. Pdi dan dilanjutkan pemberian santunan. Jalannya acara dibawakan oleh Master Of Ceremony (MC) Ustadz Kartono AR, S.Pdi.
Tampak hadir, Camat Bekasi Selatan Karya Sukmajaya, S.A.P, M.Si beserta ibu,.Ketua DMI Bekasi Selatan KH Muhammad Sodik dan jajaran, Lurah Kayuringin Jaya Ricky Suhendar, S.A.P,M.Si beserta jajaran, Ketua DMI Kayuringin Jaya H Arifin Harahap, Bendahara DMI Kayuringin H Irfangi dan jajaran pengurus DMI yang lain, para ketua DKM yang tergabung dalam kegiatan santunan Yatim, para katua RW, Ketua RT dan para tokoh. Adapun sebagai tuan rumah DKM Masjid Baitul Haq dengan ketuanya Drs. KH. Ikin Ahmad Sodikin, Sekretaris Ustadz Kartono AR, S.Pdi, dihadiri juga oleh Ketua Yayasan Baitul Haq H. Rahmatullah, SE, MBA dan Ir. M. Basri Borahima, MM Ketua PC LDII Bekasi Selatan.
Kegiatan santunan anak Yatim rutin setiap bulan selalu mengalami peningkatan, sampai saat ini diikuti 14 DKM 17 RW. Anak-anak yatim yang diundang sebanyak 224 orang, semua anak yatim mendapatkan santunan dari donatur yang diserahkan langsung oleh Camat Bekasi, Ketua DMI Bekasi Selatan maupun para Ketua DKM, Ketua RW dan para tokoh yang hadir.
Karya Sukmajaya, Camat Bekasi Selatan mendukung dan memberi apresiasi terhadap seluruh pihak yang telah terlibat dalam kegiatan santunan hari itu.
Dia berharap kegiatan tersebut bisa terus berkesinambungan dan menjadi virus yang baik yang bisa menular sehingga semakin banyak yang ikut khususnya DKM di Bekasi Selatan.
Saat yang sama, Ketua Pimpinan Cabang (PC) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Bekasi Selaran H. Basri Borahima memberi apresiasi kepada kegiatan sosial tersebut.
"Apa yang dilakukan teman -teman dari DMI, para DKM dan semua yang terlibat dalam kegiatan santunan ini patut diapresiasi, ini sangat kuar biasa sudah berjalan lebih 5 tahun tanpa putus rutin setiap bulannya, ini perlu di pertahankan bahkan bisa dikembangkan, sehingga bisa menjadi contoh bagi yang lain, apalagi kegiatan rutin seperti ini baru ada di Kayuringin," kata H. Basri.
Lebih lanjut, Ketua PC LDII berharap kegiatan yang positif ini bisa terus berlanjut dan meluas.
"Tetap harus dilanjutkan untuk memberikan santunan kepada anak-anak yatim sebagai generasi yang akan meneruskan pembangunan ke depan sehingga harus dijamin terhadap pendidikan dan kebutuhan lain," H. Basri menambahkan.
"Jadi ini merupakan gerakan positif semoga bisa mengamflipikasi teman-teman DMI di tempat lain," H. Basri menegaskan.
Sementara itu, Ketua DMI Kelurahan Kayuringin Jaya, H Arifin Harahap menyampaikan terimakasih kepada pihak tuan rumah kegiatan yakni DKM Masjid Baitul Haq.
"Atas nama seluruh pengurus DMI mengucapkan terimakasih kepada pengurus DKM Masjid Baitul Haq LDII yang telah menjadi tuan rumah," ucapnya.
Selain santunan, kata Arifin Prioritas DMI Kayuringin Jaya saat ini adalah mengurus legalitas seluruh masjid di Kayuringin Jaya yang dinilai sangat penting.
"Kita minta setiap DKM mengurus legalitas masjidnya dan akan dibantu oleh Ibu Hj. Agus Iriani dari DMI Kota Bekasi," Arifin menegaskan.
Sementara itu, Ketua Seksi Sosial RW 021 sekaligus koordinator kegiatan santunan di Kayuringin Jaya, H Irfangi menyebut kegiatan yang dilakukan bukan sekadar santunan melainkan silaturahmi antara DKM dan RW di Bekasi Selatan sehingga terjalin sinergi antara banyak pihak.
Menurut H Irfangi, kegiatan yang digagas sejak 2018 ini telah melakukan sejumlah aksi sosial antara lain santunan yatim, pembangunan Rutilahu, ambulans gratis, santunan kematian, biaya pendidikan dan legalitas masjid.
"Agar permasalahan yang ada di setiap DKM dan RW bisa dicarikan jalan keluar bersama, " kata H Irfangi.
Dalam kegiatan Santunan anak yatim ustadz H. Husein Usman menyampaikan tentang bagaimana mewujudkan Syukur Kepada Allah. Menurut Ustadz salah satu indikasi orang itu bersyukur adalah mau mengucap syukur dan menjaga lisan dengan senantiasa berkata baik, selain itu menyadari bahwa nikmat yang Diberikan Allah SWT Tidak terhingga, tidak mendustakan kenikmatan yang Allah berikan dan ikhlas menerima Kesenangan dan Kesedihan serta mau berbagi.
Sementara itu, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) PC Bekasi Selatan KH Muhammad Sodik menjelaskan bahwa menyantuni anak yatim merupakan kewajiban bagi umat Islam sebagaimana diperintahkan oleh Allah dalam Alquran.
” Saya DMI Bekasi Selatan sangat mendukung dan akan menjadikan sebagai percontohan bagi DKM-DKM di Kelurahan lainnya,” jelasnya.
“Kepedulian kepada anak yatim merupakan salah satu kewajiban bagi umat muslim wabilkhusus DKM. Dana-dana di DKM infak dan sedekah disalurkan jangan simpan, dan program DMI ini banyak termasuk kami bekerjasama dalam kepengurusan legalitas masjid, dan juga ada pengajian lansia," jelasnya.
Di tempat yang sama KH. Ikin Ahmad Sodikin Ketua DKM Masjid Baitul Haq mengapresiasi kegiatan yang rutin dilaksanakan oleh DMI Kelurahan Kayuringin Jaya.
Selaku tuan rumah KH. Ikin Ahmad Sodikin menyampaikan terimakasih dan selamat datang atas kehadiran para tamu undangan dan kepercayaannya menjadi tuan rumah kegiatan santuan anak-anak yatim.
"Terimakasih kami sampaikan atas kepercayaannya kepada kami sebagai tuan rumah kegiatan santunan, semoga kegiatan ini berjalan terus dan meningkat ke DKM lainnya baik itu di Kayuringin maupun tempat lain di Bekasi Selatan," Kata KH. Ikin Ahmad Sodikin.
Dia berharap kegiatan santunan bisa berjalan terus meluas ke seluruh DKM Masjid di Bekasi Selatan.Dia juga menyampaikan bahwa Masjid Baitul-Haq sangat terbuka untuk siapa saja yang mau gabung mengaji, karena di Baitul Haq juga ada kegiatan rutin pengajian minimal 3x dalam satu minggu dan juga ada Pondok Pesantren. KH. Ahmad Sodikin juga mendoakan kepada seluruh pihak yang berpartisipasi dalam kegiatan santunan anak yatim rutin diberikan kesehatan dan kemudahan dalam urusannya.
Tidak ada komentar