Jamaah I'ktikaf di Masjid Baitussalaam PAC LDII Kayuringin Jaya Membludak


LUGAS | Kota Bekasi - Menginjak malam ketiga dari sepuluh hari terakhir Ramadhan, jamaah I'tikaf semakin ramai di Masjid-masjid di Wilayah Kota Bekasi, termasuk di Masjid-masjid di bawah naungan Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), seperti Masjid Baitussalam Pimpinan Anak Cabang (PAC) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kayuringin Jaya yang berlokasi di RW 016 Kelurahan Kayuringin Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat, selasa (2/3/2024) malam. 

Bulan Ramadan merupakan salah satu bulan mulia dalam Islam, di mana ibadah yang dikerjakan selama bulan ini akan diberi pahala yang berlipat ganda jika dibandingkan dengan bulan selain Ramadan. Dalam 10 malam terakhir di bulan ini, terdapat 1 malam yang balasan pahala ibadah setiap muslim lebih baik daripada 1000 bulan, yang dikenal dengan lailatul qadar.

Maryono, salah satu warga mengungkapkan rasa syukurnya bisa melaksanakan I'tikaf. “Saya sudah beberapa tahun tinggal di  komplek sini dan Kebetulan juga rumah dekat dengan Masjid Baitussalaam, alhamdulillah masih diberikan kesempatan dan kemampuan bisa iktikaf hingga menjelang sahur,” ungkapnya.

Dalam pantauan Media, peserta i'tikaf  berasal dari jamaah laki-laki dan perempuan yang dibatasi dengan pembatas antara jamaah laki-laki dan jamaah perempuan. Semua usia terlihat, dari dari anak-anak, remaja dan dewasa. Jamaah berasal dari warga LDII yang tersebar di beberapa RW Kelurahan Kayuringin Jaya. 

Menurut H. Suroso, Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kelurahan Kayuringin Jaya, I'tikaf yang diadakan setelah Shalat Tarawih itu dengan agenda membaca Al Quran,  Pengajian Hadis, ceramah agama,  acara bebas dengan dzikir masing-masing atau baca quran dan membaca amalan i'tikaf. Dari awal kegiatan para jamaah dihidangkan berbagai makanan, dan di sekitar masjid juga ada beberapa penjual  jajanan, minum kopi, teh dan lain-lain. 

"Alhamdulillah I'tikaf berjalan lancar, sejak hari pertama selalu penuh, walaupun tidak jauh dari Masjid Baitussalaam juga ada Masjid Baitul Haq, semua Masjid dibawah naungan LDII penuh dengan jamaah yang antusias mengerjakan I'tikaf di sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan untuk mencari malam lailatul qadar," kata H. Suroso. 

"Makanan yang disiapkan dan kita santab merupakan sumbangan dari jamaah, Alahmdulillah semua semangat untuk bersodakoh," katanya. 

Ia menambahkan, i'tikaf  tersebut untuk mendukung program 5 (lima) sukses Ramadhan  LDII. 

Lima sukses itu yakni, sukses berpuasa, sukses Shalat Tarwih berjamaah, sukses dalam membaca Al Quran, sukses mencari malam lailatul qodar dan sukses menunaikan zakat fitrah. Menurut H. Suroso LDII juga mengadakan asrama Al Quran secara online satu bulan penuh yang diikuti peserta bebas di Indonesia maupun Luar Negeri dengan studio utama di Kediri Jawa Timur. 

Tampak terlihat hadir dalam Kegiatan I'tikaf di Masjid Baitussalam LDII PAC Kayuringin Jaya, Jajaran Dewan Pembina LDII, H. Ali Masro, H. Djuwir M, H. Aris Hermanto, H. Martono, Ketua PAC LDII Kayuringin Jaya H. Suroso dan jajaran pengurus harian, Para Dewan Guru LDII Kayuringin Jaya, H. Widodo dan para guru lainnya, Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Baitussalaam H. Indra, para tokoh LDII dan semua  jamaah yang tersebar di Wilayah kelurahan Kayuringin Jaya.

H. Martono, Dewan Pembina LDII dalam tausiahnya menyampaikan Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh keberkahan. Segala amal kebaikan dilipatgandakan pahalanya begitupula dengan amal kejelekan. Ramadhan merupakan momentum bagi kita umat islam untuk berlomba-lomba mencari dan menabung pahala amal kebaikan sebanyak-banyaknya.

H. Martono juga mengingatkan Lailatul Qadar yang merupakan suatu anugerah bagi umat Islam. Dalam satu tahun, ada satu malam yang nilai kebaikan atau pahala di malam itu, lebih baik dari pada 1.000 bulan. Malam yang dimaksud adalah terdapat di dalam bulan Ramadan, tepatnya pada 10 malam terakhir. 

"Oleh karena itu dengan adanya malam Lailatul Qadar pada bulan Ramadan menjadi motivasi umat Islam untuk berlomba-lomba beribadah supaya bisa berjumpa dengan malam tersebut. Umat Islam dianjurkan mengamalkan salat malam, berdoa, dan amalan lainnya yang bisa dilakukan untuk bertemu Lailatul Qadar," tutup H. Martono.





















Tidak ada komentar