Pengamanan Idul Fitri 2024, Polres Jombang Siapkan 481 Personil Termasuk Senkom Mitra Polri


LUGAS | Jombang - Dalam upaya pengamanan Idul Fitri 1445 H, Kepolisian Resor Jombang telah menggelar apel pasukan Operasi Ketupat Semeru 2024. 


Gelar apel operasi ini dipimpin langsung oleh Kepala Kepolisian Resor Jombang, AKBP Eko Bagus Riyadi di Lapangan Mapolres Jombang, Rabu (3/04/2024)


Pantauan di lokasi peserta apel dari Anggota Polres Jombang, Kodim 0814/Jombang, Sat Radar 222 Ploso, Dishub, SatPol PP, BPBD, Senkom Mitra Polri, Banser, Rapi, KBPPP, dan Saka Bayangkara.


Serta undangan yang hadir, Komandan Kodim 0814/Jombang, Dan Sat Radar 222 Ploso, Sekda, Ketua PN, Kajari, Kasat Pol PP, Kadishub, Kadinkes, Kemenag, Ketua MUI, Ketua FKUB, Ketua Senkom, Ketua Rapi, dan Ketua KBPPP.


Pada gelar pasukan ini, Kapolres Jombang membacakan amanat dari Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Operasi Ketupat Semeru 2024, yang akan berlangsung mulai dari 4 April sampai 16 April 2024, memiliki beberapa tujuan penting. Pertama, operasi ini bertujuan untuk menjaga keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas) selama periode Libur Lebaran.


Selanjutnya, upaya mencegah potensi gangguan Kamtibmas lainnya juga menjadi perhatian utama. Selain itu, operasi ini bertujuan untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan barang kebutuhan pokok dan barang penting, serta BBM.

 

"Polres Jombang telah menyiapkan sebanyak 481 personel untuk melaksanakan tugas pengamanan arus mudik dan balik Lebaran," kata AKBP Eko Bagus Riyadi. 



"Kami juga telah mendirikan 5 Pos Pengamanan (Pospam) dan 1 Pos Pelayanan (Posyan) di wilayah hukum Polres Jombang. Upaya ini kami lakukan untuk memastikan kelancaran dan keamanan masyarakat selama periode mudik dan balik Lebaran." terang Kapolres.

 

Adapun titik yang menjadi perhatian khusus berkaitan dengan kemacetan adalah perlintasan KA Gondangmanis Bandarkedungmulyo.

 

Kapolres Jombang juga berharap agar, "arus mudik dan balik Lebaran tahun ini dapat berjalan lancar dan masyarakat dapat merasakan mudik yang aman, ceria, dan penuh makna."

 

Menekankan pentingnya komunikasi publik yang baik, AKBP Eko Bagus Riyadi mengatakan bahwa, "operasi ini merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2024 dan komitmen nyata sinergisitas TNI-Polri dengan stakeholder terkait".

Tidak ada komentar